30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hati-hati, Menyemprot Disinfektan Langsung Pada Tubuh Bisa Bahaya

BEBERAPA pekan terakhir sejumlah pemukiman dan fasilitas publik
disemprot langsung oleh disinfektan. Tak hanya area, tetapi seseorang yang
melintas juga langsung disemprot cairan disinfektan atau menggunakan bilik
disinfeksi. Ternyata cara seperti itu bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku B. Adisasmito mengatakan dalam rangka
pencegahan Covid-19, penggunaan cairan disinfektan di area publik,
transportasi, pasar, tempat ibadah, sekolah, rumah makan, perlu memperhatikan
komposisi dan jenis bahannya. Dan tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan
seperti fogging.

“Tak dianjurkan berlebihan
seperti fogging. Karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu
pernapasan,” tegasnya kepada wartawan, Senin (30/3).

Penggunaan cairan disinfektan
harus dilakukan spesifik pada lokasi dan benda-benda yaitu lantai, kursi meja
gagang pintu, tombol lift dan handle eskalator, mesin ATM, etalase, wastafel
dan lain-lain. Setelah menyemprotkan pada permukaan benda, sebaiknya selama 1
menit dilakukan pembersihan permukaan menggunakan sarung tangan.

Baca Juga :  Penting untuk Diketahui, Ini Fakta Mutasi Virus Corona

Tak hanya itu, Prof Wiku
menyebutkan penggunaan disinfektan dengan ruang atau penyemprotan secara
langsung (bilik disinfektan) ke tubuh manusia tidak direkomendasikan. Itu bisa
berbahaya bagi kulit, mulut, dan mata.

“Bisa menimbulkan iritasi,”
tegasnya.

Kemudian penggunaan dengan sinar
UV Light dalam konsentrasi yang berlebihan juga mempunyai potensi jangka
panjang seperti menimbulkan kanker kulit. Maka metode pencegahan tersebut dapat
diganti dengan selalu mencuci tangan sebagai cara paling efektif.

“Hindari menyentuh area wajah
langsung. Dan segera mandi ketika sampai di rumah. Mencuci pakaian dengan sabun
dan menyetrika lalu diberi cairan disinfektan hipoklorit saat disetrika,”
ujarnya.

“Tetaplah waspada dengan Covid-19
selalu dengan tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan air mengalir dengan
sabun. Hindari menyentuh area wajah yaitu mata hidung dan mulut,” tandasnya.

Baca Juga :  Inilah 11 Ciri-ciri Anda Akan Menopause

BEBERAPA pekan terakhir sejumlah pemukiman dan fasilitas publik
disemprot langsung oleh disinfektan. Tak hanya area, tetapi seseorang yang
melintas juga langsung disemprot cairan disinfektan atau menggunakan bilik
disinfeksi. Ternyata cara seperti itu bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku B. Adisasmito mengatakan dalam rangka
pencegahan Covid-19, penggunaan cairan disinfektan di area publik,
transportasi, pasar, tempat ibadah, sekolah, rumah makan, perlu memperhatikan
komposisi dan jenis bahannya. Dan tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan
seperti fogging.

“Tak dianjurkan berlebihan
seperti fogging. Karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu
pernapasan,” tegasnya kepada wartawan, Senin (30/3).

Penggunaan cairan disinfektan
harus dilakukan spesifik pada lokasi dan benda-benda yaitu lantai, kursi meja
gagang pintu, tombol lift dan handle eskalator, mesin ATM, etalase, wastafel
dan lain-lain. Setelah menyemprotkan pada permukaan benda, sebaiknya selama 1
menit dilakukan pembersihan permukaan menggunakan sarung tangan.

Baca Juga :  Penting untuk Diketahui, Ini Fakta Mutasi Virus Corona

Tak hanya itu, Prof Wiku
menyebutkan penggunaan disinfektan dengan ruang atau penyemprotan secara
langsung (bilik disinfektan) ke tubuh manusia tidak direkomendasikan. Itu bisa
berbahaya bagi kulit, mulut, dan mata.

“Bisa menimbulkan iritasi,”
tegasnya.

Kemudian penggunaan dengan sinar
UV Light dalam konsentrasi yang berlebihan juga mempunyai potensi jangka
panjang seperti menimbulkan kanker kulit. Maka metode pencegahan tersebut dapat
diganti dengan selalu mencuci tangan sebagai cara paling efektif.

“Hindari menyentuh area wajah
langsung. Dan segera mandi ketika sampai di rumah. Mencuci pakaian dengan sabun
dan menyetrika lalu diberi cairan disinfektan hipoklorit saat disetrika,”
ujarnya.

“Tetaplah waspada dengan Covid-19
selalu dengan tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan air mengalir dengan
sabun. Hindari menyentuh area wajah yaitu mata hidung dan mulut,” tandasnya.

Baca Juga :  Inilah 11 Ciri-ciri Anda Akan Menopause

Terpopuler

Artikel Terbaru