29.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Eukaliptus Hanya Tangani Gejala Awal Penyakit Pernapasan

Akhir-akhir
ini banyak informasi simpang siur terkait tanaman eukaliptus yang dapat
membunuh Covid-19. Hal itu menjadi perhatian para pakar kesehatan herbal
Universitas Airlangga (Unair). Sebab, hingga kini belum ada pembuktian bahwa
tumbuhan itu ampuh mematikan perkembangan virus korona baru.

Guru
Besar Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Unair Prof Dr
Mangestuti Agil menyatakan, tanaman eukaliptus hanya mampu membunuh virus SARS
secara in vitro. ’’Namun, belum ada pembuktian yang mampu membunuh SARS Cov-2
atau Covid-19,’’ katanya.

Mangestuti
menuturkan, tumbuhan tersebut memiliki kemungkinan membunuh virus tertentu.
Namun, tidak untuk Covid-19. Eukaliptus dapat digunakan hanya sebagai manajemen
penanganan gejala awal pada penyakit pernapasan. ’’Jadi, eukaliptus ini memang
bagus untuk kesehatan,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Benarkah Bawang Putih Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi?

Mangestuti
menjelaskan, senyawa monoterpene pada tanaman tersebut memiliki kemampuan
menguap secara mudah. Penguapan senyawa itu dapat diserap kuat dan cepat ke
kapiler sinus hidung untuk diteruskan ke sistem imun. ’’Eukaliptus hanya
sebagai penangkal, bukan untuk membunuh,’’ katanya.

Menurut
Mangestuti, ada juga alternatif untuk menangkal virus. Yakni, obat-obatan
herbal lain. Contohnya, minyak atsiri, kunyit, secang, dan jahe. Obat-obatan
herbal tersebut dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh dan
menangkal virus. Sebab, obat-obatan herbal itu dapat ditemukan secara mudah
daripada eukaliptus yang masih jarang ditemukan. ’’Pada minyak atsiri,
kemampuan sebagai pembersih udara ruangan mampu menurunkan jumlah
mikroorganisme infeksi dengan alami,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ketahui 10 Manfaat Daun Brotowali Termasuk Untuk Diabetes

Dia
menjelaskan, minyak atsiri memiliki dampak panjang yang mampu meredam stres dan
menambah sistem imun tubuh secara berkala. Saat ini stres sering melanda
seseorang selama pandemi. Hal itu membuat imunitas menurun secara drastis.

Akhir-akhir
ini banyak informasi simpang siur terkait tanaman eukaliptus yang dapat
membunuh Covid-19. Hal itu menjadi perhatian para pakar kesehatan herbal
Universitas Airlangga (Unair). Sebab, hingga kini belum ada pembuktian bahwa
tumbuhan itu ampuh mematikan perkembangan virus korona baru.

Guru
Besar Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Unair Prof Dr
Mangestuti Agil menyatakan, tanaman eukaliptus hanya mampu membunuh virus SARS
secara in vitro. ’’Namun, belum ada pembuktian yang mampu membunuh SARS Cov-2
atau Covid-19,’’ katanya.

Mangestuti
menuturkan, tumbuhan tersebut memiliki kemungkinan membunuh virus tertentu.
Namun, tidak untuk Covid-19. Eukaliptus dapat digunakan hanya sebagai manajemen
penanganan gejala awal pada penyakit pernapasan. ’’Jadi, eukaliptus ini memang
bagus untuk kesehatan,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Benarkah Bawang Putih Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi?

Mangestuti
menjelaskan, senyawa monoterpene pada tanaman tersebut memiliki kemampuan
menguap secara mudah. Penguapan senyawa itu dapat diserap kuat dan cepat ke
kapiler sinus hidung untuk diteruskan ke sistem imun. ’’Eukaliptus hanya
sebagai penangkal, bukan untuk membunuh,’’ katanya.

Menurut
Mangestuti, ada juga alternatif untuk menangkal virus. Yakni, obat-obatan
herbal lain. Contohnya, minyak atsiri, kunyit, secang, dan jahe. Obat-obatan
herbal tersebut dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh dan
menangkal virus. Sebab, obat-obatan herbal itu dapat ditemukan secara mudah
daripada eukaliptus yang masih jarang ditemukan. ’’Pada minyak atsiri,
kemampuan sebagai pembersih udara ruangan mampu menurunkan jumlah
mikroorganisme infeksi dengan alami,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ketahui 10 Manfaat Daun Brotowali Termasuk Untuk Diabetes

Dia
menjelaskan, minyak atsiri memiliki dampak panjang yang mampu meredam stres dan
menambah sistem imun tubuh secara berkala. Saat ini stres sering melanda
seseorang selama pandemi. Hal itu membuat imunitas menurun secara drastis.

Terpopuler

Artikel Terbaru