Pasien
diabetes bisa mengalami berbagai keluhan gejala. Salah satunya seperti sering
haus, sering lapar, dan sering buang air kecil. Ternyata diabetes juga bisa mengalami
keluhan pada lambungnya.
Dokter
Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi Gastrointenstinal Prof. Dr.dr. Ari
Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB membenarkan bahwa pasien diabetes bisa mengalami
masalah lambung. Misalnya mual, kembung, hingga begah.
“Orang
kencing manis juga bisa gangguan pada lambungnya. Bahwa di dalam lambung itu
ada keseimbangan, faktor agresif dan defensif,†katanya dalam perbincangan
secara daring, baru-baru ini.
Dalam
laman diabetes.co.uk, gangguan pencernaan pada penderita diabetes merupakan
salah satu komplikasi, dan sering disebut gastroparesis diabetik. Gejala utama
gastroparesis, adalah mual dan kembung serta begah. Maka pasien diabetes harus
berkonsultasi pada dokter memperbaiki motilitas atau gerakan lambung dan
mengendalikan gula darah.
Salah
satunya dengan memilih asupan. Sebaiknya pasien diabetes dengan keluhan
lambung, kata dr. Ari, semestinya menghindari kopi dan kafein.
Menurutnya,
pasien diabetes boleh minum kopi selama lambungnya tak bermasalah. Namun ketika
ada keluhan, sebaiknya dihindari.
“Selama
lambungnya oke enggak masalah. Tapi kadang efek dari diabetes bisa sebabkan
kembung begah. Kalau ada masalah itu, berarti dinding lambungnya sudah tipis,
maka cobalah dihindari,†paparnya.
Menurut
dr. Ari, kopi mengandung kafein. Dan kafein bisa meningkatkan asam lambung.
Sementara sistem di lambung, terdapat kesimbangan. Ada faktor yang bisa
memengaruhi sistem di lambung yang bersifat agresif (merusak) dan defensif yang
melindungi.
“Faktor
agresif ini peningkatan asam lambung. Penyebabnya macam-macam, misalnya stres
pikiran, kafein bisa tingkatkan asam lambung. Atau yang merusak seperti asam,
pedas itu merusak lambung. Maka jika lambungnya enggak masalah, silakan saja
minum kopi. Tapi kalau sudah ada keluhan lebih baik dihindari,†tandasnya.