26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Efek Fatal Infeksi Covid-19 di Pasien dengan Penyakit Kronis

PROKALTENG.CO – Seseorang yang memiliki penyakit komorbit atau
penyakit kronis rentan terkena Covid-19. Dan apabila terinfeksi, maka bisa
berdampak fatal bahkan menyebabkan kematian. Para ilmuwan mencoba memahami
berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus Korona baru pada pasien
dengan sistem kesehatan yang menurun.

“Kami pikir ini hanya virus
pernapasan. Ternyata, bisa mengganggu pankreas. Jantung. Hati, otak, ginjal dan
organ-organ lain. Kami tidak mengira itu pada awalnya,” kata seorang ahli
jantung dan Direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla,
California, Dr. Eric Topol, seperti dilansir dari AsiaOne, Minggu (28/6).

Selain gangguan pernapasan,
pasien dengan Covid-19 dapat mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat
menyebabkan stroke, dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem
organ. Virus ini juga dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar
dari sakit kepala, pusing dan kehilangan rasa atau bau.

Baca Juga :  Minum Yogurt Bisa Mengurangi Kanker Usus

Dan pasien dengan penyakit
komorbit bisa mengalami pemulihan yang lambat. Ahli Jantung Dr. Sadiya Khan, di
Northwestern Medicine di Chicago menjelaskan tingkat komplikasi virus Korona
juga terjadi di luar paru-paru. Khan mengakui pasien akan merogoh pengeluaran
besar untuk perawatan kesehatan setelah pulih dari Covid-19.

Pasien yang berada di unit
perawatan intensif atau pada ventilator selama berminggu-minggu perlu
menghabiskan waktu yang lama di rehabilitasi, untuk mendapatkan kembali
mobilitas dan kekuatan. Sehingga daya tahan tubuhnya kembali prima.

“Ini bisa memakan waktu hingga
tujuh hari setelah dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kekuatan tubuh. Dan
lebih lama lagi jika usianya sudah tua,” jelasnya.

Baca Juga :  Kabar Terbaru Bagi Pasien yang Sulit Bernapas

Sejumlah pasien juga masih
mengalami rasa lemas dan gangguan di paru-paru atau pernapasan setelah sembuh.
Dalam penelitian Universitas Oxford, gejala Coronavirus biasanya sembuh dalam
dua atau tiga minggu. Diperkirakan 1 dari 10 mengalami gejala yang berkepanjangan.

Ahli saraf di Northwestern
Medicine, meninjau literatur ilmiah dan menemukan sekitar setengah dari pasien
yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 memiliki komplikasi neurologis. Dan
pasien dengan penyakit komorbit lebih lama untuk pulih.

PROKALTENG.CO – Seseorang yang memiliki penyakit komorbit atau
penyakit kronis rentan terkena Covid-19. Dan apabila terinfeksi, maka bisa
berdampak fatal bahkan menyebabkan kematian. Para ilmuwan mencoba memahami
berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus Korona baru pada pasien
dengan sistem kesehatan yang menurun.

“Kami pikir ini hanya virus
pernapasan. Ternyata, bisa mengganggu pankreas. Jantung. Hati, otak, ginjal dan
organ-organ lain. Kami tidak mengira itu pada awalnya,” kata seorang ahli
jantung dan Direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla,
California, Dr. Eric Topol, seperti dilansir dari AsiaOne, Minggu (28/6).

Selain gangguan pernapasan,
pasien dengan Covid-19 dapat mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat
menyebabkan stroke, dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem
organ. Virus ini juga dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar
dari sakit kepala, pusing dan kehilangan rasa atau bau.

Baca Juga :  Minum Yogurt Bisa Mengurangi Kanker Usus

Dan pasien dengan penyakit
komorbit bisa mengalami pemulihan yang lambat. Ahli Jantung Dr. Sadiya Khan, di
Northwestern Medicine di Chicago menjelaskan tingkat komplikasi virus Korona
juga terjadi di luar paru-paru. Khan mengakui pasien akan merogoh pengeluaran
besar untuk perawatan kesehatan setelah pulih dari Covid-19.

Pasien yang berada di unit
perawatan intensif atau pada ventilator selama berminggu-minggu perlu
menghabiskan waktu yang lama di rehabilitasi, untuk mendapatkan kembali
mobilitas dan kekuatan. Sehingga daya tahan tubuhnya kembali prima.

“Ini bisa memakan waktu hingga
tujuh hari setelah dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kekuatan tubuh. Dan
lebih lama lagi jika usianya sudah tua,” jelasnya.

Baca Juga :  Kabar Terbaru Bagi Pasien yang Sulit Bernapas

Sejumlah pasien juga masih
mengalami rasa lemas dan gangguan di paru-paru atau pernapasan setelah sembuh.
Dalam penelitian Universitas Oxford, gejala Coronavirus biasanya sembuh dalam
dua atau tiga minggu. Diperkirakan 1 dari 10 mengalami gejala yang berkepanjangan.

Ahli saraf di Northwestern
Medicine, meninjau literatur ilmiah dan menemukan sekitar setengah dari pasien
yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 memiliki komplikasi neurologis. Dan
pasien dengan penyakit komorbit lebih lama untuk pulih.

Terpopuler

Artikel Terbaru