27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Cara Lezat dan Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Pakar
kesehatan selalu menganjurkan Anda menerapkan pola makan tinggi serat dan
rendah lemak serta gula dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit
termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Jika
Anda menambahkan juga flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel,
kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, Anda mungkin bisa membantu
tekanan darah Anda turun, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific
Reports, seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat.

Untuk
sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet
lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris. Mereka membandingkan makanan yang
dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.

Para
peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang
asupan flavanolnya terendah dan tertinggi. Kondisi serupa juga ditemukan pada
orang yang menjalani diet Mediterania.

Baca Juga :  Deretan Penyakit pada Anak yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Lengkap

Satu
makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur
tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga. Para
peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat
olahraga.

Ingatlah
untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara
drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat
mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Buah-buahan
termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para
pakar kesehatan. Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu
mengatur tekanan darah.

Di
sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi
mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya,
sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak
menimbulkan efek samping apa pun.

Baca Juga :  Ketahui 3 Masalah Kulit yang Sering Dialami Bumil dan Simak Solusinya

Pakar
kesehatan selalu menganjurkan Anda menerapkan pola makan tinggi serat dan
rendah lemak serta gula dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit
termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Jika
Anda menambahkan juga flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel,
kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, Anda mungkin bisa membantu
tekanan darah Anda turun, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific
Reports, seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat.

Untuk
sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet
lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris. Mereka membandingkan makanan yang
dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.

Para
peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang
asupan flavanolnya terendah dan tertinggi. Kondisi serupa juga ditemukan pada
orang yang menjalani diet Mediterania.

Baca Juga :  Deretan Penyakit pada Anak yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Lengkap

Satu
makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur
tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga. Para
peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat
olahraga.

Ingatlah
untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara
drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat
mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Buah-buahan
termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para
pakar kesehatan. Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu
mengatur tekanan darah.

Di
sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi
mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya,
sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak
menimbulkan efek samping apa pun.

Baca Juga :  Ketahui 3 Masalah Kulit yang Sering Dialami Bumil dan Simak Solusinya

Terpopuler

Artikel Terbaru