25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Serat

SERAT sangat bermanfaat bagi
kesehatan untuk mendukung microbiome yang sehat dalam tubuh. Rata-rata orang
biasanya hanya mencapai 16 dari 25 hingga 38 gram serat yang direkomendasikan.
Data itu diungkap oleh American Journal of Lifestyle Medicine.

Dilansir dari Live
Strong, Kamis (20/6), Pakar Kesehatan dari Real Nutrisi, Amy Shapiro RD
membagikan beberapa indikasi atau gejala awal ketika tubuh tidak cukup konsumsi
serat. Maka mulailah mengisi piring dengan lebih banyak jenis makanan yang
tepat. Kaya buah-buahan dan sayuran, untuk menunjang segala aktivitas rutinitas
Anda.

Tanda 1

Ketika kehilangan banyak
serat dan makanan kaya prebiotik, apalagi selama 6-8 minggu akan mengakibatkan
gangguan pencernaan. Gangguan sembelit atau konstipasi bisa terjadi. Shapiro
menjelaskan, dengan mencampurkan makanan seperti apel, pisang, kacang-kacangan,
alpukat, dan almond pada piring bisa membantu.

Baca Juga :  Hati-hati, Prediabetes Tak Bergejala Tapi Gula Darahnya di Atas Normal

“Saya selalu
merekomendasikan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan, tetapi suplemen dapat
membantu ketika tidak bisa mendapatkan cukup serat dari makanan atau sulit
mendapatkan makanan sehat,” kata Shapiro.

Tanda 2

Buang air besar (BAB) tidak
teratur. Jika Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali BAB, itu adalah
tanda bahaya utama bahwa asupan serat mungkin terlalu rendah. Shapiro
menjelaskan, BAB harus lebih teratur.

Makan lebih banyak
buah-buahan dan sayuran yang kaya serat seperti brokoli, bayam, jeruk, pir, dan
beri (memiliki kandungan air yang tinggi, dan mengonsumsi air yang cukup adalah
kunci). Keseimbangan serat yang sehat dapat membantu meringankan
ketidaknyamanan saat BAB.

Tanda 3

Makanan rendah serat memang
lezat, tetapi makanan itu tidak begitu efektif untuk membuat tubuh lebih
kenyang. Dengan banyak serat akan membuat makanan membutuhkan waktu lebih lama
untuk dicerna daripada karbohidrat yang diproses dengan cepat. Beralihlah ke
varietas gandum utuh, yang akan menghasilkan sekitar enam gram serat
(dibandingkan dengan hanya 2,5 gram pasta). (jpc)

Baca Juga :  Olahraga yang Satu Ini Bisa Kurangi Lemak Jantung, Coba Deh

 

SERAT sangat bermanfaat bagi
kesehatan untuk mendukung microbiome yang sehat dalam tubuh. Rata-rata orang
biasanya hanya mencapai 16 dari 25 hingga 38 gram serat yang direkomendasikan.
Data itu diungkap oleh American Journal of Lifestyle Medicine.

Dilansir dari Live
Strong, Kamis (20/6), Pakar Kesehatan dari Real Nutrisi, Amy Shapiro RD
membagikan beberapa indikasi atau gejala awal ketika tubuh tidak cukup konsumsi
serat. Maka mulailah mengisi piring dengan lebih banyak jenis makanan yang
tepat. Kaya buah-buahan dan sayuran, untuk menunjang segala aktivitas rutinitas
Anda.

Tanda 1

Ketika kehilangan banyak
serat dan makanan kaya prebiotik, apalagi selama 6-8 minggu akan mengakibatkan
gangguan pencernaan. Gangguan sembelit atau konstipasi bisa terjadi. Shapiro
menjelaskan, dengan mencampurkan makanan seperti apel, pisang, kacang-kacangan,
alpukat, dan almond pada piring bisa membantu.

Baca Juga :  Hati-hati, Prediabetes Tak Bergejala Tapi Gula Darahnya di Atas Normal

“Saya selalu
merekomendasikan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan, tetapi suplemen dapat
membantu ketika tidak bisa mendapatkan cukup serat dari makanan atau sulit
mendapatkan makanan sehat,” kata Shapiro.

Tanda 2

Buang air besar (BAB) tidak
teratur. Jika Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali BAB, itu adalah
tanda bahaya utama bahwa asupan serat mungkin terlalu rendah. Shapiro
menjelaskan, BAB harus lebih teratur.

Makan lebih banyak
buah-buahan dan sayuran yang kaya serat seperti brokoli, bayam, jeruk, pir, dan
beri (memiliki kandungan air yang tinggi, dan mengonsumsi air yang cukup adalah
kunci). Keseimbangan serat yang sehat dapat membantu meringankan
ketidaknyamanan saat BAB.

Tanda 3

Makanan rendah serat memang
lezat, tetapi makanan itu tidak begitu efektif untuk membuat tubuh lebih
kenyang. Dengan banyak serat akan membuat makanan membutuhkan waktu lebih lama
untuk dicerna daripada karbohidrat yang diproses dengan cepat. Beralihlah ke
varietas gandum utuh, yang akan menghasilkan sekitar enam gram serat
(dibandingkan dengan hanya 2,5 gram pasta). (jpc)

Baca Juga :  Olahraga yang Satu Ini Bisa Kurangi Lemak Jantung, Coba Deh

 

Terpopuler

Artikel Terbaru