25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Sederet Jenis Makan Ini Bisa Picu Migrain

MIGRAIN atau sakit kepala sebelah adalah jenis sakit kepala yang
cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa beragam, seperti pola makan yang salah
atau mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Munculnya migrain bisa sangat
menganggu produktivitas seseorang. Hingga detik ini, belum ada penelitian yang
berhasil menemukan penyebab migrain. Namun, sakit kepala sebelah ini sering
terjadi ketika seseorang dipercaya dapat memicu terjadinya migrain.

“Timbulnya migrain dapat terjadi
akibat kombinasi dari beberapa faktor. Mulai dari stres, kebisingan, kelelahan,
sindrom pramenstruasi (PMS), atau akibat konsumsi makanan tertentu,” ujar dr.
Nadia Octavia dari KlikDokter.

Jika Anda sering mengalami
migrain, Anda perlu mencermati apa saja yang sering menyebabkan munculnya
kondisi tersebut. Anda juga perlu mengetahui bahwa beberapa jenis makanan dan
minuman juga bisa memicu migrain. Berikut beberapa di antaranya:

1. Alkohol

“Dalam sebuah penelitian, efek
memabukkan dari alkohol telah terbukti dalam menyebabkan migrain,” ujar Noah
Rosen, MD, direktur Headache Center di Cushing Neuroscience Institute, seperti
dikutip di WebMD.

Baca Juga :  Di Palangka Raya, 43 Persen Anak Telah Diberikan Imunisasi

Ada banyak teori tentang ini,
salah satunya adalah karena alkohol membuat Anda dehidrasi. Alkohol juga
memiliki bahan kimia tertentu yang tampaknya memicu sakit kepala sebelah ini.

2. Makanan mengandung MSG dan kafein

Minuman keras bukan satu-satunya
penyebab. Ada juga bukti bahwa dua bahan makanan umum dapat memicu migrain,
yaitu monosodium glutamat (MSG) dan kafein.

MSG sebagai bahan aditif banyak
ditemukan dalam makanan olahan, makanan kemasan, serta makanan yang dijual di
restoran. MSG digunakan untuk meningkatkan rasa. Ada studi yang menunjukkan bahwa
MSG dapat menyebabkan migrain pada 15 persen orang.

Sementara itu, kafein juga perlu
diwaspadai. Menurut dr. Nadia, kafein dalam dosis tertentu sebetulnya dapat
membantu meredakan gejala migrain.

Baca Juga :  9 Manfaat Ashoka untuk Kesehatan

“Saat migrain, pembuluh darah di
otak akan cenderung melebar. Efek vasokonstriktor dari kafein akan memperkecil
pembuluh darah, sehingga gejala sakit kepala pun berkurang. Namun, batasi
jumlah kafein maksimal 200 mg per hari atau setara dengan secangkir kopi (350
ml),” ujar dr. Nadia. Jika lebih dari itu, migrain justru bisa muncul.

3. Makanan pedas

Sebagian masyarakat tak bisa
lepas dari makanan pedas. Namun, Anda yang punya keluhan migrain harus
berhati-hati terhadap jenis makanan ini.

“Makanan pedas dapat bereaksi
dengan reseptor nyeri di otak, yang disebut dengan reseptor TRP, dan
mencetuskan keluhan nyeri kepala. Meski pada beberapa orang kandungan capcaisin
di dalam cabai justru dapat mengurangi gejala nyeri kepala, tetapi pada
beberapa kasus, makanan pedas justru bisa mencetuskan gejala sakit kepala sebelah,”
ungkap dr. Nadia. (klikdokter/kpc)

MIGRAIN atau sakit kepala sebelah adalah jenis sakit kepala yang
cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa beragam, seperti pola makan yang salah
atau mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Munculnya migrain bisa sangat
menganggu produktivitas seseorang. Hingga detik ini, belum ada penelitian yang
berhasil menemukan penyebab migrain. Namun, sakit kepala sebelah ini sering
terjadi ketika seseorang dipercaya dapat memicu terjadinya migrain.

“Timbulnya migrain dapat terjadi
akibat kombinasi dari beberapa faktor. Mulai dari stres, kebisingan, kelelahan,
sindrom pramenstruasi (PMS), atau akibat konsumsi makanan tertentu,” ujar dr.
Nadia Octavia dari KlikDokter.

Jika Anda sering mengalami
migrain, Anda perlu mencermati apa saja yang sering menyebabkan munculnya
kondisi tersebut. Anda juga perlu mengetahui bahwa beberapa jenis makanan dan
minuman juga bisa memicu migrain. Berikut beberapa di antaranya:

1. Alkohol

“Dalam sebuah penelitian, efek
memabukkan dari alkohol telah terbukti dalam menyebabkan migrain,” ujar Noah
Rosen, MD, direktur Headache Center di Cushing Neuroscience Institute, seperti
dikutip di WebMD.

Baca Juga :  Di Palangka Raya, 43 Persen Anak Telah Diberikan Imunisasi

Ada banyak teori tentang ini,
salah satunya adalah karena alkohol membuat Anda dehidrasi. Alkohol juga
memiliki bahan kimia tertentu yang tampaknya memicu sakit kepala sebelah ini.

2. Makanan mengandung MSG dan kafein

Minuman keras bukan satu-satunya
penyebab. Ada juga bukti bahwa dua bahan makanan umum dapat memicu migrain,
yaitu monosodium glutamat (MSG) dan kafein.

MSG sebagai bahan aditif banyak
ditemukan dalam makanan olahan, makanan kemasan, serta makanan yang dijual di
restoran. MSG digunakan untuk meningkatkan rasa. Ada studi yang menunjukkan bahwa
MSG dapat menyebabkan migrain pada 15 persen orang.

Sementara itu, kafein juga perlu
diwaspadai. Menurut dr. Nadia, kafein dalam dosis tertentu sebetulnya dapat
membantu meredakan gejala migrain.

Baca Juga :  9 Manfaat Ashoka untuk Kesehatan

“Saat migrain, pembuluh darah di
otak akan cenderung melebar. Efek vasokonstriktor dari kafein akan memperkecil
pembuluh darah, sehingga gejala sakit kepala pun berkurang. Namun, batasi
jumlah kafein maksimal 200 mg per hari atau setara dengan secangkir kopi (350
ml),” ujar dr. Nadia. Jika lebih dari itu, migrain justru bisa muncul.

3. Makanan pedas

Sebagian masyarakat tak bisa
lepas dari makanan pedas. Namun, Anda yang punya keluhan migrain harus
berhati-hati terhadap jenis makanan ini.

“Makanan pedas dapat bereaksi
dengan reseptor nyeri di otak, yang disebut dengan reseptor TRP, dan
mencetuskan keluhan nyeri kepala. Meski pada beberapa orang kandungan capcaisin
di dalam cabai justru dapat mengurangi gejala nyeri kepala, tetapi pada
beberapa kasus, makanan pedas justru bisa mencetuskan gejala sakit kepala sebelah,”
ungkap dr. Nadia. (klikdokter/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru