25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sarapan Sebelum Pukul 08.30 Bisa Stabilkan Gula Darah, Ini Alasannya

PROKALTENG.CO
– Pasien diabetes wajib untuk memperhatikan jadwal, jumlah, dan jenis makanan
yang dikonsumsi agar gula darah tetap stabil. Diabetes adalah suatu kondisi
kesehatan kronis dimana seseorang menderita kadar glukosa darah yang tinggi.
Salah satu cara mengendalikan gula darah adalah dengan disiplin mengatur jam
makan, misalnya sarapan.

Menurut
berbagai penelitian yang dilakukan sejauh ini, diabetes tipe-2 masih bisa
dikelola. Ada berbagai faktor risiko diabetes yang mungkin pernah Anda dengar
dan beberapa di antaranya yang sangat umum adalah pola makan dan gaya hidup.

Menurut
sebuah studi terbaru, jika Anda sarapan sebelum pukul 08.30, ada kemungkinan
besar bisa mengurangi faktor risiko diabetes tipe-2. Dengan demikian, temuan
saat ini menunjukkan bahwa siapa pun yang mulai makan sebelum pukul 08.30 pagi
memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih
sedikit, dan membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2.

Baca Juga :  Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia Masuki Masa Monitoring

 â€œKami menemukan orang yang mulai makan di pagi
hari memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang
lebih rendah, terlepas dari apakah mereka membatasi asupan makanannya kurang
dari 10 jam sehari atau asupan makanannya,” kata peneliti Marriam Ali dari
Northwestern University in Chicago seperti dilansir dari Healthsite, Sabtu
(20/3).

Laporan
penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa tidak berbeda
secara signifikan di antara kelompok interval makan. Resistensi insulin lebih
tinggi dengan durasi interval makan yang lebih pendek, tetapi lebih rendah di
semua kelompok dengan waktu mulai makan sebelum 08.30.

Mengapa
sarapan bisa mengurangi risiko diabetes? Resistensi insulin terjadi ketika
tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin yang diproduksi pankreas dan
glukosa kurang dapat memasuki sel. Siapapun dengan resistensi insulin mungkin
berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2. Maka dengan disiplin sarapan,
bisa mengurangi risiko itu.

Baca Juga :  Efek Terkena Covid-19, Pasien Rasakan Aroma Bau Busuk atau Parosmia

PROKALTENG.CO
– Pasien diabetes wajib untuk memperhatikan jadwal, jumlah, dan jenis makanan
yang dikonsumsi agar gula darah tetap stabil. Diabetes adalah suatu kondisi
kesehatan kronis dimana seseorang menderita kadar glukosa darah yang tinggi.
Salah satu cara mengendalikan gula darah adalah dengan disiplin mengatur jam
makan, misalnya sarapan.

Menurut
berbagai penelitian yang dilakukan sejauh ini, diabetes tipe-2 masih bisa
dikelola. Ada berbagai faktor risiko diabetes yang mungkin pernah Anda dengar
dan beberapa di antaranya yang sangat umum adalah pola makan dan gaya hidup.

Menurut
sebuah studi terbaru, jika Anda sarapan sebelum pukul 08.30, ada kemungkinan
besar bisa mengurangi faktor risiko diabetes tipe-2. Dengan demikian, temuan
saat ini menunjukkan bahwa siapa pun yang mulai makan sebelum pukul 08.30 pagi
memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih
sedikit, dan membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2.

Baca Juga :  Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia Masuki Masa Monitoring

 â€œKami menemukan orang yang mulai makan di pagi
hari memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang
lebih rendah, terlepas dari apakah mereka membatasi asupan makanannya kurang
dari 10 jam sehari atau asupan makanannya,” kata peneliti Marriam Ali dari
Northwestern University in Chicago seperti dilansir dari Healthsite, Sabtu
(20/3).

Laporan
penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa tidak berbeda
secara signifikan di antara kelompok interval makan. Resistensi insulin lebih
tinggi dengan durasi interval makan yang lebih pendek, tetapi lebih rendah di
semua kelompok dengan waktu mulai makan sebelum 08.30.

Mengapa
sarapan bisa mengurangi risiko diabetes? Resistensi insulin terjadi ketika
tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin yang diproduksi pankreas dan
glukosa kurang dapat memasuki sel. Siapapun dengan resistensi insulin mungkin
berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2. Maka dengan disiplin sarapan,
bisa mengurangi risiko itu.

Baca Juga :  Efek Terkena Covid-19, Pasien Rasakan Aroma Bau Busuk atau Parosmia

Terpopuler

Artikel Terbaru