26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

APPI Soroti Klub Kontrak Pemain Sebulan

PIALA Menpora 2021 bak
oase bagi pesepak bola di Indonesia. Bisa kembali bermain, berarti kembali ada
pemasukan. Namun, di antara kegembiraan tersebut, ada ancaman besar yang
menanti sejumlah pemain. Terutama mengenai kontrak. Sebab, beberapa klub hanya
mengontrak pemain untuk Piala Menpora 2021.

Hal itu mendapat sorotan Asosiasi Pemain
Profesional Indonesia (APPI). Mereka menyorot kontrak berdurasi 1 bulan.
Sekretaris APPI M. Hardika Aji menyatakan, kontrak jangka pendek 1 bulan akan
jadi masalah ketika turnamen selesai. Nasib pemain ditakutkan tidak akan diurus
klub lagi. ”Jika ada yang cedera atau positif Covid-19, penyembuhan dan
lain-lainnya siapa yang cover? Karena sudah lewat durasi kontrak,” terang dia.

Jika cedera ringan atau bisa sembuh dalam
waktu dekat, tidak masalah. Yang jadi problem apabila cedera panjang dan butuh
operasi dengan biaya besar. Pemain bahkan bisa terancam kariernya. ”Ditakutkan,
pemain yang bersangkutan, selain sudah tidak ada ikatan kontrak alias tidak ada
gaji, masih mengalami cedera plus penyembuhannya tidak ada yang menanggung,
lalu bagaimana?” katanya.

Aji menyadari kondisi saat ini memang tidak
ideal. Klub punya pertimbangan ketika hanya mengikat kontrak pemain untuk Piala
Menpora. Selain kondisi keuangan, kepastian untuk kompetisi Liga 1 belum jelas.
Namun, menurut dia, klub tetap harus melindungi pemain. Artinya, kesepakatan
finansial yang terjalin harus dibarengi dengan perlindungan total. ”Apalagi,
terkait dengan kesehatan dan cedera, harusnya lebih dari sekadar kompetisi
biasa,” katanya.

Baca Juga :  Tunggal Putra Kembali Raih Medali di Olimpiade

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kontrak
”yang semestinya” kepada pemain. ”Namun, kontrak kan konsensus,” ucapnya.
Karena itu, dia berharap pemain tidak semata-mata berpikir soal ekonomi.

Persiraja Banda Aceh adalah salah satu tim
yang mengontrak seluruh pemainnya khusus Piala Menpora 2021. Sekretaris
Persiraja Rahmat Djailani menyatakan, hal itu dilakukan karena Liga 1 belum
jelas. Pihaknya tidak mau mengambil risiko mengalami kerugian yang besar
seperti ketika Liga 1 dihentikan musim lalu.

Meski begitu, dia mengingatkan APPI untuk
tenang. Menurut dia, Laskar Rencong tidak akan membiarkan mantan pemainnya
mengalami kesusahan pascaturnamen. Artinya, Persiraja akan bertanggung jawab
atas segala macam cedera yang dialami pemain selama Piala Menpora. Tentu ketika
latihan dan pertandingan saja. ”Di luar itu, misal kecelakaan saat jalan-jalan,
kami tidak akan tanggung. Dalam kontrak pemain kami ada klausul untuk
memberikan asuransi cedera kepada setiap pemain kok. Jadi, tidak ada masalah,”
tegasnya.

Salah seorang pemain yang dikontrak hanya
untuk Piala Menpora 2021 adalah M. Roby. Dia direkrut Arema FC yang butuh
tambahan stoper. Maklum, hanya ada Bagas Ikhfanul Alam, Bagas Adi, dan Caio
Ruan di posisi itu. Tiga stoper tidak cukup untuk mengarungi Piala Menpora
2021.

Baca Juga :  Hore!!! Mura Legend Lolos Final

Pertimbangan itu datang dari tim pelatih.
”Menurut tim pelatih, kalau untuk kompetisi, masih kurang. Tapi, kalau untuk
Piala Menpora, nggak masalah. Toh kami juga butuh tambahan stoper,” kata
General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Roby memang bek berpengalaman. Dia pernah
membela Persija Jakarta dan Persik Kediri. Sebelum ke Arema FC, dia berstatus
pemain tim Liga 2 Persekat Tegal. Dia tetap berharap bisa mendapat kontrak
untuk Liga 1 2021. ”Saya akan manfaatkan kepercayaan yang diberikan dengan
bermain semaksimal mungkin,” terang pemain kelahiran 12 September 1985
tersebut.

Di PSM, Patrich Wanggai bernasib sama. ”Dia
(Patrich, Red) kami kontrak hanya untuk Piala Menpora 2021,” kata CEO PSM
Munafri Arifuddin. Pihak manajemen memang kudu berhati-hati. Mereka tidak mau
langsung memberikan kontrak jangka panjang. ”Performa pemain bisa saja menurun
karena kompetisi lama berhenti,” jelas pria yang akrab disapa Appi tersebut.

Meski begitu, tim pelatih tetap akan melihat
bagaimana penampilan Patrich. Jika dalam Piala Menpora 2021 dia tampil cukup
bagus, ada kemungkinan mantan pemain Persebaya Surabaya itu untuk
dipertahankan. ”Tetap ada opsi perpanjangan kontrak untuk Liga 1,” tambahnya.

PIALA Menpora 2021 bak
oase bagi pesepak bola di Indonesia. Bisa kembali bermain, berarti kembali ada
pemasukan. Namun, di antara kegembiraan tersebut, ada ancaman besar yang
menanti sejumlah pemain. Terutama mengenai kontrak. Sebab, beberapa klub hanya
mengontrak pemain untuk Piala Menpora 2021.

Hal itu mendapat sorotan Asosiasi Pemain
Profesional Indonesia (APPI). Mereka menyorot kontrak berdurasi 1 bulan.
Sekretaris APPI M. Hardika Aji menyatakan, kontrak jangka pendek 1 bulan akan
jadi masalah ketika turnamen selesai. Nasib pemain ditakutkan tidak akan diurus
klub lagi. ”Jika ada yang cedera atau positif Covid-19, penyembuhan dan
lain-lainnya siapa yang cover? Karena sudah lewat durasi kontrak,” terang dia.

Jika cedera ringan atau bisa sembuh dalam
waktu dekat, tidak masalah. Yang jadi problem apabila cedera panjang dan butuh
operasi dengan biaya besar. Pemain bahkan bisa terancam kariernya. ”Ditakutkan,
pemain yang bersangkutan, selain sudah tidak ada ikatan kontrak alias tidak ada
gaji, masih mengalami cedera plus penyembuhannya tidak ada yang menanggung,
lalu bagaimana?” katanya.

Aji menyadari kondisi saat ini memang tidak
ideal. Klub punya pertimbangan ketika hanya mengikat kontrak pemain untuk Piala
Menpora. Selain kondisi keuangan, kepastian untuk kompetisi Liga 1 belum jelas.
Namun, menurut dia, klub tetap harus melindungi pemain. Artinya, kesepakatan
finansial yang terjalin harus dibarengi dengan perlindungan total. ”Apalagi,
terkait dengan kesehatan dan cedera, harusnya lebih dari sekadar kompetisi
biasa,” katanya.

Baca Juga :  Tunggal Putra Kembali Raih Medali di Olimpiade

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kontrak
”yang semestinya” kepada pemain. ”Namun, kontrak kan konsensus,” ucapnya.
Karena itu, dia berharap pemain tidak semata-mata berpikir soal ekonomi.

Persiraja Banda Aceh adalah salah satu tim
yang mengontrak seluruh pemainnya khusus Piala Menpora 2021. Sekretaris
Persiraja Rahmat Djailani menyatakan, hal itu dilakukan karena Liga 1 belum
jelas. Pihaknya tidak mau mengambil risiko mengalami kerugian yang besar
seperti ketika Liga 1 dihentikan musim lalu.

Meski begitu, dia mengingatkan APPI untuk
tenang. Menurut dia, Laskar Rencong tidak akan membiarkan mantan pemainnya
mengalami kesusahan pascaturnamen. Artinya, Persiraja akan bertanggung jawab
atas segala macam cedera yang dialami pemain selama Piala Menpora. Tentu ketika
latihan dan pertandingan saja. ”Di luar itu, misal kecelakaan saat jalan-jalan,
kami tidak akan tanggung. Dalam kontrak pemain kami ada klausul untuk
memberikan asuransi cedera kepada setiap pemain kok. Jadi, tidak ada masalah,”
tegasnya.

Salah seorang pemain yang dikontrak hanya
untuk Piala Menpora 2021 adalah M. Roby. Dia direkrut Arema FC yang butuh
tambahan stoper. Maklum, hanya ada Bagas Ikhfanul Alam, Bagas Adi, dan Caio
Ruan di posisi itu. Tiga stoper tidak cukup untuk mengarungi Piala Menpora
2021.

Baca Juga :  Hore!!! Mura Legend Lolos Final

Pertimbangan itu datang dari tim pelatih.
”Menurut tim pelatih, kalau untuk kompetisi, masih kurang. Tapi, kalau untuk
Piala Menpora, nggak masalah. Toh kami juga butuh tambahan stoper,” kata
General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Roby memang bek berpengalaman. Dia pernah
membela Persija Jakarta dan Persik Kediri. Sebelum ke Arema FC, dia berstatus
pemain tim Liga 2 Persekat Tegal. Dia tetap berharap bisa mendapat kontrak
untuk Liga 1 2021. ”Saya akan manfaatkan kepercayaan yang diberikan dengan
bermain semaksimal mungkin,” terang pemain kelahiran 12 September 1985
tersebut.

Di PSM, Patrich Wanggai bernasib sama. ”Dia
(Patrich, Red) kami kontrak hanya untuk Piala Menpora 2021,” kata CEO PSM
Munafri Arifuddin. Pihak manajemen memang kudu berhati-hati. Mereka tidak mau
langsung memberikan kontrak jangka panjang. ”Performa pemain bisa saja menurun
karena kompetisi lama berhenti,” jelas pria yang akrab disapa Appi tersebut.

Meski begitu, tim pelatih tetap akan melihat
bagaimana penampilan Patrich. Jika dalam Piala Menpora 2021 dia tampil cukup
bagus, ada kemungkinan mantan pemain Persebaya Surabaya itu untuk
dipertahankan. ”Tetap ada opsi perpanjangan kontrak untuk Liga 1,” tambahnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru