27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Waspada, Bayi yang Baru Lahir Rentan Kekurangan Vitamin K

Jangan hanya vitamin A, B, C, dan E saja yang Anda perhatikan, tetapi penuhi juga kebutuhan vitamin K. Ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai saat tubuh kekurangan vitamin K. Apa saja?

Vitamin K memainkan peran penting dalam koagulasi, lebih dikenal sebagai pembekuan darah. Pembekuan adalah proses yang membantu mencegah pendarahan yang berlebihan, baik di dalam maupun di luar tubuh.

Banyak peneliti juga percaya bahwa vitamin juga diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang, meski kaitannya masih dikaji.

Vitamin K memang memiliki beberapa bentuk, tetapi dua jenis yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia adalah vitamin K1 dan K2. Vitamin K1 diperoleh dari sayuran hijau dan beberapa sayuran lainnya, sedangkan vitamin K2 sebagian besar diperoleh dari daging, keju, dan telur, dan diproduksi oleh bakteri di usus.

Baca Juga :  PKS: Putus Rantai Penularan Covid-19 dengan Cara 3M

Bayi baru lahir lebih rentan kekurangan vitamin K

Kekurangan vitamin K pada orang dewasa jarang terjadi, lebih umum dialami bayi baru lahir. Kondisi ini disebut sebagai perdarahan akibat defisiensi vitamin K (VKDB).

Pada orang dewasa, makanan yang umum dikonsumsi mengandung kadar vitamin K1 yang cukup, serta tubuh memproduksi vitamin K2. Selain itu, tubuh juga mampu mendaur ulang suplai vitamin K di tubuh. Meski demikian, beberapa kondisi dan obat-obatan dapat memengaruhi penyerapan dan pembentukannya, sehingga bisa terjadi defisiensi.

Pada bayi, ketika masih di dalam kandungan, vitamin K kurang diangkut melalui plasenta, sehingga defisiensi bisa terjadi. American Academy of Pediatricsmerekomendasikan bahwa setiap bayi baru lahir menerima dosis tunggal 0,5 hingga 1 miligram vitamin K1 saat lahir.

Baca Juga :  Batasi Konsumsi Minuman Berkafein agar Tidak Memicu Migrain

Faktor risiko penyebab Anda kekurangan vitamin K

Meskipun kekurangan vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa, tetapi Anda berisiko lebih tinggi jika punya beberapa kondisi di bawah ini:

Kekurangan gizi.

Minum terlalu banyak berlakohol.

Minum obat antikoagulan yang mencegah pembekuan darah tetapi menghambat aktivasi vitamin K.

Mengonsumsi antibiotik yang mengganggu produksi dan absorpsi vitamin K.

Overdosis vitamin A atau E.

Orang-orang yang punya masalah penyerapan lemak mungkin punya beberapa kondisi seperti: penyakit Celiac, Crohn, fibrosis kistik, gangguan saluran usus atau empedu, atau ada bagian dari usus yang diangkat.(klikdokter)

Jangan hanya vitamin A, B, C, dan E saja yang Anda perhatikan, tetapi penuhi juga kebutuhan vitamin K. Ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai saat tubuh kekurangan vitamin K. Apa saja?

Vitamin K memainkan peran penting dalam koagulasi, lebih dikenal sebagai pembekuan darah. Pembekuan adalah proses yang membantu mencegah pendarahan yang berlebihan, baik di dalam maupun di luar tubuh.

Banyak peneliti juga percaya bahwa vitamin juga diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang, meski kaitannya masih dikaji.

Vitamin K memang memiliki beberapa bentuk, tetapi dua jenis yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia adalah vitamin K1 dan K2. Vitamin K1 diperoleh dari sayuran hijau dan beberapa sayuran lainnya, sedangkan vitamin K2 sebagian besar diperoleh dari daging, keju, dan telur, dan diproduksi oleh bakteri di usus.

Baca Juga :  PKS: Putus Rantai Penularan Covid-19 dengan Cara 3M

Bayi baru lahir lebih rentan kekurangan vitamin K

Kekurangan vitamin K pada orang dewasa jarang terjadi, lebih umum dialami bayi baru lahir. Kondisi ini disebut sebagai perdarahan akibat defisiensi vitamin K (VKDB).

Pada orang dewasa, makanan yang umum dikonsumsi mengandung kadar vitamin K1 yang cukup, serta tubuh memproduksi vitamin K2. Selain itu, tubuh juga mampu mendaur ulang suplai vitamin K di tubuh. Meski demikian, beberapa kondisi dan obat-obatan dapat memengaruhi penyerapan dan pembentukannya, sehingga bisa terjadi defisiensi.

Pada bayi, ketika masih di dalam kandungan, vitamin K kurang diangkut melalui plasenta, sehingga defisiensi bisa terjadi. American Academy of Pediatricsmerekomendasikan bahwa setiap bayi baru lahir menerima dosis tunggal 0,5 hingga 1 miligram vitamin K1 saat lahir.

Baca Juga :  Batasi Konsumsi Minuman Berkafein agar Tidak Memicu Migrain

Faktor risiko penyebab Anda kekurangan vitamin K

Meskipun kekurangan vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa, tetapi Anda berisiko lebih tinggi jika punya beberapa kondisi di bawah ini:

Kekurangan gizi.

Minum terlalu banyak berlakohol.

Minum obat antikoagulan yang mencegah pembekuan darah tetapi menghambat aktivasi vitamin K.

Mengonsumsi antibiotik yang mengganggu produksi dan absorpsi vitamin K.

Overdosis vitamin A atau E.

Orang-orang yang punya masalah penyerapan lemak mungkin punya beberapa kondisi seperti: penyakit Celiac, Crohn, fibrosis kistik, gangguan saluran usus atau empedu, atau ada bagian dari usus yang diangkat.(klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru