26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tunggu Vaksin Covid-19 Tersedia, 300 Juta Jarum Suntik Disiapkan

Indonesia
sedang mengembangkan vaksin untuk virus Korona, Sinovac yang saat ini sedang
diuji klinis tahap 3. Sambil menunggu uji klinis vaksin selesai dan siap
diproduksi massal, maka jarum suntik untuk mengimunisasi massal pun harus siap.

Juru
Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan saat ini
perusahaan BUMN Indo Farma telah mampu produksi 100 juta jarum suntik pada
tahun ini. Tahun depan ditargetkan bisa meningkat mencapai lebih dari 300 juta
jarum suntik.

“Target
tahun depan 300 juta jarum suntik. Kemampuan Indonesia untuk jarum suntik bisa
diproduksi dalam negeri,” kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Negara,
Selasa (18/8).

Wiku
juga menjelaskan berbagai upaya paralel pengembangan vaksin Covid-19. Ada
beberapa kandidat vaksin di antaranya, yang dilakukan konsorsium oleh Lembaga
Eijkman, disebut sebagai Vaksin Merah Putih. Adalah kerja sama Eijkman dan
BioFarma.

Baca Juga :  Perlu Diketahui Penyebab Tubuh Tetap Gemuk

“Diharapkan,
dengan pengembangan ini maka Indonesia memiliki vaksin sendiri,” kata Wiku.

Kolaborasi
juga dilakukan secara internasonal yang dilakukan institusi Indonesia. Antara
Bio Farma dan Sinovac sedang dilakukan uji klinis fase 3.

Kalbe
Farma dan Genexine, perusahaan bioteknologi Korea Selatan juga sedajg
mengembangkan vaksin. Genexine mengembangkan vaksin dan akan melakukan uji
klinis fase 2 di akhir tahun ini. Lalu Kimia Farma sedang lakukan penjajakan
dengan Group42 atau G42 perusahaan teknologi UEA dan Sinopharm untuk lakukan
pengadaan kandidat vaksin yang sudah uji klinis 1 dan 2.

“Pemerintah
terbuka dan proaktif untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara dan
perusahaan. Termasuk AstraZeneca dari Inggris. Tujuan pemerintah sangat jelas
bahwa kami ingin dengan cepat dan menyeluruh menghadirkan perlindungan bagi
masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga :  Kunyit Putih Ampuh Usir Radang Tenggorokan?

Indonesia
sedang mengembangkan vaksin untuk virus Korona, Sinovac yang saat ini sedang
diuji klinis tahap 3. Sambil menunggu uji klinis vaksin selesai dan siap
diproduksi massal, maka jarum suntik untuk mengimunisasi massal pun harus siap.

Juru
Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan saat ini
perusahaan BUMN Indo Farma telah mampu produksi 100 juta jarum suntik pada
tahun ini. Tahun depan ditargetkan bisa meningkat mencapai lebih dari 300 juta
jarum suntik.

“Target
tahun depan 300 juta jarum suntik. Kemampuan Indonesia untuk jarum suntik bisa
diproduksi dalam negeri,” kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Negara,
Selasa (18/8).

Wiku
juga menjelaskan berbagai upaya paralel pengembangan vaksin Covid-19. Ada
beberapa kandidat vaksin di antaranya, yang dilakukan konsorsium oleh Lembaga
Eijkman, disebut sebagai Vaksin Merah Putih. Adalah kerja sama Eijkman dan
BioFarma.

Baca Juga :  Perlu Diketahui Penyebab Tubuh Tetap Gemuk

“Diharapkan,
dengan pengembangan ini maka Indonesia memiliki vaksin sendiri,” kata Wiku.

Kolaborasi
juga dilakukan secara internasonal yang dilakukan institusi Indonesia. Antara
Bio Farma dan Sinovac sedang dilakukan uji klinis fase 3.

Kalbe
Farma dan Genexine, perusahaan bioteknologi Korea Selatan juga sedajg
mengembangkan vaksin. Genexine mengembangkan vaksin dan akan melakukan uji
klinis fase 2 di akhir tahun ini. Lalu Kimia Farma sedang lakukan penjajakan
dengan Group42 atau G42 perusahaan teknologi UEA dan Sinopharm untuk lakukan
pengadaan kandidat vaksin yang sudah uji klinis 1 dan 2.

“Pemerintah
terbuka dan proaktif untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara dan
perusahaan. Termasuk AstraZeneca dari Inggris. Tujuan pemerintah sangat jelas
bahwa kami ingin dengan cepat dan menyeluruh menghadirkan perlindungan bagi
masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga :  Kunyit Putih Ampuh Usir Radang Tenggorokan?

Terpopuler

Artikel Terbaru