Salah
satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena korona (Covid-19) di
toilet yakni menutup terlebih dulu kloset sebelum menyiramnya atau menekan
tombol siram atau flush.
Sebuah
studi seperti dilansir Medical Daily pada Rabu (17/6) menunjukkan, pembilasan
toilet bisa membawa droplet yang berpotensi mengandung virus penyebab Covid-19
melayang hingga 3 kaki atau sekitar 91 sentimeter.
Droplet
ini dapat bertahan di udara selama sekitar satu menit dan dapat mendarat di
permukaan lain di kamar mandi. Virus SARS CoV-2 cara penularannya melalui
tetesan udara yang dapat menyebar dari orang ke orang juga dapat menyebar.
Virus ini juga diketahui bisa menular melalui partikel kotoran dari orang yang
terinfeksi.
Dengan
demikian, kamar mandi yang digunakan bersama sekarang bisa sangat berisiko,
terutama jika ada orang yang terinfeksi virus penyebab Covid-19 menggunakannya.
“Seseorang dapat memprediksi kecepatannya (menular) akan lebih tinggi ketika
toilet sering digunakan, seperti dalam kasus toilet keluarga atau toilet umum,â€
kata Ji-Xiang Wang, rekan penulis penelitian yang meneliti dinamika fluida di
Universitas Yangzhou, China.
Studi
ini menyoroti risiko pembukaan kembali pusat-pusat keramaian di berbagai negara
termasuk Amerika Serikat. Untuk keperluan studi, para peneliti menggunakan
model dinamika fluida agar dapat melacak pergerakan tetesan setelah seseorang
menekan tombol siram atau flush di toilet.
Peneliti
lalu mengamati, menyiram kloset menciptakan turbulensi kecil yang mengubah
aliran udara dan menghasilkan pusaran yang terus naik ke udara melalui inersia.
Oleh karena itu, sebaiknya tutup kloset sebelum menyiramnya.â€Pusaran aliran
udara juga muncul di zona udara di atas kursi toilet,†tulis para peneliti. (*)