Site icon Prokalteng

Awas! Ini Tiga Dampak Buruk Memakai Bra Terlalu Lama

lustrasi bra. (Pexels by Castorly Stock)

PADA umumnya, perempuan bisa lebih dari delapan jam menggunakan kutang atau bra dalam sehari. Misalnya saja ketika berangkat beraktivitas pukul 07.00-08.00 maka pulang ke rumah bisa sampai pukul 17.00-18.00 atau bahkan lebih lama lagi.

Bayangkan, berapa lama atau berapa jam Anda memakai bra dalam sehari?

Untuk diketahui, menggunakan bra terlalu lama ternyata tak baik bagi kesehatan.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Denpasar, Bali, Laksmi Duarsa, menyebut tiga dampak buruk bagi kesehatan ketika bra dipakai terlalu lama. Salah satunya tentu memengaruhi kesehatan kulit.

Saat memakai bra dengan kawat atau tulang tentu membuat sirkulasi darah terganggu. Selain itu, sirkulasi kelenjar getah bening juga terganggu.

“Sebab asupan nutrisi dan peredaran darah di area payudara akan terganggu jika bra terlalu lama dipakai,” ujar Laksmi kepada JawaPos.com.

  1. Produksi Keringat

Terlalu lama menggunakan bra akan membuat produksi keringat di area payudara meningkat. Kelenjar lubang di area payudara akan tersumbat.

“Enggak bisa keluar alirannya, iritasi, gatal, hingga keluar semacam jerawat atau pustol. Sebab lembap menimbulkan jamur,” tegasnya.

  1. Punggung Jadi Sakit

Tali pada bra di bagian belakang membuat punggung seorah ditarik. Apalagi ketika seseorang ingin merasa lebih seksi, pasti membuat tali tersebut menjadi lebih kecil.

“Akibatnya punggung terganggu, begitu juga bahu. Suhu akan menjadi lebih panas. Bahu dan punggung bisa terasa lebih pegal,” jelas Laksmi.

  1. Iritasi

Memakai bra sama seperti menggunakan riasan. Jika tak dihapus atau terlalu lama digunakan dapat menimbulkan iritasi.

“Jangan terlalu lama saja pakainya. Sebab payudara kan tertutup keringat dalam waktu lama. Sama seperti riasan apa pun,” katanya. (jpc)

Exit mobile version