Site icon Prokalteng

Ini 6 Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi

ini-6-tanda-anda-harus-segera-ke-dokter-gigi

Pemeriksaan gigi secara rutin memang sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui adanya masalah pada gigi dan mulut secara dini, sehingga dapat diatasi dengan tepat.

Selain itu, pencegahan juga menjadi langkah yang tepat sebelum masalah muncul. Namun, banyak orang yang masih saja mengabaikannya.

Mereka hanya akan periksa bila kondisi kian memburuk dan rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi. Tentu saja, kondisi ini dapat membuat perawatan semakin sulit dan kompleks.

Sebaiknya, jangan tunda lagi bila telah mengalami gejala atau keluhan pada gigi dan mulut.  Berikut tanda-tanda penting bahwa Anda harus segera membuat janji konsultasi dengan dokter gigi!

1. Timbul Rasa Sakit

Rasa sakit yang muncul saat makan, minum, atau bahkan tanpa aktivitas apa pun menjadi salah satu gejala umum dari kerusakan gigi. Kondisi ini tentu akan membuat kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kalau sudah muncul tanda seperti ini, segera memeriksakannya ke dokter gigi. Ini bertujuan agar kerusakan tidak bertambah parah dan dapat ditangani dengan lebih baik sedini mungkin.

2. Gusi Mudah Berdarah

Keluarnya darah saat menggosok gigi menjadi tanda umum adanya masalah pada gusi. Ini merupakan tahap awal terjadinya peradangan atau iritasi pada gusi.

Istilah ini disebut dengan gingivitis. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh penumpukan plak dan sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.

Selain itu, tanda yang sering muncul juga berupa gusi yang berwarna merah dan terlihat bengkak.

Jika hal ini dibiarkan, maka infeksi gusi lebih lanjut (periodontitis) dapat terjadi. Tidak hanya itu, gigi juga bisa goyang hingga lepas.

3. Bau Mulut

Munculnya bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis umumnya disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang dijaga dengan benar. Tidak melakukan pembersihan rutin menjadi salah satu penyebabnya.

Meski sudah menyikat gigi, bau mulut bisa saja masih ada. Hal ini dikarenakan adanya gigi yang berlubang atau infeksi tapi dibiarkan saja tanpa perawatan. Bila didiamkan, bau tak sedap dapat keluar dari rongga mulut.

4. Gigi Sensitif

Tanda lain yang perlu segera diperiksakan ke dokter gigi adalah rasa nyeri atau ngilu pada gigi saat mengonsumsi makanan yang terlalu dingin, panas, maupun asam.

Biasanya, gejala ini terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung gigi atau enamel, gigi retak, patah, atau berlubang, serta menyusutnya gusi akibat pemilihan sikat gigi dan teknik menyikat gigi yang kurang tepat.

5. Timbul Luka di Rongga Mulut

Adanya luka di rongga mulut seperti sariawan memang sering terjadi pada banyak orang.

Hal ini disebabkan karena trauma tergigit, adanya bagian gigi yang tajam, penggunaan perangkat gigi, kurangnya vitamin, atau perubahan hormonal.

Anda dapat mengatasinya dengan berkumur air garam hangat atau menggunakan gel penghilang rasa sakit. Umumnya, kondisi tersebut akan hilang dalam 1-2 minggu.

Namun, kalau luka bertambah besar dan parah serta tak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan oleh dokter gigi agar dapat diatasi dengan tepat.

6. Mulut Kering

Mulut kering disebut juga xerostomia. Ini merupakan suatu kondisi di mana kurangnya air liur di rongga mulut.

Menurut American Dental Association (Mouth Healthy), gejala ini diakibatkan oleh gangguan medis atau efek samping dari obat tertentu.

Nyatanya, air liur merupakan pertahanan utama mulut terhadap kerusakan gigi dan menjaga kesehatan jaringan lunak di rongga mulut.

Selain itu, berfungsi juga untuk membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri, serta mencegah timbulnya penyakit.

Tanpa air liur, kerusakan gigi yang lebih luas dapat terjadi! Dengan melakukan pemeriksaan, dokter gigi akan merekomendasikan berbagai metode untuk mengembalikan kelembapannya.

Itulah beberapa tanda adanya masalah pada gigi yang perlu diperhatikan. Bila ada keluhan, segera periksa gigi dengan dokter gigi agar cepat mendapat perawatan.

Dengan mengatasinya lebih dini, komplikasi lebih lanjut dapat dicegah.(FR/AYU/klikdokter)

Exit mobile version