31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Nah Lho, Pakai Sarung Tangan Ternyata Malah Picu Penularan Covid-19

Direktur
RSUD dr Iskak, Tulungagung, dr Supriyanto, Sp.B, M.Kes mengingatkan warga tidak
sembarangan menggunakan sarung tangan dengan maksud mencegah Covid-19, karena
faktanya penggunaan karet/plastik pelindung telapak tangan itu justru bisa
memicu penularan virus korona.

“Jangan
pakai sarung tangan. Jangan dikira menggunakan pakai sarung tangan itu aman.
Sebab (bahan) karet yang menutup kulit tangan kita itu justru memicu kelembaban
dimana virus korona (Covid-19) menjadi lebih lama bertahan,” kata dr. Supriyanto
dikonfirmasi usai apel tiga pilar pembentukan Timsus Sosialisasi Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (15/7),
seperti dilansir dari Antara.

Ia
menjelaskan, kondisi berbeda apabila tangan dibiarkan dalam kondisi terbuka
tanpa sarung tangan, sebab apabila kulit tangan terpapar virus korona, suhu
udara bercampur angin kering yang menerpa permukaan kulit akan membuat virus
maupun bakteri cepat mati.

Baca Juga :  7 Hal ini Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Terapi Minum Air Putih

“Yang
jauh lebih penting itu adalah kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan
air mengalir ataupun memakai ‘hand sanitizer‘ (cairan pembersih tangan
beralkohol),” katanya.

Menurut
Pri, panggilan akrab dr. Supriyanto, Sp.B, M.Kes, pemakaian sarung tangan hanya
direkomendasikan untuk petugas medis/paramedis ataupun kegiatan nonmedis namun
berkaitan sterilitas benda atau media yang bakal tersentuh dan dipegang.

Itupun
protokol tata cara pemakaian maupun saat melepas dari tangan harus diperhatikan
dengan seksama. Tidak boleh keliru, dan dilanjutkan dengan membersihkan telapak
tangan menggunakan cairan pembersih beralkohol.

“Jika
digunakan sembarangan, apalagi oleh warga tanpa tahu prosedur yang benar, bisa
jadi bumerang. Membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya,” katanya. (*)

Baca Juga :  Alternatif Menu Makan Siang yang Tepat Agar Gula Darah Tetap Aman

Direktur
RSUD dr Iskak, Tulungagung, dr Supriyanto, Sp.B, M.Kes mengingatkan warga tidak
sembarangan menggunakan sarung tangan dengan maksud mencegah Covid-19, karena
faktanya penggunaan karet/plastik pelindung telapak tangan itu justru bisa
memicu penularan virus korona.

“Jangan
pakai sarung tangan. Jangan dikira menggunakan pakai sarung tangan itu aman.
Sebab (bahan) karet yang menutup kulit tangan kita itu justru memicu kelembaban
dimana virus korona (Covid-19) menjadi lebih lama bertahan,” kata dr. Supriyanto
dikonfirmasi usai apel tiga pilar pembentukan Timsus Sosialisasi Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (15/7),
seperti dilansir dari Antara.

Ia
menjelaskan, kondisi berbeda apabila tangan dibiarkan dalam kondisi terbuka
tanpa sarung tangan, sebab apabila kulit tangan terpapar virus korona, suhu
udara bercampur angin kering yang menerpa permukaan kulit akan membuat virus
maupun bakteri cepat mati.

Baca Juga :  7 Hal ini Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Terapi Minum Air Putih

“Yang
jauh lebih penting itu adalah kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan
air mengalir ataupun memakai ‘hand sanitizer‘ (cairan pembersih tangan
beralkohol),” katanya.

Menurut
Pri, panggilan akrab dr. Supriyanto, Sp.B, M.Kes, pemakaian sarung tangan hanya
direkomendasikan untuk petugas medis/paramedis ataupun kegiatan nonmedis namun
berkaitan sterilitas benda atau media yang bakal tersentuh dan dipegang.

Itupun
protokol tata cara pemakaian maupun saat melepas dari tangan harus diperhatikan
dengan seksama. Tidak boleh keliru, dan dilanjutkan dengan membersihkan telapak
tangan menggunakan cairan pembersih beralkohol.

“Jika
digunakan sembarangan, apalagi oleh warga tanpa tahu prosedur yang benar, bisa
jadi bumerang. Membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya,” katanya. (*)

Baca Juga :  Alternatif Menu Makan Siang yang Tepat Agar Gula Darah Tetap Aman

Terpopuler

Artikel Terbaru