27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Nah Lho, Gunakan Sarung Tangan Ternyata Malah Memicu Penularan Virus C

KALTENGPOS.CO – Direktur RSUD dr Iskak, Tulungagung, dr Supriyanto,
Sp.B, M.Kes mengingatkan warga tidak sembarangan menggunakan sarung tangan dengan
maksud mencegah Covid-19. Karena faktanya, penggunaan karet/plastik pelindung
telapak tangan itu justru bisa memicu penularan virus korona.

“Jangan pakai sarung tangan.
Jangan dikira menggunakan pakai sarung tangan itu aman. Sebab (bahan) karet
yang menutup kulit tangan kita itu justru memicu kelembaban dimana virus korona
(Covid-19) menjadi lebih lama bertahan,” kata dr. Supriyanto dikonfirmasi usai
apel tiga pilar pembentukan Timsus Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di
GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (15/7), seperti dikutip Jawapos.com dari Antara.

Ia menjelaskan, kondisi berbeda
apabila tangan dibiarkan dalam kondisi terbuka tanpa sarung tangan, sebab
apabila kulit tangan terpapar virus korona, suhu udara bercampur angin kering
yang menerpa permukaan kulit akan membuat virus maupun bakteri cepat mati.

Baca Juga :  WHO Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Menjanjikan, Segera Tersedia?

“Yang jauh lebih penting itu
adalah kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir ataupun
memakai hand sanitizer (cairan
pembersih tangan beralkohol),” katanya.

Menurut Pri, panggilan akrab dr.
Supriyanto, Sp.B, M.Kes, pemakaian sarung tangan hanya direkomendasikan untuk
petugas medis/paramedis ataupun kegiatan nonmedis namun berkaitan sterilitas
benda atau media yang bakal tersentuh dan dipegang.

Itupun protokol tata cara
pemakaian maupun saat melepas dari tangan harus diperhatikan dengan seksama.
Tidak boleh keliru, dan dilanjutkan dengan membersihkan telapak tangan
menggunakan cairan pembersih beralkohol.

“Jika digunakan sembarangan,
apalagi oleh warga tanpa tahu prosedur yang benar, bisa jadi bumerang.
Membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya,” katanya.

Baca Juga :  8 Cara Mengatasi Insomnia

KALTENGPOS.CO – Direktur RSUD dr Iskak, Tulungagung, dr Supriyanto,
Sp.B, M.Kes mengingatkan warga tidak sembarangan menggunakan sarung tangan dengan
maksud mencegah Covid-19. Karena faktanya, penggunaan karet/plastik pelindung
telapak tangan itu justru bisa memicu penularan virus korona.

“Jangan pakai sarung tangan.
Jangan dikira menggunakan pakai sarung tangan itu aman. Sebab (bahan) karet
yang menutup kulit tangan kita itu justru memicu kelembaban dimana virus korona
(Covid-19) menjadi lebih lama bertahan,” kata dr. Supriyanto dikonfirmasi usai
apel tiga pilar pembentukan Timsus Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di
GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (15/7), seperti dikutip Jawapos.com dari Antara.

Ia menjelaskan, kondisi berbeda
apabila tangan dibiarkan dalam kondisi terbuka tanpa sarung tangan, sebab
apabila kulit tangan terpapar virus korona, suhu udara bercampur angin kering
yang menerpa permukaan kulit akan membuat virus maupun bakteri cepat mati.

Baca Juga :  WHO Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Menjanjikan, Segera Tersedia?

“Yang jauh lebih penting itu
adalah kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir ataupun
memakai hand sanitizer (cairan
pembersih tangan beralkohol),” katanya.

Menurut Pri, panggilan akrab dr.
Supriyanto, Sp.B, M.Kes, pemakaian sarung tangan hanya direkomendasikan untuk
petugas medis/paramedis ataupun kegiatan nonmedis namun berkaitan sterilitas
benda atau media yang bakal tersentuh dan dipegang.

Itupun protokol tata cara
pemakaian maupun saat melepas dari tangan harus diperhatikan dengan seksama.
Tidak boleh keliru, dan dilanjutkan dengan membersihkan telapak tangan
menggunakan cairan pembersih beralkohol.

“Jika digunakan sembarangan,
apalagi oleh warga tanpa tahu prosedur yang benar, bisa jadi bumerang.
Membahayakan diri sendiri dan orang lain tentunya,” katanya.

Baca Juga :  8 Cara Mengatasi Insomnia

Terpopuler

Artikel Terbaru