33.1 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Manfaat Minum Rebusan Serai

Rebusan serai atau teh serai bermanfaat untuk menstabilkan
tekanan darah (Medical News Today)

Serai atau sereh sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk
masakan. Tapi belakangan, serai juga digunakan sebagai tambahan bahan herbal
dalam minuman. Teh serai ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan salah
satunya untuk menstabilkan tekanan darah.

Dilansir dari Express, Selasa (14/1), para peneliti melakukan
penelitian observasional pada 2012 dengan 72 relawan pria diberi sereh atau teh
hijau untuk diminum. Hasil percobaan kemudian dicatat dalam jurnal medis
Medical Forum Monthly, yang menyatakan bahwa rebusan serai telah terbukti
menurunkan tekanan darah sistolik. Minum rebusan serai juga menyebabkan detak
jantung yang jauh lebih rendah.

Baca Juga :  Ternyata Virus Korona Sudah Serang Manusia Sejak 1960

Gaya hidup dapat memicu pengaruh besar seseorang menderita
tekanan darah tinggi atau tidak. Mereka yang berisiko biasanya karena makan
terlalu banyak garam.

British Heart Foundation merinci cara menafsirkan pembacaan
tekanan darah, yakni tekanan darah rendah: 90 / 60mmHg atau kurang, tekanan
darah normal adalah antara: 90 / 60mmHg hingga 120/80mmHg, hipertensi yakni 140
/ 90 mmHg hingga 180 / 110mmHgB, hipertensi lebih tinggi yakni 180 / 110mmHg
dan lebih tinggi lagi.

Berdasar itu, pasien atau setiap orang diminta rutin untuk
mengecek tensi darah setiap hari. Tekanan darah diukur dengan alat yang disebut
sphygmomanometer. Hasil dicatat menggunakan dua angka yang mewakili tekanan
darah sistolik dan diastolik.

Baca Juga :  Mengenal Penyakit Gonore, ‘Pilek’ Pada Kelamin Perempuan Atau Pria

Dengan rutin minum teh serai bisa membuat tekanan darah lebih
stabil. Caranya mudah, cukup tuangkan satu cangkir air mendidih, lalu masukkan
batang serai segar atau kering. Saring lalu minumlah. Bisa dinikmati hangat
atau tambahkan es batu menjadi rebusan es serai.

Peringatan: Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, atau
sedang mengonsumsi diuretik, memiliki detak jantung rendah, dan memiliki kadar
kalium rendah. Dan sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.(jpc)

 

Rebusan serai atau teh serai bermanfaat untuk menstabilkan
tekanan darah (Medical News Today)

Serai atau sereh sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk
masakan. Tapi belakangan, serai juga digunakan sebagai tambahan bahan herbal
dalam minuman. Teh serai ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan salah
satunya untuk menstabilkan tekanan darah.

Dilansir dari Express, Selasa (14/1), para peneliti melakukan
penelitian observasional pada 2012 dengan 72 relawan pria diberi sereh atau teh
hijau untuk diminum. Hasil percobaan kemudian dicatat dalam jurnal medis
Medical Forum Monthly, yang menyatakan bahwa rebusan serai telah terbukti
menurunkan tekanan darah sistolik. Minum rebusan serai juga menyebabkan detak
jantung yang jauh lebih rendah.

Baca Juga :  Ternyata Virus Korona Sudah Serang Manusia Sejak 1960

Gaya hidup dapat memicu pengaruh besar seseorang menderita
tekanan darah tinggi atau tidak. Mereka yang berisiko biasanya karena makan
terlalu banyak garam.

British Heart Foundation merinci cara menafsirkan pembacaan
tekanan darah, yakni tekanan darah rendah: 90 / 60mmHg atau kurang, tekanan
darah normal adalah antara: 90 / 60mmHg hingga 120/80mmHg, hipertensi yakni 140
/ 90 mmHg hingga 180 / 110mmHgB, hipertensi lebih tinggi yakni 180 / 110mmHg
dan lebih tinggi lagi.

Berdasar itu, pasien atau setiap orang diminta rutin untuk
mengecek tensi darah setiap hari. Tekanan darah diukur dengan alat yang disebut
sphygmomanometer. Hasil dicatat menggunakan dua angka yang mewakili tekanan
darah sistolik dan diastolik.

Baca Juga :  Mengenal Penyakit Gonore, ‘Pilek’ Pada Kelamin Perempuan Atau Pria

Dengan rutin minum teh serai bisa membuat tekanan darah lebih
stabil. Caranya mudah, cukup tuangkan satu cangkir air mendidih, lalu masukkan
batang serai segar atau kering. Saring lalu minumlah. Bisa dinikmati hangat
atau tambahkan es batu menjadi rebusan es serai.

Peringatan: Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, atau
sedang mengonsumsi diuretik, memiliki detak jantung rendah, dan memiliki kadar
kalium rendah. Dan sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru