Perayaan Imlek biasanya dilakukan dengan
tradisi makan-makan bersama keluarga. Berbagai hidangan aneka macam karbohidrat
dan makanan dengan lemak tinggi tersaji di meja. Karena berkumpul dan disantap
ramai-ramai, sehingga membuat orang lupa diri.
Apalagi bagi mereka yang sudah lansia
atau sudah memiliki riwayat penyakit komorbid seperti hipertensi dan diabetes.
Maka harus waspada terhadap gula darah dan tekanan darahnya. Jangan sampai
kedua hal itu tak terkendali sebab kelompok komorbid paling rentan di era
pandemi saat ini.
Direktur Southeast Asian Food and
Agricultural Science and Technology Center (SEAFAST), Prof Nuri Andarwulan
memberikan tips makan sehat selama Imlek dan pasca Imlek. Dia tetap menyarankan
menu yang disajikan harus menganut prinsip gizi seimbang.
“Ini seperti tips mengatur pola makan
setelah Lebaran untuk Muslim,†kata Prof Nuri kepada JawaPos.com, Jumat (12/2).
Lalu apa saja tipsnya agar gula darah
serta tekanan darah terkontrol? Ikuti anjuran berikut ini:
1. Menu Sebelum Makan Berat
Sebelum makan berat (lauk hewani)
upayakan makan sayuran atau buah-buahan terlebih dahulu. Namun jika punya
masalah lambung (gerd, maag) ganti dengan sup krim terlebih dahulu.
2.Banyak Minum Air Putih
Minum yang banyak. Sediakan botol minum
untuk mengatur asupan air putih yang cukup (setelah sarapan menuju makan siang
500-700 ml, setelah makan siang menuju sore 500-700 ml, setelah makan malam 500-700
ml).
3. Atur Camilan
Jika ingin camilan, cari buah (apel 1
atau pisang).
4. Porsi Makan
Jika rencana makan siang akan cukup
berat, atur sarapan sedikit mungkin. Makan malam sebelum pukul 19.00
5. Batasan Porsi Daging-dagingan
Tetap ada batasan. Apalagi usia >55
tahun (kurangi daging merah, jeroan karena sumber lemak jenuh dan kolesterol).