25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kenali Gejalanya, Waspada 6 Jenis Gangguan Jiwa Termasuk Depresi

Jangan
dianggap remeh ketika sudah merasa terlalu lama bersedih dan cemas. Bisa jadi
Anda sudah mengalami beberapa gejala gangguan jiwa namun tak disadari. Menurut
laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gangguan mental terdiri dari
berbagai masalah dengan gejala yang berbeda.

Namun,
umumnya terdiri dari beberapa kombinasi dari pikiran, emosi, perilaku, dan
hubungan yang tidak normal dengan orang lain. Contohnya adalah skizofrenia,
depresi, cacat intelektual, dan gangguan akibat penyalahgunaan narkoba.
Sebagian besar masalah ini dapat berhasil diobati.

Kepada
JawaPos.com, baru-baru ini, Psikiater dr. Lahargo Kembaren, SpKJ yang juga
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS.dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor dan RS
Siloam Bogor menjelaskan beberapa jenis gangguan jiwa yang memerlukan perhatian
khusus. Salah satu yang paling parah adalah depresi.

1.
Demensia

Kepikunan
pada orang tua, ditandai dengan hilangnya daya ingat (memori), perubahan
kepribadian, perubahan perilaku menjadi mudah marah, dan mudah sedih. Bahkan
berperilaku tidak wajar seperti bicara dan tertawa sendiri, keluyuran, dan
sulit belajar hal-hal yang baru.

Baca Juga :  Penjelasan Ahli Seputar Manfaat Teh Hitam Sebagai Obat Diare

2.
Psikotik/skizofrenia

Gangguan
penilaian realitas ditandai dengan adanya halusinasi seperti mendengar
suara-suara bisikan, melihat bayangan-bayangan, merasa di badan seperti ada
yang menyentuh/meraba. Bahkan seperti mencium bau-bauan yang tidak ada
sumbernya, pembicaraan tidak nyambung, adanya waham yaitu keyakinan yang salah.

Gejala
skizofrenia juga bisa ditandai seperti merasa dibicarakan orang lain, merasa
sebagai orang yang berbeda, seringkali disertai dengan perilaku agresif yang
berbahaya seperti marah, merusak, dan melukai orang lain.

3.
Depresi

Perasaan
sedih yang mendalam disertai dengan hilangnya semangat dan motivasi. Badan jadi
mudah lelah/tidak bertenaga, perubahan pada pola tidur dan pola makan, sulit
konsentrasi/tidak fokus, dan ada keinginan untuk bunuh diri

4.
Cemas

Rasa
cemas, khawatir, panik mendominasi gangguan ini. Lalu disertai dengan adanya
perubahan pada tubuh seperti napas cepat dan pendek, jantung berdebar, keringat
dingin, nyeri/tidak nyaman di perut, pusing, dan pandangan kabur.

5.
Bipolar

Ini
adalah gangguan mood/perasaan, orang yang mengalaminya mengalami perubahan mood
dari senang ke sedih yang berlebihan. Saat senang merasa memiliki banyak
energi, tidak tidur-tidur, mengerjakan banyak hal, ada perilaku berisiko,
hasrat seksual meningkat, belanja berlebihan, membagikan barang tidak wajar,
bicara cepat dan loncat dari satu topik lainnya. Pada lain kesempatan muncul
gangguan depresi.

Baca Juga :  Terungkap, Vaksinasi Bisa Berikan Efek Haid Lebih Deras

6.
Gangguan kepribadian

 

Gangguan
Kepribadian (GK) adalah suatu gangguan yang sudah mendalam ditandai dengan
kepribadian yang tidak fleksibel dan kaku sehingga tidak bisa beradaptasi
dengan baik dengan lingkungan. Gangguan ini juga terdiri dari beberapa jenis
dan gejala.

GK
paranoid

(gampang
curiga),

GK
skizoid

(dingin,tdk
senang bersosialisasi),

GK
skizotipal

(eksentrik,perilaku
aneh),

GK
histrionik

(ekspresif,
ingin jadi pusat perhatian),

GK
narsisistik

(ingin
selalu diutamakan dan jadi nomor satu)

GK
ambang

(emosi
tidak stabil, mudah meledak-ledak)

GK
antisosial

(tidak
memperdulikan perasaan orang lain dan norma yang berlaku, banyak melanggar
aturan)

GK
cemas menghindar

(selalu
menghindari berbagai tugas dan enggan mengambil suatu tanggung jawab)

GK
dependen

(selalu
bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan).

Jangan
dianggap remeh ketika sudah merasa terlalu lama bersedih dan cemas. Bisa jadi
Anda sudah mengalami beberapa gejala gangguan jiwa namun tak disadari. Menurut
laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gangguan mental terdiri dari
berbagai masalah dengan gejala yang berbeda.

Namun,
umumnya terdiri dari beberapa kombinasi dari pikiran, emosi, perilaku, dan
hubungan yang tidak normal dengan orang lain. Contohnya adalah skizofrenia,
depresi, cacat intelektual, dan gangguan akibat penyalahgunaan narkoba.
Sebagian besar masalah ini dapat berhasil diobati.

Kepada
JawaPos.com, baru-baru ini, Psikiater dr. Lahargo Kembaren, SpKJ yang juga
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS.dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor dan RS
Siloam Bogor menjelaskan beberapa jenis gangguan jiwa yang memerlukan perhatian
khusus. Salah satu yang paling parah adalah depresi.

1.
Demensia

Kepikunan
pada orang tua, ditandai dengan hilangnya daya ingat (memori), perubahan
kepribadian, perubahan perilaku menjadi mudah marah, dan mudah sedih. Bahkan
berperilaku tidak wajar seperti bicara dan tertawa sendiri, keluyuran, dan
sulit belajar hal-hal yang baru.

Baca Juga :  Penjelasan Ahli Seputar Manfaat Teh Hitam Sebagai Obat Diare

2.
Psikotik/skizofrenia

Gangguan
penilaian realitas ditandai dengan adanya halusinasi seperti mendengar
suara-suara bisikan, melihat bayangan-bayangan, merasa di badan seperti ada
yang menyentuh/meraba. Bahkan seperti mencium bau-bauan yang tidak ada
sumbernya, pembicaraan tidak nyambung, adanya waham yaitu keyakinan yang salah.

Gejala
skizofrenia juga bisa ditandai seperti merasa dibicarakan orang lain, merasa
sebagai orang yang berbeda, seringkali disertai dengan perilaku agresif yang
berbahaya seperti marah, merusak, dan melukai orang lain.

3.
Depresi

Perasaan
sedih yang mendalam disertai dengan hilangnya semangat dan motivasi. Badan jadi
mudah lelah/tidak bertenaga, perubahan pada pola tidur dan pola makan, sulit
konsentrasi/tidak fokus, dan ada keinginan untuk bunuh diri

4.
Cemas

Rasa
cemas, khawatir, panik mendominasi gangguan ini. Lalu disertai dengan adanya
perubahan pada tubuh seperti napas cepat dan pendek, jantung berdebar, keringat
dingin, nyeri/tidak nyaman di perut, pusing, dan pandangan kabur.

5.
Bipolar

Ini
adalah gangguan mood/perasaan, orang yang mengalaminya mengalami perubahan mood
dari senang ke sedih yang berlebihan. Saat senang merasa memiliki banyak
energi, tidak tidur-tidur, mengerjakan banyak hal, ada perilaku berisiko,
hasrat seksual meningkat, belanja berlebihan, membagikan barang tidak wajar,
bicara cepat dan loncat dari satu topik lainnya. Pada lain kesempatan muncul
gangguan depresi.

Baca Juga :  Terungkap, Vaksinasi Bisa Berikan Efek Haid Lebih Deras

6.
Gangguan kepribadian

 

Gangguan
Kepribadian (GK) adalah suatu gangguan yang sudah mendalam ditandai dengan
kepribadian yang tidak fleksibel dan kaku sehingga tidak bisa beradaptasi
dengan baik dengan lingkungan. Gangguan ini juga terdiri dari beberapa jenis
dan gejala.

GK
paranoid

(gampang
curiga),

GK
skizoid

(dingin,tdk
senang bersosialisasi),

GK
skizotipal

(eksentrik,perilaku
aneh),

GK
histrionik

(ekspresif,
ingin jadi pusat perhatian),

GK
narsisistik

(ingin
selalu diutamakan dan jadi nomor satu)

GK
ambang

(emosi
tidak stabil, mudah meledak-ledak)

GK
antisosial

(tidak
memperdulikan perasaan orang lain dan norma yang berlaku, banyak melanggar
aturan)

GK
cemas menghindar

(selalu
menghindari berbagai tugas dan enggan mengambil suatu tanggung jawab)

GK
dependen

(selalu
bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan).

Terpopuler

Artikel Terbaru