28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3 Hal ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Tidur Pakai AC

Lingkungan yang nyaman adalah faktor penting untuk tidur nyenyak dan sehat. Anda disarankan untuk menjaga suhu kamar tidur dalam kisaran suhu sekitar 18,3 derajat Celcius

Saat tidur di ruangan berpendingin ruangan yang tertutup, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh, yakni seperti berikut ini.

1. Kurangnya udara segar

Dalam kamar tidur ber-AC, biasanya pintu dan jendela ditutup rapat agar kamar tetap dingin. Jika kondisi ventilasi kamar tidak optimal, sirkulasi udara dalam ruangan pun jadi tidak segar.

Kondisi tersebut bila terus dibiarkan bisa menyebabkan tubuh merasa kelelahan jangka panjang. Nantinya, kondisi akan makin parah jika pada siang hari Anda sering berada di ruangan ber-AC.

Bila terjadi terus, kondisi sick building syndrome bisa muncul, yaitu tubuh dalam kondisi lelah dan lesu terus-menerus. Jika AC di kamar tidur tidak dibersihkan secara rutin, udara kotor pun menyelimuti kamar.

Baca Juga :  Setelah Berhenti Merokok, Masih Bisakah Paru-paru Pulih? Ini Jawabanny

Tanpa disadari dapat membuat kamar dipenuhi kuman penyakit. Misalnya,i jamur, bakteri, dan lumut. Tentunya, ini dapat memicu munculnya gangguan pernapasan.

2. Suhu ruangan menjadi terlalu dingin

Saat tertidur, biasanya AC yang menyala sepanjang malam membuat suhu ruangan menjadi terlalu dingin. Bila Anda terbangun karena kedinginan, baiknya tingkatkan suhu AC atau matikan saja.

Suhu ruangan yang terlalu dingin bisa berujung pada kontraksi otot, sakit kepala, atau nyeri punggung.

Terus-terusan berada pada suhu dingin bisa menimbulkan nyeri otot dan nyeri sendi, yang kalau terus terjadi dapat menyebabkan reumatik, yang bila tidak ditangani dengan benar bisa berkembang menjadi artritis.

3. Timbul masalah kulit kering

Baca Juga :  Cek 7 Mitos dan Fakta Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Makanan

AC menyerap semua kelembapan udara, bahkan dari tubuh. Akibatnya, kulit jadi kering dan bersisik. Akibatnya, elastisitas kulit menurun, membuatnya jadi rentan berkerut atau keriput,, Kondisi ini dapat mempercepat penuaan dini.

Tak hanya itu, kondisi yang demikian juga dapat membuat kulit mudah mengalami masalah.

Jadi, tidur pakai AC memang lebih sejuk dan nyaman, sehingga kualitas tidur bisa terjaga. Namun, suhu yang cocok untuk tiap individu bisa berbeda-beda.

Temukan suhu yang tepat agar kualitas tidur dan siklus sirkadian tak terganggu. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan AC secara berkala, ya, agar tidak berakibat buruk bagi tubuh.

Tentunya, akan mendapatkan pencerahan dan penjelasan agar masalah tersebut bisa diatasi.(RN/AYU/klikdokter)

Lingkungan yang nyaman adalah faktor penting untuk tidur nyenyak dan sehat. Anda disarankan untuk menjaga suhu kamar tidur dalam kisaran suhu sekitar 18,3 derajat Celcius

Saat tidur di ruangan berpendingin ruangan yang tertutup, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh, yakni seperti berikut ini.

1. Kurangnya udara segar

Dalam kamar tidur ber-AC, biasanya pintu dan jendela ditutup rapat agar kamar tetap dingin. Jika kondisi ventilasi kamar tidak optimal, sirkulasi udara dalam ruangan pun jadi tidak segar.

Kondisi tersebut bila terus dibiarkan bisa menyebabkan tubuh merasa kelelahan jangka panjang. Nantinya, kondisi akan makin parah jika pada siang hari Anda sering berada di ruangan ber-AC.

Bila terjadi terus, kondisi sick building syndrome bisa muncul, yaitu tubuh dalam kondisi lelah dan lesu terus-menerus. Jika AC di kamar tidur tidak dibersihkan secara rutin, udara kotor pun menyelimuti kamar.

Baca Juga :  Setelah Berhenti Merokok, Masih Bisakah Paru-paru Pulih? Ini Jawabanny

Tanpa disadari dapat membuat kamar dipenuhi kuman penyakit. Misalnya,i jamur, bakteri, dan lumut. Tentunya, ini dapat memicu munculnya gangguan pernapasan.

2. Suhu ruangan menjadi terlalu dingin

Saat tertidur, biasanya AC yang menyala sepanjang malam membuat suhu ruangan menjadi terlalu dingin. Bila Anda terbangun karena kedinginan, baiknya tingkatkan suhu AC atau matikan saja.

Suhu ruangan yang terlalu dingin bisa berujung pada kontraksi otot, sakit kepala, atau nyeri punggung.

Terus-terusan berada pada suhu dingin bisa menimbulkan nyeri otot dan nyeri sendi, yang kalau terus terjadi dapat menyebabkan reumatik, yang bila tidak ditangani dengan benar bisa berkembang menjadi artritis.

3. Timbul masalah kulit kering

Baca Juga :  Cek 7 Mitos dan Fakta Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Makanan

AC menyerap semua kelembapan udara, bahkan dari tubuh. Akibatnya, kulit jadi kering dan bersisik. Akibatnya, elastisitas kulit menurun, membuatnya jadi rentan berkerut atau keriput,, Kondisi ini dapat mempercepat penuaan dini.

Tak hanya itu, kondisi yang demikian juga dapat membuat kulit mudah mengalami masalah.

Jadi, tidur pakai AC memang lebih sejuk dan nyaman, sehingga kualitas tidur bisa terjaga. Namun, suhu yang cocok untuk tiap individu bisa berbeda-beda.

Temukan suhu yang tepat agar kualitas tidur dan siklus sirkadian tak terganggu. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan AC secara berkala, ya, agar tidak berakibat buruk bagi tubuh.

Tentunya, akan mendapatkan pencerahan dan penjelasan agar masalah tersebut bisa diatasi.(RN/AYU/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru