Orang yang sedang menjalankan program diet mungkin jarang mencatat apa saja yang sudah dia konsumsi hari ini. Namun, tahukah Anda ternyata, orang-orang yang mencatat apa yang mereka makan hanya beberapa menit setiap hari tersebut justru mengalami penurunan berat badan.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity meminta sekitar 150 orang melacak apa yang mereka makan selama enam bulan sebagai bagian dari program penurunan berat badan.
Pada akhirnya, mereka yang kehilangan berat badan paling banyak menghabiskan waktu kurang dari 15 menit sehari rata-rata mencatat asupan mereka.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Vermont dan University of South Carolina, menemukan bahwa mereka yang kehilangan 10 persen dari berat badan mereka (alias yang paling sukses dari kelompok itu) menghabiskan rata-rata 23,2 menit mencatat asupan mereka setiap hari selama bulan pertama program.
Tetapi pada bulan keenam, waktu itu turun menjadi 14,6 menit.
Mencatat asupan mereka berarti mencatat kalori dan lemak untuk semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi, serta ukuran porsi dan metode persiapan, menurut penelitian.
Mereka yang memonitor atau mencatat sendiri semua asupan makanan dan minuman mereka selama tiga kali per hari dan konsisten dari hari ke hari adalah yang paling sukses,” kata Jean Harvey, ketua Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont dan penulis utama studi ini, seperti dilansir laman MSN, Rabu (4/12).
Tampaknya tindakan pemantauan diri sendiri itu yang membuat perbedaan, bukan waktu yang dihabiskan atau rinciannya.
Harvey dan timnya berharap penelitian ini mendorong para pelaku diet untuk menggunakan aplikasi pelacakan dan menyadari bahwa mereka tidak menghabiskan waktu seperti apa yang tampaknya semua orang pikirkan.(fny/jpnn)
Orang yang sedang menjalankan program diet mungkin jarang mencatat apa saja yang sudah dia konsumsi hari ini. Namun, tahukah Anda ternyata, orang-orang yang mencatat apa yang mereka makan hanya beberapa menit setiap hari tersebut justru mengalami penurunan berat badan.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity meminta sekitar 150 orang melacak apa yang mereka makan selama enam bulan sebagai bagian dari program penurunan berat badan.
Pada akhirnya, mereka yang kehilangan berat badan paling banyak menghabiskan waktu kurang dari 15 menit sehari rata-rata mencatat asupan mereka.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Vermont dan University of South Carolina, menemukan bahwa mereka yang kehilangan 10 persen dari berat badan mereka (alias yang paling sukses dari kelompok itu) menghabiskan rata-rata 23,2 menit mencatat asupan mereka setiap hari selama bulan pertama program.
Tetapi pada bulan keenam, waktu itu turun menjadi 14,6 menit.
Mencatat asupan mereka berarti mencatat kalori dan lemak untuk semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi, serta ukuran porsi dan metode persiapan, menurut penelitian.
Mereka yang memonitor atau mencatat sendiri semua asupan makanan dan minuman mereka selama tiga kali per hari dan konsisten dari hari ke hari adalah yang paling sukses,” kata Jean Harvey, ketua Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di University of Vermont dan penulis utama studi ini, seperti dilansir laman MSN, Rabu (4/12).
Tampaknya tindakan pemantauan diri sendiri itu yang membuat perbedaan, bukan waktu yang dihabiskan atau rinciannya.
Harvey dan timnya berharap penelitian ini mendorong para pelaku diet untuk menggunakan aplikasi pelacakan dan menyadari bahwa mereka tidak menghabiskan waktu seperti apa yang tampaknya semua orang pikirkan.(fny/jpnn)
