29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Turunkan Kolesterol Jahat dengan Konsumsi 9 Jenis Buah Ini

KALTENGPOS.CO – Kolesterol tinggi di dalam darah bisa meningkat
akibat konsumsi makanan tertentu. Bila tidak dikontrol, kolesterol yang
meningkat bisa menyebabkan strok, bahkan serangan jantung.

Cara yang paling mudah untuk
mencegah atau mengendalikan kolesterol tinggi adalah dengan memulai gaya hidup
sehat, seperti berolahraga dan banyak mengonsumsi buah-buahan.

Buah umumnya kaya serat, yang
bisa mengikat kolesterol di dalam saluran cerna dan mengeluarkannya dari tubuh
sebelum terserap masuk ke aliran darah.

Sebagian lagi mengandung
antioksidan yang mampu menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL). Lalu, apa
saja buah untuk menurunkan kolesterol yang tepat?

Beberapa Buah Penurun Kolesterol
Kadar kolesterol yang ada dalam pembuluh darah bisa menebal dan mengeras pada
dinding pembuluh darah.

Bila ini terjadi, darah tidak
bisa mengalir dengan lancar dikarenakan terjadinya penyempitan pembuluh darah
atau aterosklerosis.

Hal ini kemudian bisa
meningkatkan risiko Anda terkena strok dan serangan jantung. Ada beberapa pilihan
buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Buah merupakan serat larut dapat
mengikat asam pada empedu, sehingga mampu menurunkan penyerapan lemak dan
kolesterol dalam darah.

Yuk, berkenalan dengan berbagai
macam buah penurun kolesterol di bawah ini:

Jeruk Bali

Sebuah studi menemukan fakta
bahwa terdapat penurunan tekanan darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat
yang signifikan pada orang-orang yang mengonsumsi jeruk bali 3 kali sehari
selama 6 minggu.

Ini dikarenakan jeruk bali kaya
akan serat larut pektin, yang diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol.

Jeruk bali juga mengandung
flavonoid naringenin yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah
penumpukan plak kolesterol di dalam darah.

Kendati demikian, Anda harus
berhati-hati saat mengonsumsinya karena jeruk bali dapat memperkuat efek
beberapa obat, seperti obat penurun tekanan darah dan obat golongan statin.

Pasalnya, kandungan dalam jeruk
bali dapat menghambat kerja enzim pada dinding usus sehingga obat lebih mudah
diserap ke dalam tubuh. Ini membuat kadar obat meningkat di dalam darah.
Kandungan serat per 100 gram jeruk bali = 1,6 gram.

Baca Juga :  Cegah Penuaan Dini, Amankah Minum Bubuk Kolagen?

Anggur

Salah satu buah untuk menurunkan
kolesterol adalah anggur. Manfaat anggur dalam menurunkan kadar kolesterol LDL
berasal dari antosianin dan polifenol resveratrol yang ada pada bagian kulitnya.

Resveratrol dapat membantu
mengurangi pembentukan LDL. Sedangkan antosianin berfungsi menurunkan kadar
trigliserida di dalam hati, yang pada akhirnya juga menurunkan produksi
lipoprotein yang membentuk LDL. Kandungan serat per 100 gram anggur = 0,9 gram.

Apel

Ada ungkapan “two apples a day
keep bad cholesterol away”, yang memang benar adanya. Apel kaya akan serat
larut pektin yang bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

Apel juga mengandung polifenol
yang bersifat antioksidan, sehingga dapat menghambat oksidasi LDL. Oksidasi LDL
inilah yang membuat plak kolesterol menumpuk dalam pembuluh darah dan memicu
penyumbatan. Kandungan serat per 100 gram apel = 2,4 gram.

Buah Beri

Buah beri merupakan sumber
polifenol anthocyanin dan serat yang sangat baik untuk menurunkan kadar
kolesterol LDL.

Sebuah studi tahun 2009 yang
dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa kadar kolesterol LDL dan total
wanita yang mengonsumsi bubuk kering stroberi dalam minuman turun secara
signifikan dalam kurun waktu 4 minggu.

Dari berbagai studi didapatkan
bahwa blackberry memiliki efek menurunkan kadar kolesterol LDL yang terbesar.

Kandungan serat per 100 gram:
Raspberry = 7 gram Blackberry = 5 gram Blueberry = 2,4 gram Stroberi = 2 gram
Ceri = 1,6 gram

Pir

Seperti apel, buah yang memiliki
tekstur crunchy dan manis ini kaya akan serat pektin yang dapat menurunkan
kadar kolesterol LDL. Pektin akan mengikat kolesterol di dalam usus dan
mengeluarkannya sebelum diserap oleh tubuh.

Lebih jauh lagi, sebuah
penelitian yang dipublikasi oleh American Heart Association menemukan bahwa
konsumsi satu pir sehari dapat mencegah stroke hingga 52 persen.

Sebaiknya konsumsi pir utuh tanpa
dikupas karena kandungan serat paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.
Kandungan serat per 100 gram pir = 3,1 gram.

Alpukat

Alpukat adalah buah untuk
menurunkan kolesterol yang bisa Anda rutin konsumsi. Buah ini kaya akan asam
lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids), yang dapat meningkatkan
kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Baca Juga :  Belum Boleh Divaksin Covid-19, Ibu Hamil Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Selain itu, alpukat mengandung
beta-sitosterol yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan.
Kandungan serat per 100 gram alpukat = 7 gram.

Pepaya

Pepaya mungkin bukanlah buah yang
asing untuk kita temukan sehari-hari di Indonesia. Buah yang sangat terkenal
sangat baik untuk memperlancar pencernaan ini, ternyata juga dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan serat di dalamnya
diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah dan LDL. Kandungan serat per
100 gram pepaya = 2 gram.

Jeruk

Buah jeruk dan buah lain yang
serupa seperti lemon dan jeruk nipis juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh,
termasuk menurunkan kolesterol di dalam darah. Kandungan hesperidin dan pektin
di dalamnya dapat membantu menurunkan LDL di dalam darah.

Kandungan serat per 100 gram
jeruk = 2,3 gram.

Tomat

Mungkin kita sering merasa
bingung apakah tomat tergolong buah atau sayur. Namun terlepas dari hal
tersebut, ternyata kandungan di dalam tomat tergolong sangat baik untuk
kesehatan dan dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Tomat mengandung vitamin A, B, K
dan C yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, tomat juga mengandung
kalium yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Berbagai kandungan di dalam tomat
tersebut dipercaya dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko
strok. Kandungan serat per 100 gram tomat = 1,3 gram.

Jadi, jika kadar kolesterol Anda
sedang tinggi, pinggirkan dulu obat-obatan Anda, dan beralihlah pada cara alami
dengan menjaga pola hidup sehat, termasuk dengan mengonsumsi beberapa buah di
atas.

Selain dapat membantu menurunkan
kolesterol, buah juga kaya akan gizi, vitamin, dan mineral yang memberikan
segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga tekanan darah,
memperbaiki kesehatan usus, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ayo, makan buah untuk tangkal kolesterol
tinggi!

KALTENGPOS.CO – Kolesterol tinggi di dalam darah bisa meningkat
akibat konsumsi makanan tertentu. Bila tidak dikontrol, kolesterol yang
meningkat bisa menyebabkan strok, bahkan serangan jantung.

Cara yang paling mudah untuk
mencegah atau mengendalikan kolesterol tinggi adalah dengan memulai gaya hidup
sehat, seperti berolahraga dan banyak mengonsumsi buah-buahan.

Buah umumnya kaya serat, yang
bisa mengikat kolesterol di dalam saluran cerna dan mengeluarkannya dari tubuh
sebelum terserap masuk ke aliran darah.

Sebagian lagi mengandung
antioksidan yang mampu menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL). Lalu, apa
saja buah untuk menurunkan kolesterol yang tepat?

Beberapa Buah Penurun Kolesterol
Kadar kolesterol yang ada dalam pembuluh darah bisa menebal dan mengeras pada
dinding pembuluh darah.

Bila ini terjadi, darah tidak
bisa mengalir dengan lancar dikarenakan terjadinya penyempitan pembuluh darah
atau aterosklerosis.

Hal ini kemudian bisa
meningkatkan risiko Anda terkena strok dan serangan jantung. Ada beberapa pilihan
buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

Buah merupakan serat larut dapat
mengikat asam pada empedu, sehingga mampu menurunkan penyerapan lemak dan
kolesterol dalam darah.

Yuk, berkenalan dengan berbagai
macam buah penurun kolesterol di bawah ini:

Jeruk Bali

Sebuah studi menemukan fakta
bahwa terdapat penurunan tekanan darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat
yang signifikan pada orang-orang yang mengonsumsi jeruk bali 3 kali sehari
selama 6 minggu.

Ini dikarenakan jeruk bali kaya
akan serat larut pektin, yang diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol.

Jeruk bali juga mengandung
flavonoid naringenin yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah
penumpukan plak kolesterol di dalam darah.

Kendati demikian, Anda harus
berhati-hati saat mengonsumsinya karena jeruk bali dapat memperkuat efek
beberapa obat, seperti obat penurun tekanan darah dan obat golongan statin.

Pasalnya, kandungan dalam jeruk
bali dapat menghambat kerja enzim pada dinding usus sehingga obat lebih mudah
diserap ke dalam tubuh. Ini membuat kadar obat meningkat di dalam darah.
Kandungan serat per 100 gram jeruk bali = 1,6 gram.

Baca Juga :  Cegah Penuaan Dini, Amankah Minum Bubuk Kolagen?

Anggur

Salah satu buah untuk menurunkan
kolesterol adalah anggur. Manfaat anggur dalam menurunkan kadar kolesterol LDL
berasal dari antosianin dan polifenol resveratrol yang ada pada bagian kulitnya.

Resveratrol dapat membantu
mengurangi pembentukan LDL. Sedangkan antosianin berfungsi menurunkan kadar
trigliserida di dalam hati, yang pada akhirnya juga menurunkan produksi
lipoprotein yang membentuk LDL. Kandungan serat per 100 gram anggur = 0,9 gram.

Apel

Ada ungkapan “two apples a day
keep bad cholesterol away”, yang memang benar adanya. Apel kaya akan serat
larut pektin yang bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

Apel juga mengandung polifenol
yang bersifat antioksidan, sehingga dapat menghambat oksidasi LDL. Oksidasi LDL
inilah yang membuat plak kolesterol menumpuk dalam pembuluh darah dan memicu
penyumbatan. Kandungan serat per 100 gram apel = 2,4 gram.

Buah Beri

Buah beri merupakan sumber
polifenol anthocyanin dan serat yang sangat baik untuk menurunkan kadar
kolesterol LDL.

Sebuah studi tahun 2009 yang
dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa kadar kolesterol LDL dan total
wanita yang mengonsumsi bubuk kering stroberi dalam minuman turun secara
signifikan dalam kurun waktu 4 minggu.

Dari berbagai studi didapatkan
bahwa blackberry memiliki efek menurunkan kadar kolesterol LDL yang terbesar.

Kandungan serat per 100 gram:
Raspberry = 7 gram Blackberry = 5 gram Blueberry = 2,4 gram Stroberi = 2 gram
Ceri = 1,6 gram

Pir

Seperti apel, buah yang memiliki
tekstur crunchy dan manis ini kaya akan serat pektin yang dapat menurunkan
kadar kolesterol LDL. Pektin akan mengikat kolesterol di dalam usus dan
mengeluarkannya sebelum diserap oleh tubuh.

Lebih jauh lagi, sebuah
penelitian yang dipublikasi oleh American Heart Association menemukan bahwa
konsumsi satu pir sehari dapat mencegah stroke hingga 52 persen.

Sebaiknya konsumsi pir utuh tanpa
dikupas karena kandungan serat paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.
Kandungan serat per 100 gram pir = 3,1 gram.

Alpukat

Alpukat adalah buah untuk
menurunkan kolesterol yang bisa Anda rutin konsumsi. Buah ini kaya akan asam
lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids), yang dapat meningkatkan
kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Baca Juga :  Belum Boleh Divaksin Covid-19, Ibu Hamil Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Selain itu, alpukat mengandung
beta-sitosterol yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan.
Kandungan serat per 100 gram alpukat = 7 gram.

Pepaya

Pepaya mungkin bukanlah buah yang
asing untuk kita temukan sehari-hari di Indonesia. Buah yang sangat terkenal
sangat baik untuk memperlancar pencernaan ini, ternyata juga dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan serat di dalamnya
diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah dan LDL. Kandungan serat per
100 gram pepaya = 2 gram.

Jeruk

Buah jeruk dan buah lain yang
serupa seperti lemon dan jeruk nipis juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh,
termasuk menurunkan kolesterol di dalam darah. Kandungan hesperidin dan pektin
di dalamnya dapat membantu menurunkan LDL di dalam darah.

Kandungan serat per 100 gram
jeruk = 2,3 gram.

Tomat

Mungkin kita sering merasa
bingung apakah tomat tergolong buah atau sayur. Namun terlepas dari hal
tersebut, ternyata kandungan di dalam tomat tergolong sangat baik untuk
kesehatan dan dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Tomat mengandung vitamin A, B, K
dan C yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, tomat juga mengandung
kalium yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Berbagai kandungan di dalam tomat
tersebut dipercaya dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko
strok. Kandungan serat per 100 gram tomat = 1,3 gram.

Jadi, jika kadar kolesterol Anda
sedang tinggi, pinggirkan dulu obat-obatan Anda, dan beralihlah pada cara alami
dengan menjaga pola hidup sehat, termasuk dengan mengonsumsi beberapa buah di
atas.

Selain dapat membantu menurunkan
kolesterol, buah juga kaya akan gizi, vitamin, dan mineral yang memberikan
segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga tekanan darah,
memperbaiki kesehatan usus, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ayo, makan buah untuk tangkal kolesterol
tinggi!

Terpopuler

Artikel Terbaru