27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Bahaya Merokok Sebelum Tidur

Bagi seorang perokok aktif, merokok sudah menjadi aktivitas
yang wajib dilakukan setiap hari. Tak heran, orang yang sudah kecanduan akan
merokok di mana pun dan kapan pun termasuk sebelum tidur.

Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini
dari KlikDokter, nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang
terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini membuat
penggunanya merasakan sensasi relaks.

“Setelah diserap tubuh, nikotin akan memberikan rangsangan
ke otak untuk menghasilkan endorfin. Ini adalah hormon yang dapat mengurangi
efek dari rasa sakit, memberi rasa tenang dan nyaman. Meski terkesan
bermanfaat, nikotin merupakan zat adiktif karena dapat membuat penggunanya
menjadi kompulsif,” tutur dr. Dyah Novita.

Sementara itu, tar adalah senyawa kimia yang terkumpul
dari asap hasil pembakaran rokok. Dijelaskan dr. Dyah Novita, saat asap rokok
yang mengandung tar masuk ke saluran pernapasan, tubuh akan mengalami berbagai
rangsangan yang memicu terjadinya gangguan pernapasan, menurunkan sistem
kekebalan tubuh, serta gangguan kesuburan.

Tapi, adakah bahaya merokok sebelum tidur? 

Lantas, apa sih dampaknya saat Anda merokok sebelum
tidur? Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, merokok bisa
menimbulkan gangguan tidur yang disebut insomni. Ini
bisa terjadi karena kandungan nikotin serta zat kimia lainnya yang terdapat
dalam rokok mampu memacu jantung dua kali lebih cepat dari biasanya. Akibatnya,
Anda jadi sulit untuk memejamkan mata serta merelakskan tubuh. 

Baca Juga :  Vape Efektif Kurangi Perokok, Begini Penjelasan Dokter

Ganggu
kesehatan jantung

Merokok dapat menimbulkan kerusakan jaringan di
beberapa sistem organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular. Sistem
kardiovaskular ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan komponen darah itu
sendiri.

Apabila terdapat masalah pada sistem tersebut, fungsi
jantung dan keseluruhan sistem organ akan turut terganggu. 

Pengaruhi
kesehatan kulit

Tidak hanya memengaruhi sistem kerja kardiovaskular,
merokok juga bisa memberi dampak yang sangat buruk pada kulit.

Kebiasaan merokok dapat mengurangi jumlah kolagen
dalam kulit, sehingga zat dalam rokok dapat merusak komponen kulit. Padahal,
kolagen merupakan komponen penting kulit Anda agar terlihat sehat, muda, dan
halus saat disentuh. 

Menyebabkan
mata panda

Mata panda atau lingkar mata hitam merupakan dampak
lain yang bisa terjadi jika Anda sering merokok. Lingkaran hitam di bawah mata
bisa muncul akibat gangguan tidur yang telah disebutkan tadi.

Baca Juga :  Dampak Nikotin pada Kualitas Tidur

Jika gangguan terus terjadi, bukan hanya lingkar mata
hitam saja yang muncul, kerutan serta wajah tampak lebih kasar pun juga bisa
Anda miliki. 

 Menyebabkan gigi dan kuku jadi kuning

“Nikotin dalam rokok akan menodai gigi hingga
membuatnya berwarna kekuningan. Selain itu, tembakau dalam rokok dapat
melemahkan jaringan lunak dan tulang gigi Anda, sehingga menyebabkan penyakit
gusi,” ujar dr. Theresia. 

Selain gigi, kuku perokok juga bisa berubah warna
menjadi kuning. Bahkan dalam kasus terburuk, jarinya pun juga bisa ikut
menguning bahkan menghitam. Untuk mencegahnya, kurangi asupan rokok harian dan
bila memungkinkan, segera hentikan kebiasaan buruk ini.  

adi, hindari merokok sebelum tidur
agar Anda bisa beristirahat dengan nyenyak di malam hari. Tidak memiliki tidur
cukup di malam hari dapat mengganggu aktivitas Anda keesokan harinya. Antara
lain lesu, kulit terlihat kusam, dan memicu kenaikan berat badan. Anda tentu
tidak ingin mengalami hal-hal ini kan?(HNS/RH/klikdokter)

 

 

Bagi seorang perokok aktif, merokok sudah menjadi aktivitas
yang wajib dilakukan setiap hari. Tak heran, orang yang sudah kecanduan akan
merokok di mana pun dan kapan pun termasuk sebelum tidur.

Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini
dari KlikDokter, nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang
terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini membuat
penggunanya merasakan sensasi relaks.

“Setelah diserap tubuh, nikotin akan memberikan rangsangan
ke otak untuk menghasilkan endorfin. Ini adalah hormon yang dapat mengurangi
efek dari rasa sakit, memberi rasa tenang dan nyaman. Meski terkesan
bermanfaat, nikotin merupakan zat adiktif karena dapat membuat penggunanya
menjadi kompulsif,” tutur dr. Dyah Novita.

Sementara itu, tar adalah senyawa kimia yang terkumpul
dari asap hasil pembakaran rokok. Dijelaskan dr. Dyah Novita, saat asap rokok
yang mengandung tar masuk ke saluran pernapasan, tubuh akan mengalami berbagai
rangsangan yang memicu terjadinya gangguan pernapasan, menurunkan sistem
kekebalan tubuh, serta gangguan kesuburan.

Tapi, adakah bahaya merokok sebelum tidur? 

Lantas, apa sih dampaknya saat Anda merokok sebelum
tidur? Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, merokok bisa
menimbulkan gangguan tidur yang disebut insomni. Ini
bisa terjadi karena kandungan nikotin serta zat kimia lainnya yang terdapat
dalam rokok mampu memacu jantung dua kali lebih cepat dari biasanya. Akibatnya,
Anda jadi sulit untuk memejamkan mata serta merelakskan tubuh. 

Baca Juga :  Vape Efektif Kurangi Perokok, Begini Penjelasan Dokter

Ganggu
kesehatan jantung

Merokok dapat menimbulkan kerusakan jaringan di
beberapa sistem organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular. Sistem
kardiovaskular ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan komponen darah itu
sendiri.

Apabila terdapat masalah pada sistem tersebut, fungsi
jantung dan keseluruhan sistem organ akan turut terganggu. 

Pengaruhi
kesehatan kulit

Tidak hanya memengaruhi sistem kerja kardiovaskular,
merokok juga bisa memberi dampak yang sangat buruk pada kulit.

Kebiasaan merokok dapat mengurangi jumlah kolagen
dalam kulit, sehingga zat dalam rokok dapat merusak komponen kulit. Padahal,
kolagen merupakan komponen penting kulit Anda agar terlihat sehat, muda, dan
halus saat disentuh. 

Menyebabkan
mata panda

Mata panda atau lingkar mata hitam merupakan dampak
lain yang bisa terjadi jika Anda sering merokok. Lingkaran hitam di bawah mata
bisa muncul akibat gangguan tidur yang telah disebutkan tadi.

Baca Juga :  Dampak Nikotin pada Kualitas Tidur

Jika gangguan terus terjadi, bukan hanya lingkar mata
hitam saja yang muncul, kerutan serta wajah tampak lebih kasar pun juga bisa
Anda miliki. 

 Menyebabkan gigi dan kuku jadi kuning

“Nikotin dalam rokok akan menodai gigi hingga
membuatnya berwarna kekuningan. Selain itu, tembakau dalam rokok dapat
melemahkan jaringan lunak dan tulang gigi Anda, sehingga menyebabkan penyakit
gusi,” ujar dr. Theresia. 

Selain gigi, kuku perokok juga bisa berubah warna
menjadi kuning. Bahkan dalam kasus terburuk, jarinya pun juga bisa ikut
menguning bahkan menghitam. Untuk mencegahnya, kurangi asupan rokok harian dan
bila memungkinkan, segera hentikan kebiasaan buruk ini.  

adi, hindari merokok sebelum tidur
agar Anda bisa beristirahat dengan nyenyak di malam hari. Tidak memiliki tidur
cukup di malam hari dapat mengganggu aktivitas Anda keesokan harinya. Antara
lain lesu, kulit terlihat kusam, dan memicu kenaikan berat badan. Anda tentu
tidak ingin mengalami hal-hal ini kan?(HNS/RH/klikdokter)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru