26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Ketahui 10 Manfaat Daun Brotowali Termasuk Untuk Diabetes

Daun
brotowali umumnya sudah diketahui secara umum bisa digunakan sebagai obat
herbal atau tradisional. Daun brotowali juga disebut sebagai Giloy atau
Tinospora Cordifolia diketahui sering digunakan sebagai pengobatan.

Ahli
Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi, India, mengatakan brotowali punya
khasiat untuk kesehatan. Tak hanya daunnya, batang Giloy memiliki kegunaan
maksimal. Bahkan akarnya juga bisa digunakan.

“Manfaat
dan kegunaannya bahkan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration)
AS,” tambah Anshul Jaibharat.

Selama
ini brotowali dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, bubuk atau kapsul dan rebusan.
Seperti dilansir dari NDTV, Selasa (1/9), berikut 10 manfaat brotowali untuk
kesehatan.

1.
Meningkatkan Imunitas

Brotowali
dianggap sebagai ramuan universal yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Brotowali adalah pembangkit tenaga antioksidan yang melawan radikal bebas,
menjaga sel tetap sehat dan menyingkirkan penyakit. Brotowali membantu
mengeluarkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri penyebab penyakit dan
juga memerangi penyakit hati dan infeksi saluran kemih.

Baca Juga :  Luar Biasa! Teh Daun Kedondong Bisa Obati Kolesterol dan Serangan Jant

2.
Mengobati Demam Kronis

Pakar
Kesehatan Dr. Ashutosh Gautam, Baidyanath mengatakan daun brotowali membantu
menyingkirkan demam yang berulang. Karena daun ini bersifat anti-piretik dan
dapat mengurangi tanda dan gejala dari beberapa kondisi seperti Demam Berdarah
Dengue, flu babi, dan malaria.

3.
Meningkatkan Pencernaan

Brotowali
sangat bermanfaat dalam meningkatkan pencernaan dan mengobati masalah terkait
usus. Anda bisa mengonsumsi setengah gram bubuk brotowali dengan kunyit secara
teratur untuk memaksimalkan hasil, atau dengan gula jawa untuk mengobati
sembelit.

4.
Mengobati Diabetes

Menurut
Ahli Kesehatan Dr. Manoj K. Ahuja dari Rumah Sakit Fortis, brotowali bertindak
sebagai agen hipoglikemik dan membantu mengobati diabetes (khususnya diabetes
tipe 2). Jus brotowali membantu mengurangi kadar gula darah yang tinggi.

5.
Mengurangi Stres dan Kecemasan

Brotowali
dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik juga. Ini membantu mengurangi stres
serta kecemasan. Daun brotowali membantu membuang racun, meningkatkan memori,
menenangkan, dan menjadi tonik kesehatan yang sangat baik jika dikombinasikan
dengan herbal lain.

Baca Juga :  Kelainan Darah Talasemia: Jaga Gaya Hidup, Harapan Hidup Tinggi

6.
Mengatasi Masalah Pernapasan

Dr.
Ashutosh lebih lanjut menambahkan, brotowali terkenal dengan manfaat
anti-inflamasi dan membantu mengurangi masalah pernapasan. Seperti sering
batuk, pilek, amandel.

7.
Mengobati Arthritis

Daun
brotowali mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-rematik yang membantu
mengobati arthritis dan beberapa gejalanya. “Untuk nyeri sendi, bubuk dari
batangnya bisa direbus dengan susu dan dikonsumsi,” ujar dr Ashutosh. Dapat
digunakan bersama dengan jahe untuk mengobati rheumatoid arthritis.

8.
Mengurangi Gejala Asma

Asma
menyebabkan dada sesak, sesak napas, batuk. “Mengunyah akar brotowali atau
minum jus brotowali membantu pasien asma dan sering direkomendasikan oleh para
ahli”, tambah Dr. Manoj K. Ahuja.

9.
Meningkatkan Penglihatan

Di
beberapa bagian India, tanaman ini diaplikasikan pada mata karena membantu
meningkatkan kejernihan penglihatan.

10.
Mengurangi Tanda Penuaan

Tanaman
brotowali mengandung sifat anti penuaan yang membantu mengurangi flek hitam,
jerawat, garis halus dan kerutan. Sehingga memberi kulit terkesan bercahaya.

Daun
brotowali umumnya sudah diketahui secara umum bisa digunakan sebagai obat
herbal atau tradisional. Daun brotowali juga disebut sebagai Giloy atau
Tinospora Cordifolia diketahui sering digunakan sebagai pengobatan.

Ahli
Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi, India, mengatakan brotowali punya
khasiat untuk kesehatan. Tak hanya daunnya, batang Giloy memiliki kegunaan
maksimal. Bahkan akarnya juga bisa digunakan.

“Manfaat
dan kegunaannya bahkan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration)
AS,” tambah Anshul Jaibharat.

Selama
ini brotowali dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, bubuk atau kapsul dan rebusan.
Seperti dilansir dari NDTV, Selasa (1/9), berikut 10 manfaat brotowali untuk
kesehatan.

1.
Meningkatkan Imunitas

Brotowali
dianggap sebagai ramuan universal yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Brotowali adalah pembangkit tenaga antioksidan yang melawan radikal bebas,
menjaga sel tetap sehat dan menyingkirkan penyakit. Brotowali membantu
mengeluarkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri penyebab penyakit dan
juga memerangi penyakit hati dan infeksi saluran kemih.

Baca Juga :  Luar Biasa! Teh Daun Kedondong Bisa Obati Kolesterol dan Serangan Jant

2.
Mengobati Demam Kronis

Pakar
Kesehatan Dr. Ashutosh Gautam, Baidyanath mengatakan daun brotowali membantu
menyingkirkan demam yang berulang. Karena daun ini bersifat anti-piretik dan
dapat mengurangi tanda dan gejala dari beberapa kondisi seperti Demam Berdarah
Dengue, flu babi, dan malaria.

3.
Meningkatkan Pencernaan

Brotowali
sangat bermanfaat dalam meningkatkan pencernaan dan mengobati masalah terkait
usus. Anda bisa mengonsumsi setengah gram bubuk brotowali dengan kunyit secara
teratur untuk memaksimalkan hasil, atau dengan gula jawa untuk mengobati
sembelit.

4.
Mengobati Diabetes

Menurut
Ahli Kesehatan Dr. Manoj K. Ahuja dari Rumah Sakit Fortis, brotowali bertindak
sebagai agen hipoglikemik dan membantu mengobati diabetes (khususnya diabetes
tipe 2). Jus brotowali membantu mengurangi kadar gula darah yang tinggi.

5.
Mengurangi Stres dan Kecemasan

Brotowali
dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik juga. Ini membantu mengurangi stres
serta kecemasan. Daun brotowali membantu membuang racun, meningkatkan memori,
menenangkan, dan menjadi tonik kesehatan yang sangat baik jika dikombinasikan
dengan herbal lain.

Baca Juga :  Kelainan Darah Talasemia: Jaga Gaya Hidup, Harapan Hidup Tinggi

6.
Mengatasi Masalah Pernapasan

Dr.
Ashutosh lebih lanjut menambahkan, brotowali terkenal dengan manfaat
anti-inflamasi dan membantu mengurangi masalah pernapasan. Seperti sering
batuk, pilek, amandel.

7.
Mengobati Arthritis

Daun
brotowali mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-rematik yang membantu
mengobati arthritis dan beberapa gejalanya. “Untuk nyeri sendi, bubuk dari
batangnya bisa direbus dengan susu dan dikonsumsi,” ujar dr Ashutosh. Dapat
digunakan bersama dengan jahe untuk mengobati rheumatoid arthritis.

8.
Mengurangi Gejala Asma

Asma
menyebabkan dada sesak, sesak napas, batuk. “Mengunyah akar brotowali atau
minum jus brotowali membantu pasien asma dan sering direkomendasikan oleh para
ahli”, tambah Dr. Manoj K. Ahuja.

9.
Meningkatkan Penglihatan

Di
beberapa bagian India, tanaman ini diaplikasikan pada mata karena membantu
meningkatkan kejernihan penglihatan.

10.
Mengurangi Tanda Penuaan

Tanaman
brotowali mengandung sifat anti penuaan yang membantu mengurangi flek hitam,
jerawat, garis halus dan kerutan. Sehingga memberi kulit terkesan bercahaya.

Terpopuler

Artikel Terbaru