28.3 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Coba Simak! Cara Menghitung Hari Baik untuk Melamar Pasangan Menurut Primbon Jawa

Dalam kehidupan masyarakat Jawa, segala sesuatu yang penting biasanya tidak dilakukan secara sembarangan. Termasuk saat hendak melamar pasangan, ada perhitungan tersendiri yang dikenal dalam ilmu Kejawen atau primbon Jawa.

Hal ini bukan semata-mata untuk mengikuti tradisi, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar agar proses lamaran berjalan lancar dan mendapat restu dari banyak pihak, termasuk orang tua dan keluarga besar.

Menurut salah satu video di kanal youtube yang biasa membahas primbon yakni, Sandaning Ratu, kalau kamu adalah laki-laki yang berencana melamar pasangan, penting sekali untuk tahu tentang hitungan ini.

Hitungan ini tidak didasarkan pada hari lahir kamu atau pasanganmu, tetapi dihitung dari hari dan pasaran saat acara lamaran akan dilakukan. Nilai hari dan pasaran tersebut dijumlahkan, lalu hasilnya dibagi lima. Dari sini nanti akan ketemu hasilnya masuk ke tipe hitungan yang mana: Soma, Duda, Randa, Sida, atau Riya.

Baca Juga :  Weton Terbaik Karakternya Hingga Mampu Menjadi Teladan dan Inspirasi bagi Semua Orang

Yang paling ideal tentu saja jika hasil hitungannya jatuh ke “Tiba Soma” atau “Tiba Sida”. “Tiba Soma” artinya lamaranmu memiliki watak becik atau baik, cocok banget untuk memulai niat serius.

Beberapa kombinasi hari-pasaran yang menghasilkan jumlah neptu 11 atau 16 akan jatuh pada tipe ini, misalnya Senin Pon, Selasa Kliwon, atau Rabu Pahing. Sementara itu, “Tiba Sida” berarti lamaranmu kemungkinan besar akan mendapat restu orang tua pihak wanita. Hitungan ini muncul dari jumlah neptu 9 dan 14, seperti pada Senin Legi atau Jumat Kliwon.

Dengan memperhatikan hitungan ini, bukan berarti kita mengabaikan usaha dan doa. Tapi dengan menghormati kearifan lokal yang sudah turun-temurun, kita ikut menambah ikhtiar agar segala niat baik bisa berjalan lancar. Karena pada akhirnya, jodoh tetap di tangan Tuhan, tapi sebagai manusia kita wajib berusaha semaksimal mungkin.

Baca Juga :  Teknik Ampuh Menghadapi Orang yang Suka Menyela Tanpa Harus Membuat Situasi Tegang.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu yang sedang bersiap untuk langkah besar dalam hidup. Jangan lupa, selain menghitung hari baik, siapkan juga mental, niat yang tulus, dan komunikasi yang sehat dengan pasangan serta keluarga. Karena lamaran bukan hanya soal tanggal, tapi juga kesiapan hati dan komitmen. Semangat!(jpc)

Dalam kehidupan masyarakat Jawa, segala sesuatu yang penting biasanya tidak dilakukan secara sembarangan. Termasuk saat hendak melamar pasangan, ada perhitungan tersendiri yang dikenal dalam ilmu Kejawen atau primbon Jawa.

Hal ini bukan semata-mata untuk mengikuti tradisi, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar agar proses lamaran berjalan lancar dan mendapat restu dari banyak pihak, termasuk orang tua dan keluarga besar.

Menurut salah satu video di kanal youtube yang biasa membahas primbon yakni, Sandaning Ratu, kalau kamu adalah laki-laki yang berencana melamar pasangan, penting sekali untuk tahu tentang hitungan ini.

Hitungan ini tidak didasarkan pada hari lahir kamu atau pasanganmu, tetapi dihitung dari hari dan pasaran saat acara lamaran akan dilakukan. Nilai hari dan pasaran tersebut dijumlahkan, lalu hasilnya dibagi lima. Dari sini nanti akan ketemu hasilnya masuk ke tipe hitungan yang mana: Soma, Duda, Randa, Sida, atau Riya.

Baca Juga :  Weton Terbaik Karakternya Hingga Mampu Menjadi Teladan dan Inspirasi bagi Semua Orang

Yang paling ideal tentu saja jika hasil hitungannya jatuh ke “Tiba Soma” atau “Tiba Sida”. “Tiba Soma” artinya lamaranmu memiliki watak becik atau baik, cocok banget untuk memulai niat serius.

Beberapa kombinasi hari-pasaran yang menghasilkan jumlah neptu 11 atau 16 akan jatuh pada tipe ini, misalnya Senin Pon, Selasa Kliwon, atau Rabu Pahing. Sementara itu, “Tiba Sida” berarti lamaranmu kemungkinan besar akan mendapat restu orang tua pihak wanita. Hitungan ini muncul dari jumlah neptu 9 dan 14, seperti pada Senin Legi atau Jumat Kliwon.

Dengan memperhatikan hitungan ini, bukan berarti kita mengabaikan usaha dan doa. Tapi dengan menghormati kearifan lokal yang sudah turun-temurun, kita ikut menambah ikhtiar agar segala niat baik bisa berjalan lancar. Karena pada akhirnya, jodoh tetap di tangan Tuhan, tapi sebagai manusia kita wajib berusaha semaksimal mungkin.

Baca Juga :  Teknik Ampuh Menghadapi Orang yang Suka Menyela Tanpa Harus Membuat Situasi Tegang.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu yang sedang bersiap untuk langkah besar dalam hidup. Jangan lupa, selain menghitung hari baik, siapkan juga mental, niat yang tulus, dan komunikasi yang sehat dengan pasangan serta keluarga. Karena lamaran bukan hanya soal tanggal, tapi juga kesiapan hati dan komitmen. Semangat!(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru