Pernahkah Anda merasa bingung dengan bahan candaan pada sebuah lingkup pertemanan hanya berpusat pada orang tertentu? Memang acap kali ada satu orang yang tanpa disadari menjadi bahan tertawaan. Mengapa beberapa orang lebih mungkin berada dalam posisi tersebut?
Ternyata hal itu ada kaitannya dengan sifat yang dimiliki oleh orang yang sering dijadikan bahan tertawaan di lingkup pertemanannya. Dilansir dari Geediting, berikut ini beberapa sifat yang dimiliki oleh orang yang sering menjadi bahan candaan.
- Terlalu Merendahkan Diri Sendiri
Apabila seseorang terus-menerus merendahkan dirinya hanya untuk membuat orang lain tertawa, hal itu secara tidak sadar dapat menjadikan mereka selalu menjadi bahan candaan.
Meski humor dapat menjadi cara untuk menjalin hubungan dengan baik, tetapi tidak perlu mengorbankan harga diri. Pasalnya, jika hal ini dilakukan, seiring berjalannya waktu akan membuat orang lain mudah meremehkan.
- Suka Menghindari Konflik
Dibalik seseorang yang mungkin ikut tertawa bersama dan jarang menunjukkan rasa tidak nyamannya saat dirinya dijadikan bahan lelucon, ternyata mereka suka menghindari konflik.Namun, lebih baik tidak apa-apa jika harus mengutarakan rasa tidak nyaman dan menetapkan batasan pribadi yang tegas.
- Belum Menemukan Jati Diri
Memang dibutuhkan keberanian untuk menunjukkan jati diri, terutama jika hal itu mungkin tidak sesuai dengan harapan orang lain.Namun, bagi orang yang sering dijadikan bahan candaan oleh temannya mungkin belum menemukan jati dirinya atau mungkin takut ditolak.
- Kurangnya Rasa Kasih Sayang terhadap Diri Sendiri
Bila seseorang sering membiarkan dirinya menjadi bahan candaan, bisa jadi mungkin lalai untuk memperhatikan batasan dirinya.
- Kurang Tegas
Orang yang sering menjadi bahan tertawaan teman-temannya mungkin kurang memiliki sifat tegas.Pasalnya jika seseorang tidak tegas, mungkin akan merasa kesulitan dalam mengungkapkan ketidaknyaman dan batasan diri. Itulah, lima sifat yang biasanya dimiliki oleh seseorang yang sering dijadikan bahan candaan oleh temannya.(jpc)