PROKALTENG.CO-Permainan billiard di Surabaya khususnya saat ini tengah mengalami pergeseran menarik. Permainan ini dulu memiliki stigma yang negatif, banyak asap rokok, menjual minuman beralkohol hingga sebagai ajang perjudian.
Namun saat ini tidak hanya kaum pria, berbagai kalangan mulai menggemari permainan ini.
Mulai dari para wanita, para pekerja kantoran yang ingin menghilangkan penat hingga anak-anak pun memainkan billiard sebagai ajang pertemanan hingga lahan pengembangan diri.
Karena billiard selain permainan juga sebagai olahraga, yang dipertandingkan di beberapa even kejuaraan.
Salah satu faktor pendorong tren ini adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup, yang tentunya didukung dengan kenyamanan arena bermain billiard.
Contohnya seperti para pekerja kantoran, yang seringkali dihadapkan pada tekanan kerja tinggi, menemukan biliard sebagai alternatif olahraga dan hiburan yang menyenangkan.
Dwiky Oktavrianto yang merupakan supervisor Mille Billiard di Fairway Nine Mall Surabaya menjelaskan, tempatnya mengusung tema Family Friendly, yang melarang alkohol, judi hingga asap rokok, sehingga aman untuk semua kalangan.
“Bahkan ada suami istri yang memiliki bayi, dengan nyaman bermain di sini. Kita perhatikan suasana untuk kenyamanan customer lain”, terangnya, Minggu (9/2).
Gerakan-gerakan dalam permainan billiard membantu meredakan stres dan meningkatkan fokus.
Yang bisa dimanfaatkan oleh para pekerja yang setelah seharian disibukkan pekerjaannya.
“Bisa untuk menghilangkan strees, ditambah lagi dengan dukungan arena bermain yang benar-benar dan nyaman. Sehingga pelanggan bisa fokus untuk sekedar bermain maupun berolahraga,” tambah Dwiky.
Selain itu, kemudahan akses terhadap tempat billiard juga menjadi faktor pendukung.
Karena tentunya di saat jam pulang kantor, jalanan Kota Surabaya hampir selalu padat.
Sementara itu, Kikie Agahari pengunjung Mille Biliard mengaku, bermain billiard untuk healing.
“Ya mungkin sebulan dua kali datang main sama teman-teman kantor. Untuk healing juga seru-seruan aja sih,” kata perempuan yang berkarier di Surabaya Barat ini.
Selain sudah menjadi bagian dari olahraga, billiard juga beralih ke image yang lebih positif di mata masyarakat.
Sehingga sejumlah pelanggannya pun tidak tahu untuk kembali bermain permainan ini.
“Jadi sering bermain billiard kira-kira awal tahun 2024, karena saat itu lagi booming kembali permainan ini. Jadi sepulang kantor mampir main ke sini”, ujarnya yang datang bersama teman kerjanya. (sam/nur/jpg)