25.4 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Mampu Mengendalikan Diri Hingga Mudah Memaafkan, Inilah 7 Perilaku Membuktikan Kesabaran Seseorang

PROKALTENG.CO – Meski sulit dijalani, kesabaran adalah sikap yang perlu dimiliki setiap manusia agar mampu bertahan dari ujian hidup. Mengutip dari laman Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, psikologi kesabaran adalah kemampuan untuk menahan emosi, pikiran, perkataan, dan perilaku.

Jika menahan itu dilakukan secara terpaksa, maka perilaku tersebut tidak berasosiasi dengan kesabaran. Bahkan bisa disebut dengan pasrah akan keadaan.

Melansir dari laman Indo Positive, inilah 7 perilaku yang bisa membuktikan kesabaran, di antaranya adalah :

  1. Mampu Mengendalikan Diri

Mengendalikan diri menjadi titik di mana seseorang mampu menjaga pikiran dan perasaannya sehingga dapat mengatur keinginan atau perbuatannya.

Pengendalian diri menjadi salah satu konsep sabar dalam psikologi. Dengan ini, seseorang dapat berpikir atau berhati-hati dengan berbagai hal yang ada di sekitarnya.

  1. Sikap Bertahan dalam Situasi Sulit

Situasi sulit menjadi penguji dari rasa sabar yang dimiliki seseorang, sehingga mengetahui sejauh mana ia bertahan dalam keadaan tersebut.

Tidak semua orang mampu bertahan dalam situasi sulit, bahkan banyak dari mereka yang pintar dan kaya yang memilih untuk mengakhiri hidup karena merasa tidak sanggup ketika menghadapi ujian.

Baca Juga :  Tanda-Tanda Seorang Kharismatik, Banyak Orang yang Mungkin Tidak Disadari

Patokan kekuatan bertahan ini bukan dari segi status sosial, gelar, kekayaan, atau pendidikan. Melainkan mereka yang menyadari bahwa hidup ini tidak lepas dari ujian serta yakin terhadap dirinya jika ia mampu melewati ini semua.

  1. Perilaku untuk Menerima Kenyataan

Seringkali kita menghadapi beragam masalah tapi diserang tekanan atau stres akibat tak mampu menerima.

 

Orang-orang yang memiliki kesabaran, kerap lebih kuat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada dan selalu melihat semua kejadian dari sudut pandang positif.

  1. Sikap untuk Berpikir Panjang

Kesabaran membuat seseorang berpikir secara matang, tenang, dan tidak reaktif. Mereka cenderung melihat akibatnya dari hal yang akan dilakukan.

Selain itu, mereka juga tidak cepat mengambil keputusan atau kesimpulan, penilaiannya dipengaruhi oleh proses berpikir panjang.

  1. Sikap Gigih dan Tidak Putus Asa
Baca Juga :  Rahasia Sukses, Awet Muda, dan Bahagia

Kesulitan begitu dekat sekaligus jauh dengan sikap gigih. Bila seseorang memiliki kesabaran penuh, secara tidak langsung dia akan bersikap gigih dan tidak putus asa.

Sehingga kedepannya nanti, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mampu menghadapi segala cobaan kehidupan.

  1. Sikap Tenang dan Tidak Terburu-buru

Sikap tenang ini lebih kepada respon seseorang ketika menghadapi situasi dan dapat membantunya untuk tidak terjebak dalam keputusan yang terburu-buru.

Memperlihatkan suasana emosi yang stabil dan ekspresi dapat meneduhkan dan memberikan energi positif bagi orang sekitar.

  1. Sikap Memaafkan dan Tetap Menjalin Hubungan Sosial

Hal ini mungkin menjadi salah satu yang tersulit, tapi dengan kesabaran yang dimiliki, seseorang mempunyai kemampuan untuk memaafkan.

Kesabaran itu lekat dengan pengampunan, lapang hati, bertutur kata manis dan baik meski diperlakukan tidak baik, lembut bertutur kata, empati, memahami orang lain, dan mampu menyembunyikan rahasia. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Meski sulit dijalani, kesabaran adalah sikap yang perlu dimiliki setiap manusia agar mampu bertahan dari ujian hidup. Mengutip dari laman Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, psikologi kesabaran adalah kemampuan untuk menahan emosi, pikiran, perkataan, dan perilaku.

Jika menahan itu dilakukan secara terpaksa, maka perilaku tersebut tidak berasosiasi dengan kesabaran. Bahkan bisa disebut dengan pasrah akan keadaan.

Melansir dari laman Indo Positive, inilah 7 perilaku yang bisa membuktikan kesabaran, di antaranya adalah :

  1. Mampu Mengendalikan Diri

Mengendalikan diri menjadi titik di mana seseorang mampu menjaga pikiran dan perasaannya sehingga dapat mengatur keinginan atau perbuatannya.

Pengendalian diri menjadi salah satu konsep sabar dalam psikologi. Dengan ini, seseorang dapat berpikir atau berhati-hati dengan berbagai hal yang ada di sekitarnya.

  1. Sikap Bertahan dalam Situasi Sulit

Situasi sulit menjadi penguji dari rasa sabar yang dimiliki seseorang, sehingga mengetahui sejauh mana ia bertahan dalam keadaan tersebut.

Tidak semua orang mampu bertahan dalam situasi sulit, bahkan banyak dari mereka yang pintar dan kaya yang memilih untuk mengakhiri hidup karena merasa tidak sanggup ketika menghadapi ujian.

Baca Juga :  Tanda-Tanda Seorang Kharismatik, Banyak Orang yang Mungkin Tidak Disadari

Patokan kekuatan bertahan ini bukan dari segi status sosial, gelar, kekayaan, atau pendidikan. Melainkan mereka yang menyadari bahwa hidup ini tidak lepas dari ujian serta yakin terhadap dirinya jika ia mampu melewati ini semua.

  1. Perilaku untuk Menerima Kenyataan

Seringkali kita menghadapi beragam masalah tapi diserang tekanan atau stres akibat tak mampu menerima.

 

Orang-orang yang memiliki kesabaran, kerap lebih kuat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada dan selalu melihat semua kejadian dari sudut pandang positif.

  1. Sikap untuk Berpikir Panjang

Kesabaran membuat seseorang berpikir secara matang, tenang, dan tidak reaktif. Mereka cenderung melihat akibatnya dari hal yang akan dilakukan.

Selain itu, mereka juga tidak cepat mengambil keputusan atau kesimpulan, penilaiannya dipengaruhi oleh proses berpikir panjang.

  1. Sikap Gigih dan Tidak Putus Asa
Baca Juga :  Rahasia Sukses, Awet Muda, dan Bahagia

Kesulitan begitu dekat sekaligus jauh dengan sikap gigih. Bila seseorang memiliki kesabaran penuh, secara tidak langsung dia akan bersikap gigih dan tidak putus asa.

Sehingga kedepannya nanti, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mampu menghadapi segala cobaan kehidupan.

  1. Sikap Tenang dan Tidak Terburu-buru

Sikap tenang ini lebih kepada respon seseorang ketika menghadapi situasi dan dapat membantunya untuk tidak terjebak dalam keputusan yang terburu-buru.

Memperlihatkan suasana emosi yang stabil dan ekspresi dapat meneduhkan dan memberikan energi positif bagi orang sekitar.

  1. Sikap Memaafkan dan Tetap Menjalin Hubungan Sosial

Hal ini mungkin menjadi salah satu yang tersulit, tapi dengan kesabaran yang dimiliki, seseorang mempunyai kemampuan untuk memaafkan.

Kesabaran itu lekat dengan pengampunan, lapang hati, bertutur kata manis dan baik meski diperlakukan tidak baik, lembut bertutur kata, empati, memahami orang lain, dan mampu menyembunyikan rahasia. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru