Ada garis tipis antara kebaikan hati yang tulus dan manipulasi yang licik. Semua itu bermuara pada niat.Kebaikan sejati datang dari sikap tidak mementingkan diri sendiri, sementara manipulasi sering kali bertujuan untuk keuntungan pribadi.
Meski sulit untuk membedakannya, terutama saat seseorang bersikap baik kepada Anda, ada beberapa tanda yang bisa membantu Anda mengenali motif mereka. Dilansir dari laman Geediting.com pada Jumat (10/1) berikut adalah enam tanda bahwa seseorang mungkin bersikap baik kepada Anda hanya karena ada maunya.
- Datang Ketika Butuh
Pernahkah Anda merasa seseorang hanya muncul saat mereka membutuhkan sesuatu? Tipe orang seperti ini jarang terlihat ketika Anda sedang membutuhkan dukungan, tetapi tiba-tiba muncul dengan sikap ramah ketika mereka membutuhkan bantuan.
Ini adalah tanda klasik seseorang menggunakan “kebaikan” sebagai alat untuk memajukan agenda pribadi.Mereka tidak benar-benar peduli dengan hubungan yang tulus, melainkan hanya pada apa yang bisa mereka dapatkan dari hubungan tersebut.
- Memberi Pujian Berlebihan
Orang yang bersikap baik karena ada maunya sering menggunakan pujian berlebihan sebagai taktik manipulasi.Mereka tahu bahwa sanjungan bisa membuat Anda merasa dihargai dan menurunkan pertahanan.
Ketika seseorang terus-menerus memuji Anda secara tidak realistis atau berlebihan, mungkin ada niat tersembunyi di balik kata-kata manis itu.Psikologi mencatat bahwa taktik ini sering digunakan untuk memengaruhi orang lain agar lebih mudah mengikuti keinginan si pemuji.
- Jarang Membalas Kebaikan
Hubungan yang sehat seharusnya berjalan dua arah, di mana kedua belah pihak saling memberi dan menerima. Tetapi, jika Anda merasa selalu menjadi pihak yang memberi dan mereka hanya menerima tanpa pernah membalas, ini bisa jadi pertanda bahwa kebaikan mereka tidak tulus.
Orang yang hanya mencari keuntungan pribadi sering kali akan menjadi sangat sibuk atau tiba-tiba lupa ketika giliran mereka untuk membantu Anda.
- Bersikap Baik Ketika Ada yang Memperhatikan
Beberapa orang hanya bersikap baik ketika ada penonton. Anda mungkin pernah melihat seseorang yang tiba-tiba menjadi sangat perhatian atau murah hati ketika ada orang lain yang melihatnya. Namun, saat tidak ada saksi, sikap itu menghilang.
Ini menunjukkan bahwa kebaikan mereka bukan tentang Anda, tetapi lebih kepada bagaimana mereka ingin dipersepsikan oleh orang lain. Dalam psikologi, ini disebut sebagai bentuk manajemen kesan, di mana seseorang mencoba membangun citra positif demi kepentingan mereka sendiri.
- Sering Mengingatkan Anda Tentang Kebaikan Mereka di Masa Lalu
Tanda lainnya adalah ketika seseorang terus mengingatkan Anda tentang apa yang telah mereka lakukan untuk Anda di masa lalu.Setiap kali mereka membutuhkan sesuatu, mereka membawa-bawa kebaikan mereka sebelumnya seolah-olah Anda berutang besar kepada mereka.
Psikologi menyebut fenomena ini sebagai timbal balik transaksional, di mana kebaikan dilakukan dengan harapan akan mendapatkan imbalan. Padahal, kebaikan yang tulus seharusnya tidak bersifat transaksional.
- Tahu Apa yang Ingin Anda Dengar
Orang yang bersikap baik karena ada maunya sering memiliki bakat untuk selalu mengetahui hal yang ingin Anda dengar. Mereka setuju dengan semua pendapat Anda, mengamini ide-ide Anda, dan jarang, bahkan tidak pernah, menantang sudut pandang Anda.
Meski awalnya ini terasa menyenangkan, bisa jadi itu hanyalah cara untuk menciptakan kedekatan yang palsu. Menurut psikologi, ini adalah salah satu bentuk manipulasi di mana mereka berusaha mendapatkan kepercayaan Anda untuk mempermudah tujuan mereka.
Memahami apakah seseorang benar-benar peduli atau hanya bersikap baik demi keuntungan pribadi bisa menjadi tantangan. Namun, dengan memperhatikan tanda-tanda ini, Anda dapat melindungi diri dari manipulasi.(jpc)