Site icon Prokalteng

Menyiapkan Bekal Anak Sekolah yang Sehat, Coba Ikuti Tips Ini

Ilustrasi anak didik Taman Kanak-kanak saat didampingi gurunya untuk menikmati bekal makanan yang dibawa ke sekolah. (Foto Net)

MEMBAWA bekal ke sekolah merupakan pilihan tepat untuk memastikan buah hati Anda mendapatkan makanan bergizi, higienis, dan sesuai dengan seleranya.

Bekal yang menarik dan penuh kasih sayang juga dapat menjadi bekal semangat bagi mereka dalam menjalani hari di sekolah.

Membawa bekal untuk anak sekolah memiliki banyak manfaat, termasuk memastikan mereka mendapatkan makanan sehat, menghemat uang jajan, dan menghindari makanan cepat saji yang kurang sehat yang biasa dijajakan di sekitar sekolah.

Berikut panduan untuk membantu Anda dalam menyiapkan bekal anak yang sehat, menyenangkan, dan penuh cinta:

Libatkan Anak sejak Awal

Jadikan momen menyiapkan bekal sebagai waktu bonding yang menyenangkan bersama anak. Tanyakan tentang makanan favorit mereka, ajak mereka berdiskusi dalam memilih menu, dan dengarkan ide-ide kreatif mereka.

Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih semangat untuk menyantap bekal yang mereka bawa. Lalu, buat rencana menu mingguan untuk menghemat waktu dan memastikan variasi makanan. Sertakan variasi protein, sayuran, karbohidrat, dan buah-buahan.

Prioritaskan Gizi Seimbang

Pastikan bekal anak mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Gunakan skema Piring Makanku yang disarankan oleh pemerintah dan jadikan sebagai pedoman.

Padukan karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, ubi jalar), protein (ayam panggang/bakar, ikan, telur rebus, tempe/tahu), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian), buah-buahan segar (potongan buah, salad buah), dan sayuran (sayuran rebus/kukus, tumis sayur, salad sayur) dengan kreatif dan menarik.

Variasi Menu Adalah Kunci

Hindari kebosanan dengan menghadirkan variasi menu bekal yang berbeda setiap harinya. Coba resep-resep baru, padukan bahan-bahan dengan cara yang unik.

Sajikan makanan dengan bentuk yang lucu atau unik. Gunakan cetakan bento atau pisau bermotif untuk menciptakan bentuk-bentuk menarik seperti bintang, hati, atau hewan.

Atau bisa juga menggunakan internet atau buku resep sebagai sumber inspirasi.

Porsi yang Tepat Sesuai Usia

Perhatikan kebutuhan kalori anak berdasarkan usia dan aktivitasnya. Sesuaikan porsi bekal agar tidak berlebihan atau kekurangan. Hindari memberikan anak bekal yang terlalu banyak yang berisiko mubazir, atau terlalu sedikit yang dapat membuatnya lapar dan lemas.

Tambahkan camilan sehat seperti buah segar, yogurt, kacang-kacangan, atau sayuran potong. Hindari camilan yang tinggi gula dan garam.

Perlengkapan Makan yang Praktis dan Aman

Pilihlah kotak makan dan peralatan makan yang aman, mudah dibawa, dan mudah dibersihkan. Pilihlah kotak makan dengan karakter favorit anak atau desain yang lucu agar mereka semakin semangat membawa bekal.

Gunakan model kotak makan dengan sekat untuk memisahkan makanan dan menjaga agar tidak bercampur. Pastikan kotak makan kedap udara untuk menjaga kesegaran makanan.

Gunakan peralatan makan yang sesuai dengan usia dan kemampuan makan anak. Jika anak memiliki alergi makanan atau kebutuhan diet khusus, pastikan bekal sesuai dengan kebutuhan mereka.

Membawa bekal ke sekolah memang membutuhkan persiapan ekstra, namun hal ini merupakan investasi terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan anak.

Dengan bekal yang sehat dan menarik, anak akan lebih fokus belajar dan terhindar dari jajanan tidak sehat.

Membawa bekal untuk anak sekolah adalah cara yang efektif untuk memastikan mereka mendapatkan makanan sehat dan bergizi.

Dengan perencanaan yang baik, penggunaan wadah yang tepat, dan variasi menu yang menarik, Anda dapat membuat bekal yang tidak hanya sehat tetapi juga disukai oleh anak.

Libatkan anak dalam proses pemilihan dan persiapan bekal untuk meningkatkan minat mereka dalam mengonsumsi makanan yang Anda siapkan. (jpg)

Exit mobile version