Site icon Prokalteng

Waspada! 9 Perilaku Ini Bisa Ganggu Kualitas Tidur Anda

Ilustrasi seseorang yang sering sulit tidur karena banyak yang mengganggu pikiran/Freepik

PROKALTENG.CO – Tidur nyenyak menjadi impian banyak orang, namun tidak semua orang dapat mencapainya dengan mudah. Banyak yang terjaga akibat pikiran-pikiran mengganggu yang muncul tanpa diundang, membuat malam terasa lebih panjang.

Jika Anda sering kesulitan tidur karena pikiran yang berputar tanpa henti, mungkin Anda mengalami beberapa perilaku yang tidak disadari. Berikut sembilan perilaku yang sering terlihat pada mereka yang berjuang melawan pikiran mengganggu sebelum tidur:

1. Berbaring Terlalu Lama Sebelum Tidur
Orang yang gelisah cenderung berbaring terlalu lama di tempat tidur sambil menunggu rasa kantuk. Upaya menenangkan diri dengan memejamkan mata justru memberi ruang bagi pikiran negatif untuk masuk, kondisi ini dikenal sebagai “ruminasi”.

2. Menggigit Kuku atau Memainkan Rambut
Kebiasaan fisik seperti menggigit kuku atau memainkan rambut sering terjadi tanpa disadari. Tindakan ini mencerminkan kegelisahan dan ketegangan yang dialami, sebagai usaha untuk mengalihkan pikiran yang mengganggu.

3. Mengatur Posisi Tidur Berulang Kali
Kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman sering dialami oleh orang yang gelisah. Berguling ke kanan dan kiri, bahkan duduk sebentar, menandakan bahwa pikiran mereka tidak dalam keadaan rileks.

4. Menghela Napas Berat Tanpa Sadar
Menghela napas panjang dan berat menjadi tanda khas orang gelisah. Tubuh yang tertekan berusaha melepaskan ketegangan melalui napas, meski tindakan ini sering kali tidak disadari.

5. Menyalakan atau Mematikan Lampu Berulang Kali
Ketidakpastian mengenai suasana pencahayaan membuat beberapa orang menyalakan atau mematikan lampu secara berulang. Ini merupakan tanda dari kebimbangan yang disebabkan oleh pikiran yang penuh kekhawatiran.

6. Menggunakan Ponsel atau Melihat Jam Terus-Menerus
Pencarian pelarian melalui ponsel sering dilakukan oleh mereka yang tidak bisa berhenti berpikir. Namun, cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur. Sering melihat jam juga menciptakan kecemasan akan berkurangnya waktu tidur.

7. Menggerakkan Kaki atau Tangan dengan Gelisah
Perilaku ini dikenal sebagai sindrom kaki gelisah. Banyak orang tanpa sadar menggerakkan kaki atau tangan secara berulang saat berbaring, sebagai bentuk pelepasan energi dari pikiran gelisah yang membuat tubuh tidak bisa tenang.

8. Berbicara atau Membisikkan Kata-Kata kepada Diri Sendiri
Beberapa orang mungkin berbicara atau membisikkan kata-kata kepada diri sendiri tanpa sadar. Ini merupakan upaya untuk menenangkan diri dari kekhawatiran yang mengganggu, meski terlihat aneh.

9. Menarik Napas Panjang Sambil Memijat Kepala atau Leher
Tindakan ini merupakan upaya fisik untuk meredakan stres. Pikiran yang mengganggu dapat menyebabkan ketegangan, terutama di bagian kepala dan leher, dan banyak orang melakukan ini untuk mencoba menenangkan diri.

Cara Mengatasi Pikiran Mengganggu Sebelum Tidur
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pikiran sebelum tidur, berikut beberapa teknik yang bisa dicoba:

– Lakukan relaksasi pernapasan dengan teknik 4-7-8 (menarik napas dalam 4 detik, menahan napas 7 detik, dan mengembuskan napas 8 detik).
– Catat pikiran yang mengganggu sebelum tidur untuk menghindari terbawa ke dalam tidur.
– Kurangi penggunaan ponsel dan layar elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
– Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang nyaman dan rileks, seperti mendengarkan musik atau membaca buku ringan.

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan menyadari dan berusaha mengurangi perilaku-perilaku di atas, Anda bisa membantu mengurangi pikiran yang mengganggu, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version