33.5 C
Jakarta
Thursday, October 24, 2024

Wajib Tahu! Yuk Kenali Kuliner Khas Banjar Iwak Betuup Ini

SERUPA tapi tak sama, masak betuup seperti saudaranya gangan asam. Keduanya sama kuliner khas Banjar.

Iwak betuup adalah satu dari sekian banyak jenis masakan Banjar. Nama lainnya adalah iwak betanak.

Biasanya berbahan utama ikan. Terutama yang kecil seperti seluang, bilis, anakan ikan lainnya.
Bumbu dasarnya sama dengan gangan asam. Bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, lengkuas dan jahe.

“Semua bumbu dihaluskan, lalu ditumis hingga wangi,” ujar Mariani, salah seorang pengusaha masakan Banjar di Banjarmasin.

Lantas apa perbedaannya? Jika dibanding gangan asam, iwak betuup tidak berkuah. Karena bumbu, ikan dan air dimasak bersamaan hingga menyusut.

“Jika gangan asam berkuah, yang betuup ini versi keringnya. Memasaknya tetap memakai air, tapi dibiarkan hingga menyusut tersisa ikan dan bumbunya,” jelas Mariani.

Baca Juga :  Ayam Geprek Sambal Bawang

Iwak betuup juga punya cita rasa yang sama dengan paisan ikan khas Banjar. “Karena bumbunya mirip saja,” tambahnya.

Soal cita rasa, iwak betuup terasa gurih dan sedikit manis. Cita rasa manis ini muncul dari sari alami ikan.

Iwak betuup masih bisa dijumpai di rumah makan khas Banjar. Paling cocok dikonsumsi pada saat jam makan siang atau sore. Apalagi dengan nasi baru yang baru masak.

“Buat yang suka memasak, pengolahan iwak betuup ini terbilang mudah,” ujar Mariani.

Untuk menambah cita rasa, iwak betuup juga bisa diberi potongan tomat atau belimbing wuluh. Cocok bagi yang doyan makanan bercita rasa asam. “Untuk menambah rasa segar,” tuntasnya. (jpg)

Baca Juga :  SeiSapi, Sensasi Daging Asap ala NTT yang Menggoda

SERUPA tapi tak sama, masak betuup seperti saudaranya gangan asam. Keduanya sama kuliner khas Banjar.

Iwak betuup adalah satu dari sekian banyak jenis masakan Banjar. Nama lainnya adalah iwak betanak.

Biasanya berbahan utama ikan. Terutama yang kecil seperti seluang, bilis, anakan ikan lainnya.
Bumbu dasarnya sama dengan gangan asam. Bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, lengkuas dan jahe.

“Semua bumbu dihaluskan, lalu ditumis hingga wangi,” ujar Mariani, salah seorang pengusaha masakan Banjar di Banjarmasin.

Lantas apa perbedaannya? Jika dibanding gangan asam, iwak betuup tidak berkuah. Karena bumbu, ikan dan air dimasak bersamaan hingga menyusut.

“Jika gangan asam berkuah, yang betuup ini versi keringnya. Memasaknya tetap memakai air, tapi dibiarkan hingga menyusut tersisa ikan dan bumbunya,” jelas Mariani.

Baca Juga :  Ayam Geprek Sambal Bawang

Iwak betuup juga punya cita rasa yang sama dengan paisan ikan khas Banjar. “Karena bumbunya mirip saja,” tambahnya.

Soal cita rasa, iwak betuup terasa gurih dan sedikit manis. Cita rasa manis ini muncul dari sari alami ikan.

Iwak betuup masih bisa dijumpai di rumah makan khas Banjar. Paling cocok dikonsumsi pada saat jam makan siang atau sore. Apalagi dengan nasi baru yang baru masak.

“Buat yang suka memasak, pengolahan iwak betuup ini terbilang mudah,” ujar Mariani.

Untuk menambah cita rasa, iwak betuup juga bisa diberi potongan tomat atau belimbing wuluh. Cocok bagi yang doyan makanan bercita rasa asam. “Untuk menambah rasa segar,” tuntasnya. (jpg)

Baca Juga :  SeiSapi, Sensasi Daging Asap ala NTT yang Menggoda

Terpopuler

Artikel Terbaru