SALAH satu dessert khas Indonesia selain Kolak Pisang adalah biji salak. Panganan manis ini berasal dari daerah Betawi. Biji salak kerap disebut dengan bubur candil oleh sebagian orang, akan tetapi kedua makanan tersebut serupa tapi tak sama. Letak perbedaannya terletak dari bahan pembuatannya.
Biji salak terbuat dari ubi jalar ditambah dengan tepung sagu/ tepung ketan, sedangkan bubur candil tanpa penambahan ubi.
Ingin mencoba biji salak tidak perlu pergi jauh ke Jakarta karena di beberapa wilayah Indonesia sudah ada yang menjual makanan tersebut.
Hampir semua daerah di Indonesia menjual biji salak, tapi seringkali setiap penjual salah menamai hidangan yang mereka buat. Apapun penyebutan makanan penutup ini sebaiknya kita tahu terlebih dahulu perbedaannya.
Maka untuk mengetahui perbedaan rasa dan tekstur yang dihasilkan dari biji salak maka kita bisa membuat sendiri hidangan tersebut.
Mengutip dari YouTube Willgoz Kitchen, berikut resep dan cara pembuatan kolak biji salak ubi ala Luvita Ho:
BAHAN:
Biji salak: (sudah di kali 3 dari video agar hasilnya bisa bikin utk 1 keluarga)
– 270 gram ubi cilembu
– 90 gram sagu (bumi kencana)
– 3 sdt sdt gula halus
– 2 cubit garam
Kuah gula merah:
– 300 gram gula jawa
– 1250 ml /gram air ( utk air ml/gram sama aja )
– 5 daun pandan
– campuran air & tepung sagu untuk mengentalkan 3-4 tbsp (sesuai selera, tuang sedikit-sedikit)
Kuah santan:
– 150 gr santan kara
– 75 gr air
– 1/2 sdt garam
– 3 -4 daun pandan
Tambahan:
Daun pandan u/ hiasan (opsional) boleh tambah pisang / nangka
Cara Membuat:
Kuah santan:
– Campur semua bahan, masak menggunakan api kecil, jangan sampai santan pecah
– Pindahkan ke mangkuk, kemudian dinginkan di suhu ruang
Kolak Biji Salak Ubi:
- Kukus ubi cilembu selama 15- 20 menit, setelah matang kupas kulit dan ambil dagingnya
- Masukkan semua tepung sagu, gula halus dan garam, aduk rata
- Bentuk adonan lonjong, kemudian potong-potong kecil sesuai selera
- Bulatkan adonan yang dipotong tersebut
- Rebus hingga matang, tanda matang biji salak mengapung
Kuah gula merah:
- Rebus air hingga matang
- Tambahkan daun pandan agar wangi dan air gula jawa
- Saring cairan gula merah agar kuah yang dihasilkan bersih
- Masukkan biji salak yang sudah matang ke dalam cairan gula merah
- Tambahkan cairan sagu sesuai kekentalan yang diharapkan
Penyajian:
- Sajikan biji salak dengan kuah gula merah yang agak mengental
- Tambahkan 1-2 sendok kuah santan
- Tambahkan hiasan daun pandan/ nangka
(jpg)