Pembalap MotoGP asal
Italia, Andrea Iannone, menampik dirinya telah menggunakan doping, terkait
hasil dikeluarkan World Anti-Doping Authorities (WADA), November lalu. Iannone menguatkan penolakannya dengan melakukan tes
urine sample B, yang akan diumumkan pada 7 Januari 2020 akan datang.
Apapun itu, yang pasti hasil tes nanti
akan sangat berpengaruh pada masa depannya di ajang MotoGP.
Jika terbukti, Iannone
memang menggunakan doping maka kemungkinan besar ia tidak akan lagi tampil di
balapan paling populer seantero jagad itu. “Saya benar-benar santai dan saya ingin
meyakinkan penggemar dan Aprilia Racing,” kata Iannone.
Saat ini, Iannone juga berusaha
meyakinkan publik kalau hasil tes nanti akan menjadi sebuah kabar positif
baginya dan fan Aprilia.
“Saya terbuka untuk setiap analisis
counter yang mungkin saja mengejutkan saya, tapi saya belum menerima komunikasi
resmi. Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya telah menjalani
pemeriksaan terus menerus, jelas selalu terbukti negatif, itulah sebabnya saya
memiliki keyakinan penuh pada kesimpulan positif,” tandas Iannone. (mg8/jpnn)