26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

PALANGKA RAYA- Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kalteng
bahwa bakal terjadinya turun hujan saat mlam pergantian tahun khususnya di Kota
Palangka Raya ada benarnya. Buktinya, sejak Selasa (31/12) hujan sudah
mengguyur Kota Palangka Raya.

Sensor awan di layar monitor BMKG menunjukkan
langit yang berada tepat di atas Kalimantan Tengah, menunjukkan dominasi warna
merah, yakni, dengan semakin merah warnanya maka semakin banyak kandungan air
di dalam atsmosfir yang berpotensi menyebabkan hujan.

“Prediksi yang ada menunjukkan pada
tanggal 31 saat malam pergantian tahun nanti berpotensi hujan lebat,”
beber prakirawan BMKG Kalteng, Cindy Arnelta Putri kepada Kaltengpos.co.

Dengan dibenarkannya puncak hujan pada bulan
ini sebelumnya, semakin meyakinkan bahwa musim hujan masih terus berlanjut.
Menyusul badai siklon tropis yang melanda bagian utara dari pulau Kalimantan
sudah usai beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga :  Pemprov dan 13 Kabupaten|Kota Raih Penghargaan Pemerintah

“Bulan Januari hingga April menjadi puncak
hujan di Kalteng,” katanya.

Oleh karena itu, selain malam pergantian tahun
baru yang menjadi sorotan, BMKG juga menghimbau pada masyarakat, agar tetap
waspada karena diawal tahun depan sudah memasuki puncaknya musim hujan yang
berpotensi hujan deras, angin kecang, kilat dan petir yang melanda Kalimantan
tengah.

“Untuk tahun 2020
kita akan update lagi, sementara ini kita prediksi hingga pergantian tahun
saja,” ucapnya. (ard/OL)

PALANGKA RAYA- Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kalteng
bahwa bakal terjadinya turun hujan saat mlam pergantian tahun khususnya di Kota
Palangka Raya ada benarnya. Buktinya, sejak Selasa (31/12) hujan sudah
mengguyur Kota Palangka Raya.

Sensor awan di layar monitor BMKG menunjukkan
langit yang berada tepat di atas Kalimantan Tengah, menunjukkan dominasi warna
merah, yakni, dengan semakin merah warnanya maka semakin banyak kandungan air
di dalam atsmosfir yang berpotensi menyebabkan hujan.

“Prediksi yang ada menunjukkan pada
tanggal 31 saat malam pergantian tahun nanti berpotensi hujan lebat,”
beber prakirawan BMKG Kalteng, Cindy Arnelta Putri kepada Kaltengpos.co.

Dengan dibenarkannya puncak hujan pada bulan
ini sebelumnya, semakin meyakinkan bahwa musim hujan masih terus berlanjut.
Menyusul badai siklon tropis yang melanda bagian utara dari pulau Kalimantan
sudah usai beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga :  Pemprov dan 13 Kabupaten|Kota Raih Penghargaan Pemerintah

“Bulan Januari hingga April menjadi puncak
hujan di Kalteng,” katanya.

Oleh karena itu, selain malam pergantian tahun
baru yang menjadi sorotan, BMKG juga menghimbau pada masyarakat, agar tetap
waspada karena diawal tahun depan sudah memasuki puncaknya musim hujan yang
berpotensi hujan deras, angin kecang, kilat dan petir yang melanda Kalimantan
tengah.

“Untuk tahun 2020
kita akan update lagi, sementara ini kita prediksi hingga pergantian tahun
saja,” ucapnya. (ard/OL)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru