27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

20 Klub Minta Setop, Sisanya Beri Syarat

PSSI telah menyelesaikan rapat bersama klub peserta
Liga 2 2020 pada Jumat (29/5). Terungkap, bahwa klub-klub Liga 2 banyak yang
kesulitan keuangan.

Menurut Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, pembicaraan
dimulai dengan mengumpulkan masukan atau aspirasi dari klub, tentang kelanjutan
kompetisi kasta kedua di sepak bola Indonesia tersebut.

“Sama dengan meeting dengan klub Liga 1,
teman-teman Liga 2 juga beberapa mengusulkan kompetisi dilanjutkan dengan
catatan, bahkan berharap tanpa degradasi. Beberapa juga mengusulkan berhenti
dengan opsi turnamen,” katanya, Jumat (29/5) petang.

Namun, Yunus tak memerinci apakah mayoritas klub
bersedia kompetisi dilanjutkan atau memilih disetop.

Yunus hanya memaparkan bahwa seluruh klub
mempertanyakan, apakah operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI
bisa memastikan dukungan sponsorship?

Baca Juga :  Andrea Iannone Kembali Mengaspal

“Umum disampaikan klub Liga 2, mereka kesulitan
keuangan. Nantinya, kalau kompetisi dilanjutkan, mereka juga meminta kejelasan
apakah LIB dan PSSI bisa membantu dukungan sponsorship,” terang Yunus.

Namun, dari bocoran yang diberikan oleh Sekretaris Tim
Cilegon United Henri Arifianto, terungkap bahwa 20 klub meminta agar kompetisi
Liga 2 2020 dihentikan di tengah jalan.

“Mayoritas setop. Ada juga yang ingin lanjut
dengan syarat seperti PSIM, Sulut United dan siapa lagi ya, tetapi hampir
keseluruhan minta setop,” kata Henri Arifianto.

Sejauh
ini, PSSI masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait kondisi darurat
bencana Covid-19, yang harusnya sudah diumumkan lanjut atau tidak pada 29 Mei
ini.

Baca Juga :  Anti Klimak, Puas Berbagi Poin

Selanjutnya, masukan-masukan dari klub Liga 2 dan Liga
1 2020, akan dibawa ke rapat Exco PSSI untuk kemudian diputuskan.

PSSI telah menyelesaikan rapat bersama klub peserta
Liga 2 2020 pada Jumat (29/5). Terungkap, bahwa klub-klub Liga 2 banyak yang
kesulitan keuangan.

Menurut Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, pembicaraan
dimulai dengan mengumpulkan masukan atau aspirasi dari klub, tentang kelanjutan
kompetisi kasta kedua di sepak bola Indonesia tersebut.

“Sama dengan meeting dengan klub Liga 1,
teman-teman Liga 2 juga beberapa mengusulkan kompetisi dilanjutkan dengan
catatan, bahkan berharap tanpa degradasi. Beberapa juga mengusulkan berhenti
dengan opsi turnamen,” katanya, Jumat (29/5) petang.

Namun, Yunus tak memerinci apakah mayoritas klub
bersedia kompetisi dilanjutkan atau memilih disetop.

Yunus hanya memaparkan bahwa seluruh klub
mempertanyakan, apakah operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI
bisa memastikan dukungan sponsorship?

Baca Juga :  Andrea Iannone Kembali Mengaspal

“Umum disampaikan klub Liga 2, mereka kesulitan
keuangan. Nantinya, kalau kompetisi dilanjutkan, mereka juga meminta kejelasan
apakah LIB dan PSSI bisa membantu dukungan sponsorship,” terang Yunus.

Namun, dari bocoran yang diberikan oleh Sekretaris Tim
Cilegon United Henri Arifianto, terungkap bahwa 20 klub meminta agar kompetisi
Liga 2 2020 dihentikan di tengah jalan.

“Mayoritas setop. Ada juga yang ingin lanjut
dengan syarat seperti PSIM, Sulut United dan siapa lagi ya, tetapi hampir
keseluruhan minta setop,” kata Henri Arifianto.

Sejauh
ini, PSSI masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait kondisi darurat
bencana Covid-19, yang harusnya sudah diumumkan lanjut atau tidak pada 29 Mei
ini.

Baca Juga :  Anti Klimak, Puas Berbagi Poin

Selanjutnya, masukan-masukan dari klub Liga 2 dan Liga
1 2020, akan dibawa ke rapat Exco PSSI untuk kemudian diputuskan.

Terpopuler

Artikel Terbaru