31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Tidak Ada Sponsor, Proliga Batal Digelar

TIDAK ada kompetisi profesional bola voli tahun ini. Setelah mengalami
tarik-ulur, Proliga 2021 akhirnya tidak jadi digelar. Keputusan itu resmi
dikeluarkan PBVSI Senin malam lalu (29/3).

Dalam surat yang
ditandatangani Direktur Proliga Hanny S. Surkatty itu, ketiadaan sponsor
menjadi penyebab utama. Lebih lanjut, Hanny menyebutkan, Proliga baru akan
digelar lagi tahun depan. Lebih tepatnya pada Januari−Maret 2022.

’’Bersama ini kami
selaku penyelenggara kompetisi bola voli Proliga 2021 menyampaikan bahwa sampai
saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi dengan pihak sponsor Proliga 2021,’’
tulis Hanny.

Keputusan tersebut
disayangkan beberapa pihak. Namun, Manajer Surabaya Bhayangkara Samator Hadi
Sampurno berusaha memaklumi keputusan itu. Dia menilai, penyelenggara lebih
mempertimbangkan aspek keselamatan daripada prestasi.

Baca Juga :  Bangga Dipanggil Timnas, Amanda Siap Bersaing dan Memberi Bukti

’’Tetapi, di sisi lain,
ada kendala dari segi prestasinya. Karena prestasi tertinggi voli di Indonesia
diukur dari Proliga. Kalau tidak digelar, jadi tidak ada ajang untuk menilai
konsistensi pemain,’’ ujar Hadi kepada Jawa Pos.

Menurut Hadi, hal itu
bisa berpengaruh terhadap persiapan timnas dan pemain. Apalagi, tahun ini ada
event SEA Games 2021 dan PON XX.

TIDAK ada kompetisi profesional bola voli tahun ini. Setelah mengalami
tarik-ulur, Proliga 2021 akhirnya tidak jadi digelar. Keputusan itu resmi
dikeluarkan PBVSI Senin malam lalu (29/3).

Dalam surat yang
ditandatangani Direktur Proliga Hanny S. Surkatty itu, ketiadaan sponsor
menjadi penyebab utama. Lebih lanjut, Hanny menyebutkan, Proliga baru akan
digelar lagi tahun depan. Lebih tepatnya pada Januari−Maret 2022.

’’Bersama ini kami
selaku penyelenggara kompetisi bola voli Proliga 2021 menyampaikan bahwa sampai
saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi dengan pihak sponsor Proliga 2021,’’
tulis Hanny.

Keputusan tersebut
disayangkan beberapa pihak. Namun, Manajer Surabaya Bhayangkara Samator Hadi
Sampurno berusaha memaklumi keputusan itu. Dia menilai, penyelenggara lebih
mempertimbangkan aspek keselamatan daripada prestasi.

Baca Juga :  Bangga Dipanggil Timnas, Amanda Siap Bersaing dan Memberi Bukti

’’Tetapi, di sisi lain,
ada kendala dari segi prestasinya. Karena prestasi tertinggi voli di Indonesia
diukur dari Proliga. Kalau tidak digelar, jadi tidak ada ajang untuk menilai
konsistensi pemain,’’ ujar Hadi kepada Jawa Pos.

Menurut Hadi, hal itu
bisa berpengaruh terhadap persiapan timnas dan pemain. Apalagi, tahun ini ada
event SEA Games 2021 dan PON XX.

Terpopuler

Artikel Terbaru