32.6 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Menang, Almeida Aman dari Ancaman Pemecatan Pelatih Arema FC

Eduardo Almeida bisa sedikit bernapas lega. Sebab, untuk sementara ancaman bakal didepak dari kursi kepelatihan Arema FC menjauh. Kemarin sore pelatih asal Portugal itu akhirnya berhasil memberikan kemenangan perdana bagi Singo Edan –julukan Arema FC. Tim besutannya mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Madya, Jakarta. Gol semata wayang dicetak pemain asal Portugal Carlos Fortes pada menit ketujuh.

Almeida pun lega. Menurut dia, kemenangan yang didapat tim besutannya tidak mudah. ’’Kami melawan tim kuat yang punya kualitas. Permainan sangat cepat,’’ ujarnya.

Dia menilai, Johan Alfarizi dkk bermain cukup bagus. Mereka bekerja keras sepanjang pertandingan. Beberapa peluang juga tercipta.

’’Saya pikir kami bisa mengakhiri pertandingan lebih awal jika peluang yang ada jadi gol. Tidak harus menderita sampai menit akhir,’’ sambungnya, lantas tertawa.

Mantan pelatih Semen Padang itu mengatakan, kemenangan tersebut juga membantu memulihkan mental bertanding anak asuhnya. ’’Kami sekarang fokus ke pertandingan selanjutnya. Mempertahankan kemenangan ini,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Manchester United Sepakati Transfer Cristiano Ronaldo dari Juventus

Di kubu lawan, pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengungkapkan, ada yang salah dengan anak asuhnya kemarin sore. Permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek tidak terlihat. ’’Babak pertama kami bermain sangat lambat. Banyak lakukan umpan panjang yang justru untungkan lawan,’’ paparnya.

Kecewa? Pasti. Namun, Jacksen tidak mau terlalu meratapi. Menurut dia, dengan skuad yang dipenuhi pemain muda serta menurunkan full pemain lokal, kekalahan satu gol tidak buruk. ’’Ini hasil maksimal yang bisa didapat,’’ katanya.

Di pertandingan lainnya di Stadion Madya yang berlangsung tadi malam, Madura United bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang.

Dengan kembali gagal membobol gawang lawan, makin membuktikan lini serang Madura United bermasalah. Bagaimana tidak, tim berjuluk Sape Kerrap itu hanya bisa mencetak tiga gol dan kemasukan tiga gol.

Baca Juga :  Ploting Pam Pertandingan Liga 2 Terapkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tidak menampik lini depannya masih jauh dari kata optimal. ’’Saya akan memperbaiki kinerja lini depan. Terutama saat pertandingan selanjutnya melawan Persipura,’’ katanya.

Pemain depan yang dimaksud adalah Rafael Silva. Sejauh ini, pemain bernomor punggung 9 itu baru mencetak satu gol. RD mengakui Rafael sebetulnya lebih bagus jika dimainkan sebagai pemain nomor 10 sebagai pengatur serangan atau bermain di sayap. Karena itu, lini depan saat ini menjadi PR terbesar bagi tim.

Penyerang muda Ronaldo Kwateh tetap mensyukuri hasil imbang yang didapat. ’’Pertandingan sangat ketat. Baik kami maupun PSIS bermain sangat disiplin. Semoga di pertandingan selanjutnya kami dapat membenahi apa yang kurang,’’ harapnya.

Eduardo Almeida bisa sedikit bernapas lega. Sebab, untuk sementara ancaman bakal didepak dari kursi kepelatihan Arema FC menjauh. Kemarin sore pelatih asal Portugal itu akhirnya berhasil memberikan kemenangan perdana bagi Singo Edan –julukan Arema FC. Tim besutannya mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Madya, Jakarta. Gol semata wayang dicetak pemain asal Portugal Carlos Fortes pada menit ketujuh.

Almeida pun lega. Menurut dia, kemenangan yang didapat tim besutannya tidak mudah. ’’Kami melawan tim kuat yang punya kualitas. Permainan sangat cepat,’’ ujarnya.

Dia menilai, Johan Alfarizi dkk bermain cukup bagus. Mereka bekerja keras sepanjang pertandingan. Beberapa peluang juga tercipta.

’’Saya pikir kami bisa mengakhiri pertandingan lebih awal jika peluang yang ada jadi gol. Tidak harus menderita sampai menit akhir,’’ sambungnya, lantas tertawa.

Mantan pelatih Semen Padang itu mengatakan, kemenangan tersebut juga membantu memulihkan mental bertanding anak asuhnya. ’’Kami sekarang fokus ke pertandingan selanjutnya. Mempertahankan kemenangan ini,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Manchester United Sepakati Transfer Cristiano Ronaldo dari Juventus

Di kubu lawan, pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengungkapkan, ada yang salah dengan anak asuhnya kemarin sore. Permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek tidak terlihat. ’’Babak pertama kami bermain sangat lambat. Banyak lakukan umpan panjang yang justru untungkan lawan,’’ paparnya.

Kecewa? Pasti. Namun, Jacksen tidak mau terlalu meratapi. Menurut dia, dengan skuad yang dipenuhi pemain muda serta menurunkan full pemain lokal, kekalahan satu gol tidak buruk. ’’Ini hasil maksimal yang bisa didapat,’’ katanya.

Di pertandingan lainnya di Stadion Madya yang berlangsung tadi malam, Madura United bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang.

Dengan kembali gagal membobol gawang lawan, makin membuktikan lini serang Madura United bermasalah. Bagaimana tidak, tim berjuluk Sape Kerrap itu hanya bisa mencetak tiga gol dan kemasukan tiga gol.

Baca Juga :  Ploting Pam Pertandingan Liga 2 Terapkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tidak menampik lini depannya masih jauh dari kata optimal. ’’Saya akan memperbaiki kinerja lini depan. Terutama saat pertandingan selanjutnya melawan Persipura,’’ katanya.

Pemain depan yang dimaksud adalah Rafael Silva. Sejauh ini, pemain bernomor punggung 9 itu baru mencetak satu gol. RD mengakui Rafael sebetulnya lebih bagus jika dimainkan sebagai pemain nomor 10 sebagai pengatur serangan atau bermain di sayap. Karena itu, lini depan saat ini menjadi PR terbesar bagi tim.

Penyerang muda Ronaldo Kwateh tetap mensyukuri hasil imbang yang didapat. ’’Pertandingan sangat ketat. Baik kami maupun PSIS bermain sangat disiplin. Semoga di pertandingan selanjutnya kami dapat membenahi apa yang kurang,’’ harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru