Final Liga Champions UEFA 2025 akan menghadirkan duel klasik antara dua raksasa Eropa antara Paris Saint-Germain menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.
Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi ini dan hanya final kedua dalam sejarah yang mempertemukan klub asal Prancis dan Italia, setelah Marseille menaklukkan AC Milan 1-0 pada musim 1992/1993.
Paris Saint-Germain (PSG) datang dengan ambisi besar. Setelah gagal di final 2020 kala ditumbangkan Bayern Munich, tim asal Paris itu kini kembali mengincar trofi perdana Liga Champions mereka. Musim ini, pasukan Luis Enrique tampil inkonsisten di fase awal, namun bangkit dengan memenangkan tiga laga terakhir dan finis di peringkat ke-15 klasemen fase liga.
Dalam perjalanan menuju final, PSG menyingkirkan lawan-lawan tangguh seperti Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal. Setelah mengamankan dua gelar domestik, PSG kini memburu treble winner pertama dalam sejarah klub.
Di sisi lain, Inter Milan tampil solid sejak awal kompetisi. Tim asuhan Simone Inzaghi hanya menelan satu kekalahan di fase liga dan finis di posisi keempat. Meski gagal mempertahankan Scudetto yang kini dimiliki Napoli, Inter melaju impresif di fase gugur dengan menyingkirkan Feyenoord, Bayern Munich, dan Barcelona dalam semifinal dramatis.
Ousmane Dembele tampil sebagai bintang PSG musim ini. Winger yang sempat dicap inkonsisten dan rentan cedera itu kini menjelma menjadi motor serangan utama. Di bawah arahan Luis Enrique, Dembele bahkan bertransformasi menjadi penyerang tengah yang produktif, mencetak 33 gol dan menyumbang 10 assist dari 48 pertandingan. Namanya mulai diperbincangkan sebagai kandidat Ballon d’Or.
Inter Milan akan mengandalkan Alessandro Bastoni, bek tangguh yang punya visi bermain cerdas dan kemampuan distribusi bola luar biasa. Dalam 52 penampilan musim ini, Bastoni mencetak satu gol dan enam assist. Kecepatannya, ketangguhannya dalam duel, dan akurasi operan menjadi senjata utama lini belakang Nerazzurri.
Fakta Menarik Jelang Laga
PSG sudah mencetak gol dalam 17 pertandingan beruntun.
Rata-rata gol dalam pertemuan PSG vs Inter adalah 2,2 per laga.
Kedua tim tidak kebobolan dalam pertandingan terakhir mereka.
PSG menjadi tim Prancis ketiga yang tampil lebih dari sekali di final Liga Champions setelah Reims dan Marseille.
Prediksi Susunan Pemain
Paris Saint-Germain (4-3-3):
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Kvaratskhelia, Dembele, Barcola.
Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Alexiou, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez.
PSG dipastikan tampil dengan skuad terbaik karena tak ada pemain yang mengalami cedera serius. Sementara Inter harus memantau kondisi Benjamin Pavard yang cedera engkel, serta Bisseck dan Zielinski yang masih diragukan tampil.
Prediksi Skor PSG 2-3 Inter Milan
Laga ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh intensitas. Kedua tim sama-sama tampil mengesankan sepanjang musim dan pantas berada di final. Duel kemungkinan besar akan berlanjut hingga babak tambahan waktu, dan Inter Milan diprediksi keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis.(jpc)