26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Vinales Jadi Kampiun, Sinyal Kembalinya Kekuatan Yamaha

PEMBALAP Monster Energy
Yamaha Maverick Vinales merajai seri perdana MotoGP 2021 di Losail
International Circuit, Lusail, Qatar, kemarin. Pembalap 26 tahun itu
mengatakan, hasil tersebut adalah bukti bahwa kekuatan Yamaha telah kembali.

Vinales menjadi kampiun setelah menyingkirkan
perlawanan empat pembalap Ducati yang tampil garang. Mereka adalah dua pembalap
pabrikan tim tersebut.

Yakni, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Juga dua pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing. Mereka adalah Johann Zarco
dan Jorge Martin.Keempatnya sempat menguasai posisi empat besar di tiga lap
pertama.

”Yang aku rasakan saat menunggangi motorku
saat ini adalah kekuatan Yamaha telah kembali,” ucap Vinales setelah balapan
dilansir Motorsports.

”Potensi (kekuatan, Red) Yamaha yang aku
rasakan di masa lalu kini muncul lagi. Aku belum paham apakah ini karena
kondisi trek atau yang lain. Tapi, menurutku ini adalah karena power mesin
kami. Dan, ini jelas sangat penting bagi kami,” tambah pembalap asal Spanyol
tersebut.

Baca Juga :  Sukses Raih 1 Emas, Portina Kalteng Juara Umum 3

Vinales yang memulai balapan dari posisi
ketiga sempat terlempar di posisi delapan. Dia menyebutkan, salah satu strategi
kemenangannya adalah kerja sama yang baik dengan rekan setimnya Fabio
Quartararo.

Quartararo yang finis di posisi lima disebut
banyak membantunya. Quartararo berperan untuk membuka jalan dan terus
membuntuti rombongan Ducati yang sempat menguasai barisan terdepan.
Quartararo-lah yang merangsek lebih dulu ke posisi ketiga di lap keempat.
Tujuannya, merusak dominasi empat pembalap Ducati.

Vinales saat itu memilih bersabar dengan
tetap berada di belakang Quartarato. Dia akhirnya sukses merangsek sendirian
untuk menguasai posisi terdepan sejak lap ke-15 sampai balapan berakhir di lap
ke-22. Zarco akhirnya merebut podium kedua. Disusul Bagnaia di posisi ketiga.

”Dengan ada Fabio (Quartararo, Red) yang
mengamankan jarak (dengan rombongan Ducati), aku jadi tidak mendapatkan banyak
risiko,” ucap Vinales.

”Aku tinggal menunggu momen yang paling tepat
untuk mengambil alih posisi Fabio, Johann, dan Pecco (Bagnaia),” tambahnya.

Baca Juga :  28 Atlet Dayung Kalteng Bakal Dikarantina Jelang PON Papua

Vinales juga menyebut salah satu
kesuksesannya di GP Qatar tersebut lantaran berhasil mempertahankan umur ban
belakangnya dengan lebih baik.

Dia kali ini tak lagi mengeluh dengan
kemampuan grip ban motornya seperti tahun lalu. Saat itu, dia merasa grip ban
motornya kurang kuat di atas aspal. Dia meyakini, itu disebabkan lintasan baru
saja digunakan untuk balapan Moto2.

Tapi, kemarin meski balapan MotoGP juga
berlangsung setelah ajang Moto2, Vinales tak lagi merasakan masalah grip.
”Jujur ini adalah hal di luar perkiraanku sendiri. Jelas ini sinyal yang sangat
baik. Karena kerja keras kami untuk mengatasi masalah ini membuahkan hasil,”
ucap pembalap yang kemarin mendapatkan kemenangan balapan kesepuluhnya di
MotoGP tersebut.

Balapan MotoGP seri kedua masih akan
berlangsung di sirkuit yang sama. Yakni, pada akhir pekan depan alias 4 April
mendatang.

PEMBALAP Monster Energy
Yamaha Maverick Vinales merajai seri perdana MotoGP 2021 di Losail
International Circuit, Lusail, Qatar, kemarin. Pembalap 26 tahun itu
mengatakan, hasil tersebut adalah bukti bahwa kekuatan Yamaha telah kembali.

Vinales menjadi kampiun setelah menyingkirkan
perlawanan empat pembalap Ducati yang tampil garang. Mereka adalah dua pembalap
pabrikan tim tersebut.

Yakni, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Juga dua pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing. Mereka adalah Johann Zarco
dan Jorge Martin.Keempatnya sempat menguasai posisi empat besar di tiga lap
pertama.

”Yang aku rasakan saat menunggangi motorku
saat ini adalah kekuatan Yamaha telah kembali,” ucap Vinales setelah balapan
dilansir Motorsports.

”Potensi (kekuatan, Red) Yamaha yang aku
rasakan di masa lalu kini muncul lagi. Aku belum paham apakah ini karena
kondisi trek atau yang lain. Tapi, menurutku ini adalah karena power mesin
kami. Dan, ini jelas sangat penting bagi kami,” tambah pembalap asal Spanyol
tersebut.

Baca Juga :  Sukses Raih 1 Emas, Portina Kalteng Juara Umum 3

Vinales yang memulai balapan dari posisi
ketiga sempat terlempar di posisi delapan. Dia menyebutkan, salah satu strategi
kemenangannya adalah kerja sama yang baik dengan rekan setimnya Fabio
Quartararo.

Quartararo yang finis di posisi lima disebut
banyak membantunya. Quartararo berperan untuk membuka jalan dan terus
membuntuti rombongan Ducati yang sempat menguasai barisan terdepan.
Quartararo-lah yang merangsek lebih dulu ke posisi ketiga di lap keempat.
Tujuannya, merusak dominasi empat pembalap Ducati.

Vinales saat itu memilih bersabar dengan
tetap berada di belakang Quartarato. Dia akhirnya sukses merangsek sendirian
untuk menguasai posisi terdepan sejak lap ke-15 sampai balapan berakhir di lap
ke-22. Zarco akhirnya merebut podium kedua. Disusul Bagnaia di posisi ketiga.

”Dengan ada Fabio (Quartararo, Red) yang
mengamankan jarak (dengan rombongan Ducati), aku jadi tidak mendapatkan banyak
risiko,” ucap Vinales.

”Aku tinggal menunggu momen yang paling tepat
untuk mengambil alih posisi Fabio, Johann, dan Pecco (Bagnaia),” tambahnya.

Baca Juga :  28 Atlet Dayung Kalteng Bakal Dikarantina Jelang PON Papua

Vinales juga menyebut salah satu
kesuksesannya di GP Qatar tersebut lantaran berhasil mempertahankan umur ban
belakangnya dengan lebih baik.

Dia kali ini tak lagi mengeluh dengan
kemampuan grip ban motornya seperti tahun lalu. Saat itu, dia merasa grip ban
motornya kurang kuat di atas aspal. Dia meyakini, itu disebabkan lintasan baru
saja digunakan untuk balapan Moto2.

Tapi, kemarin meski balapan MotoGP juga
berlangsung setelah ajang Moto2, Vinales tak lagi merasakan masalah grip.
”Jujur ini adalah hal di luar perkiraanku sendiri. Jelas ini sinyal yang sangat
baik. Karena kerja keras kami untuk mengatasi masalah ini membuahkan hasil,”
ucap pembalap yang kemarin mendapatkan kemenangan balapan kesepuluhnya di
MotoGP tersebut.

Balapan MotoGP seri kedua masih akan
berlangsung di sirkuit yang sama. Yakni, pada akhir pekan depan alias 4 April
mendatang.

Terpopuler

Artikel Terbaru