MENTERI Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Zainudin Amali meminta semua jajaran terkait untuk bekerja sama dalam
mensukseskan Haornas 2020. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam
Rapat Panitia Haornas 2020 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (28/8). Menurut
Amali, Haornas ini bukan hanya milik Kemenpora, tetapi milik seluruh rakyat
Indonesia. Hanya saja kementerian yang dia pimpin punya tugas pokok sebagai
panitia penyelenggara event tersebut.
“Inilah sebabnya, di susunan panitia
semuanya terlibat. Sudah saatnya kita harus menghilangkan sekat-sekat di antara
unit kerja di Kemenpora. Kita mulai dengan kegiatan besar seperti ini. Begitu
juga untuk Hari Sumpah Pemuda (HSP), bahwa HSP adalah kegiatan Kemenpora, bukan
kegiatan di kedeputian pemuda,” kata Menpora Zainudin Amali.
Untuk itu dia menginginkan jajarannya memiliki
pemahaman dan persepsi yang sama bahwa kegiatan nasional seperti ini adalah
acara institusi dan Kemenpora diberikan kepercayaan sebagai
penyelenggara. “Dengan demikian saya kira dampaknya akan luas secara
nasional. Di sini kita mencoba untuk bekerja bersama-sama sebagai satu
kesatuan,” tegas kader Partai Golkar itu.
Amali mengungkapkan bahwa di awal dia masuk ke
Kemenpora, ego sektoral di kementerian yang mengurusi olahraga dan pemuda itu
sangat terasa sekali antarunit. Baik di bagian kepemudaan maupun keolahragaan.
“Terasa sekali oleh saya ego sektoral antarunit di awal saya masuk. Begitu
banyak kegiatan yang kita kerjakan tetapi karena sendiri-sendiri akhirnya tidak
berdampak apa-apa terhadap kementerian ini. Karena itu, mulai sekarang kita
perbaiki. Saya berkali-kali sampaikan dalam kesempatan, harus kita jadikan
kantor ini kebanggaan kita,” jelasnya.
Amali berharap semua jajaran Kemenpora
memiliki kebanggaan. Haornas 2020 tersebut menurutnya menjadi momentum untuk
bekerja bersama-sama. Termasuk Kedeputian I dan II, serta para Asdep. Dengan
demikian akan terbangun satu solidaritas di antara ASN dan pegawai di
kementerian itu.
Dia menambahkan bahwa setiap pekerjaan seberat
apa pun kalau dikerjakan bersama-sama maka hasilnya akan maksimal. Untuk itu
dia menginginkan untuk Haornas kali ini, susunan kepanitiaan berbeda dengan
sebelumnya. “Kali ini kita libatkan semua unit baik itu kepemudaan maupun
yang lain. Sehingga, semua bisa terlibat dan merasa bahwa Haornas itu milik
Kemenpora sebagai penanggungjawab kegiatan dan berdampak secara nasional,”
pungkasnya.
Haornas 2020 Harus Berdampak Besar untuk Rakyat
MENTERI Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Zainudin Amali meminta semua jajaran terkait untuk bekerja sama dalam
mensukseskan Haornas 2020. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam
Rapat Panitia Haornas 2020 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (28/8). Menurut
Amali, Haornas ini bukan hanya milik Kemenpora, tetapi milik seluruh rakyat
Indonesia. Hanya saja kementerian yang dia pimpin punya tugas pokok sebagai
panitia penyelenggara event tersebut.
“Inilah sebabnya, di susunan panitia
semuanya terlibat. Sudah saatnya kita harus menghilangkan sekat-sekat di antara
unit kerja di Kemenpora. Kita mulai dengan kegiatan besar seperti ini. Begitu
juga untuk Hari Sumpah Pemuda (HSP), bahwa HSP adalah kegiatan Kemenpora, bukan
kegiatan di kedeputian pemuda,” kata Menpora Zainudin Amali.
Untuk itu dia menginginkan jajarannya memiliki
pemahaman dan persepsi yang sama bahwa kegiatan nasional seperti ini adalah
acara institusi dan Kemenpora diberikan kepercayaan sebagai
penyelenggara. “Dengan demikian saya kira dampaknya akan luas secara
nasional. Di sini kita mencoba untuk bekerja bersama-sama sebagai satu
kesatuan,” tegas kader Partai Golkar itu.
Amali mengungkapkan bahwa di awal dia masuk ke
Kemenpora, ego sektoral di kementerian yang mengurusi olahraga dan pemuda itu
sangat terasa sekali antarunit. Baik di bagian kepemudaan maupun keolahragaan.
“Terasa sekali oleh saya ego sektoral antarunit di awal saya masuk. Begitu
banyak kegiatan yang kita kerjakan tetapi karena sendiri-sendiri akhirnya tidak
berdampak apa-apa terhadap kementerian ini. Karena itu, mulai sekarang kita
perbaiki. Saya berkali-kali sampaikan dalam kesempatan, harus kita jadikan
kantor ini kebanggaan kita,” jelasnya.
Amali berharap semua jajaran Kemenpora
memiliki kebanggaan. Haornas 2020 tersebut menurutnya menjadi momentum untuk
bekerja bersama-sama. Termasuk Kedeputian I dan II, serta para Asdep. Dengan
demikian akan terbangun satu solidaritas di antara ASN dan pegawai di
kementerian itu.
Dia menambahkan bahwa setiap pekerjaan seberat
apa pun kalau dikerjakan bersama-sama maka hasilnya akan maksimal. Untuk itu
dia menginginkan untuk Haornas kali ini, susunan kepanitiaan berbeda dengan
sebelumnya. “Kali ini kita libatkan semua unit baik itu kepemudaan maupun
yang lain. Sehingga, semua bisa terlibat dan merasa bahwa Haornas itu milik
Kemenpora sebagai penanggungjawab kegiatan dan berdampak secara nasional,”
pungkasnya.