29 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Sah ! Kompetisi 2020 Bergulir Awal Oktober

KETUA Umum PSSI M Iriawan akhirnya mengumumkan
kepastian kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 2020 melalui surat keputusan (SK)
bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa
tahun 2020. Kompetisi selambatnya dipastikan dimulai pada awal Oktober.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2020, PSSI telah mengeluarkan SKEP/48/III/2020
tentang penghentian kompetisi sepak bola di Indonesia, karena pandemi Covid-19
di Indonesia dalam keadaan kahar atau force majeure.

Ketua Umum yang karib disapa Iwan Bule itu menyatakan,
keputusan terbaru yang telah ditandatangani pada 27 Juni tersebut menurutnya
telah diambil dengan melalui berbagai pertimbangan.

“Kami perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa
Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’
dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah
kampanye yang baik bagi dunia luar,” ucapnya, dalam jumpa pers di kantor
PSSI, Minggu (28/6) malam. Dia juga beralasan, pengalaman mendapat sanksi dari
FIFA dan tidak ada kompetisi, membuat kondisi sepak bola nasional buruk.

Baca Juga :  Bertahan Sampai 2023

Ditambah lagi, Indonesia harus menyiapkan pemain timnas
karena banyak turnamen internasional yang akan berjalan pada tahun ini.
“Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas ke
depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap
terasah kualitasnya,” terang dia.

“Saat mereka tidak menjalankan training centre (TC),
para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing, baik  Liga 1
dan Liga 2, karena pada umumnya mereka sudah milik klub,” imbuh Iwan Bule.

Di sisi lain, alasan kuat lainnya dari PSSI yang memastikan
kompetisi bergulir kembali pada awal Oktober nanti ialah kewajiban PSSI
sebagaimana diamanatkan di kongres. “Terkait pertanyaan bagaimana regulasi
kompetisi saat pandemi covid-19, maka dari itu PSSI mengajak klub, APSSI, APPI
berdiskusi buat menentukan format kompetisi dan regulasi kompetisi,”
lanjut Iwan Bule. 

Baca Juga :  Awas, Jangan Sampai Atlet Mendarat di Kolam Buaya

KETUA Umum PSSI M Iriawan akhirnya mengumumkan
kepastian kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 2020 melalui surat keputusan (SK)
bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa
tahun 2020. Kompetisi selambatnya dipastikan dimulai pada awal Oktober.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2020, PSSI telah mengeluarkan SKEP/48/III/2020
tentang penghentian kompetisi sepak bola di Indonesia, karena pandemi Covid-19
di Indonesia dalam keadaan kahar atau force majeure.

Ketua Umum yang karib disapa Iwan Bule itu menyatakan,
keputusan terbaru yang telah ditandatangani pada 27 Juni tersebut menurutnya
telah diambil dengan melalui berbagai pertimbangan.

“Kami perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa
Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’
dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah
kampanye yang baik bagi dunia luar,” ucapnya, dalam jumpa pers di kantor
PSSI, Minggu (28/6) malam. Dia juga beralasan, pengalaman mendapat sanksi dari
FIFA dan tidak ada kompetisi, membuat kondisi sepak bola nasional buruk.

Baca Juga :  Bertahan Sampai 2023

Ditambah lagi, Indonesia harus menyiapkan pemain timnas
karena banyak turnamen internasional yang akan berjalan pada tahun ini.
“Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas ke
depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap
terasah kualitasnya,” terang dia.

“Saat mereka tidak menjalankan training centre (TC),
para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing, baik  Liga 1
dan Liga 2, karena pada umumnya mereka sudah milik klub,” imbuh Iwan Bule.

Di sisi lain, alasan kuat lainnya dari PSSI yang memastikan
kompetisi bergulir kembali pada awal Oktober nanti ialah kewajiban PSSI
sebagaimana diamanatkan di kongres. “Terkait pertanyaan bagaimana regulasi
kompetisi saat pandemi covid-19, maka dari itu PSSI mengajak klub, APSSI, APPI
berdiskusi buat menentukan format kompetisi dan regulasi kompetisi,”
lanjut Iwan Bule. 

Baca Juga :  Awas, Jangan Sampai Atlet Mendarat di Kolam Buaya

Terpopuler

Artikel Terbaru