33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Quartararo Tercepat, Lorenzo Jatuh

ASSEN – Salah satu
pendatang baru alias rookie MotoGP musim ini Fabio Quartararo menjadi pembalap
paling kencang di latihan bebas (free practice) pertama MotoGP Belanda di
Assen, Jumat (28/6) siang WIB.

Rider Petronas Yamaha
SRT itu mencatat waktu terbaiknya satu menit 33,909. Dia lebih tajam 0.077
detik dari pembalap pabrikan Yamaha (Monster Energy) Maverick Vinales. Posisi
ketiga ditempati pembalap Mission Winnow Ducati Danilo Petrucci.



Dalam FP1 ini, insiden besar terjadi yang
melibatkan penunggang Repsol Honda Jorge Lorenzo. Pembalap yang di MotoGP
Catalunya lalu gagal finis itu kehilangan kontrol bagian depan di Turn 7. Dia
jatuh ke gravel, tetapi masih bisa berdiri kemudian dilarikan ambulans ke pusat
medis.

Baca Juga :  Antisipasi Keterlambatan, Kalteng Putra Berangkat ke Lampung Melalui B

Pihak MotoGP membenarkan, pemilik motor dengan
nomor 99 tersebut harus dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan. Belum ada
keterangan resmi soal hasil pemeriksaan kondisi Lorenzo. 

Sebelumnya, Lorenzo
mengusung ambisi besar pada MotoGP seri Belanda di Sirkuit Assen itu. Dia ingin
menebus kekecewaan setelah mengalami kecelakaan pada seri Barcelona lalu.

Saat itu pria asal
Spanyol tersebut dianggap sebagai biang kecelakaan karambol yang melibatkan
beberapa pembalap. Lorenzo pun tak mau mendapat nasib yang sama. Dia percaya
kecepatan RC213V tunggangannya sudah membaik seperti halnya di Barcelona.

“Jika kami terus
bekerja dengan cara seperti ini bersama Repsol Honda, kami bisa mendapatkan
kembali kecepatan seperti yang kami dapatkan di Barcelona,” ujar Lorenzo
sebagaimana dikutip Crash saat itu.

Baca Juga :  DUEL DUA TIM TERLUKA

Balapan di Assen juga
menjadi kesempatan buat Lorenzo untuk menembus persaingan top ten dalam sebuah
race MotoGP musim ini. Tapi saying, dia harus jatuh pada sesi latihan kemarin.
Sehingga ambisinya untuk menuai hasil terbaik di Belanda, kemungkinan harus
dikesampingkan.

Dari tujuh balapan yang sudah berlangsung, dia
tidak pernah finis di sepuluh besar. Bahkan Lorenzo dua kali race gagal finis.
Salah satunya di Barcelona dua pekan lalu. (nap/adk/jpnn)

ASSEN – Salah satu
pendatang baru alias rookie MotoGP musim ini Fabio Quartararo menjadi pembalap
paling kencang di latihan bebas (free practice) pertama MotoGP Belanda di
Assen, Jumat (28/6) siang WIB.

Rider Petronas Yamaha
SRT itu mencatat waktu terbaiknya satu menit 33,909. Dia lebih tajam 0.077
detik dari pembalap pabrikan Yamaha (Monster Energy) Maverick Vinales. Posisi
ketiga ditempati pembalap Mission Winnow Ducati Danilo Petrucci.



Dalam FP1 ini, insiden besar terjadi yang
melibatkan penunggang Repsol Honda Jorge Lorenzo. Pembalap yang di MotoGP
Catalunya lalu gagal finis itu kehilangan kontrol bagian depan di Turn 7. Dia
jatuh ke gravel, tetapi masih bisa berdiri kemudian dilarikan ambulans ke pusat
medis.

Baca Juga :  Antisipasi Keterlambatan, Kalteng Putra Berangkat ke Lampung Melalui B

Pihak MotoGP membenarkan, pemilik motor dengan
nomor 99 tersebut harus dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan. Belum ada
keterangan resmi soal hasil pemeriksaan kondisi Lorenzo. 

Sebelumnya, Lorenzo
mengusung ambisi besar pada MotoGP seri Belanda di Sirkuit Assen itu. Dia ingin
menebus kekecewaan setelah mengalami kecelakaan pada seri Barcelona lalu.

Saat itu pria asal
Spanyol tersebut dianggap sebagai biang kecelakaan karambol yang melibatkan
beberapa pembalap. Lorenzo pun tak mau mendapat nasib yang sama. Dia percaya
kecepatan RC213V tunggangannya sudah membaik seperti halnya di Barcelona.

“Jika kami terus
bekerja dengan cara seperti ini bersama Repsol Honda, kami bisa mendapatkan
kembali kecepatan seperti yang kami dapatkan di Barcelona,” ujar Lorenzo
sebagaimana dikutip Crash saat itu.

Baca Juga :  DUEL DUA TIM TERLUKA

Balapan di Assen juga
menjadi kesempatan buat Lorenzo untuk menembus persaingan top ten dalam sebuah
race MotoGP musim ini. Tapi saying, dia harus jatuh pada sesi latihan kemarin.
Sehingga ambisinya untuk menuai hasil terbaik di Belanda, kemungkinan harus
dikesampingkan.

Dari tujuh balapan yang sudah berlangsung, dia
tidak pernah finis di sepuluh besar. Bahkan Lorenzo dua kali race gagal finis.
Salah satunya di Barcelona dua pekan lalu. (nap/adk/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru