25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Diremehkan Presiden, 2.900 Positif, Stadion Jadi RS Darurat

Di Brasil, ada sekitar
2.900 orang yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Bahkan terus
menunjukkan tanda-tanda akan bertambah. Situasi yang membuat pemerintah mulai
mempertimbangkan membuat rumah sakit-rumah sakit (RS) darurat.

 

———————

NAH, arena olahraga
menjadi salah satu tempat yang disiapkan pemerintah untuk rumah sakit darurat. Salah
satunya adalah stadion sepak bola. Yaitu Stadion Maracana yang legendaris itu
juga disiapkan sebagai salah satu fasilitas dadurat. Namun, belum dipastikan
kapan dan berapa banyak pasien yang ditampung di tempat itu.

Otoritas yang sama masih
belum memutuskan pula apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di
atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi
stadion atletik dan gedung akuatik.

Baca Juga :  Messi Mess in Merseyside

Secara keseluruhan Rio
de Janeiro berupaya membangun sedikitnya enam rumah sakit darurat selama
memerangi pandemi Covid-19.

Sedikitnya 78 orang di
Brazil meninggal karena virus corona. Tapi presiden mereka Jair Bolsonaro tak
berhenti meremehkan ancaman pandemi global yang disebutnya cuma “flu biasa” itu.
Demikian lansiran Reuters Jumat (27/3) lalu.

Di level provinsi,
sejumlah gubernur di Brasil telah menerapkan karantina wilayah sembari
meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan, kendati Bolsonaro terus
melancarkan kritik bahwa sikap itu berlebihan dan menghambat roda ekonomi di
sana.

Maracana jadi stadion
sepak bola ketiga yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat setelah Stadion
Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia.

Baca Juga :  Resmi ke Real Madrid, Harga Eden Hazard Kalahkan Ronaldo

Federasi sepak bola
Brasil saat ini menangguhkan seluruh aktivitas olahraga kulit bundar itu
menyusul munculnya kasus Covid-19 di sana. Maracana merupakan stadion yang
menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 ketika Jerman membungkam Argentina
1-0 melalui gol tunggal Mario Gotze pada perpanjangan waktu, tepatnya menit
ke-113, serta panggung upacara pembukaan-penutupan Olimpiade 2016. 

Di Brasil, ada sekitar
2.900 orang yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Bahkan terus
menunjukkan tanda-tanda akan bertambah. Situasi yang membuat pemerintah mulai
mempertimbangkan membuat rumah sakit-rumah sakit (RS) darurat.

 

———————

NAH, arena olahraga
menjadi salah satu tempat yang disiapkan pemerintah untuk rumah sakit darurat. Salah
satunya adalah stadion sepak bola. Yaitu Stadion Maracana yang legendaris itu
juga disiapkan sebagai salah satu fasilitas dadurat. Namun, belum dipastikan
kapan dan berapa banyak pasien yang ditampung di tempat itu.

Otoritas yang sama masih
belum memutuskan pula apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di
atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi
stadion atletik dan gedung akuatik.

Baca Juga :  Messi Mess in Merseyside

Secara keseluruhan Rio
de Janeiro berupaya membangun sedikitnya enam rumah sakit darurat selama
memerangi pandemi Covid-19.

Sedikitnya 78 orang di
Brazil meninggal karena virus corona. Tapi presiden mereka Jair Bolsonaro tak
berhenti meremehkan ancaman pandemi global yang disebutnya cuma “flu biasa” itu.
Demikian lansiran Reuters Jumat (27/3) lalu.

Di level provinsi,
sejumlah gubernur di Brasil telah menerapkan karantina wilayah sembari
meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan, kendati Bolsonaro terus
melancarkan kritik bahwa sikap itu berlebihan dan menghambat roda ekonomi di
sana.

Maracana jadi stadion
sepak bola ketiga yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat setelah Stadion
Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia.

Baca Juga :  Resmi ke Real Madrid, Harga Eden Hazard Kalahkan Ronaldo

Federasi sepak bola
Brasil saat ini menangguhkan seluruh aktivitas olahraga kulit bundar itu
menyusul munculnya kasus Covid-19 di sana. Maracana merupakan stadion yang
menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 ketika Jerman membungkam Argentina
1-0 melalui gol tunggal Mario Gotze pada perpanjangan waktu, tepatnya menit
ke-113, serta panggung upacara pembukaan-penutupan Olimpiade 2016. 

Terpopuler

Artikel Terbaru