27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Mengaku Sudah Sulit Juara, Andrea Dovizioso Keluhkan Kondisi Ban

KALTENGPOS.CO-Andrea Dovizioso masih berjuang untuk mengakhiri musim ini
dengan posisi terbaik. Jagoan Ducati itu berupaya memberikan perpisahan
terindah bagi tim Italia tersebut.

Dalam perjalanan musim 2020, Dovi –sapaan Dovizioso–
sempat memiliki momentum untuk memimpin perebutan gelar. Tetapi, kini dia
terpaut 28 poin dengan pemuncak klasemen Joan Mir.

Memang, masih tersisa tiga seri buat pembalap Italia
tersebut untuk mewujudkan impian juaranya. Namun, Dovi mengaku sulit memberikan
perlawanan. Terutama jika menilik performa tunggangannya saat ini, Desmosedici
GP20.

’’Situasinya sangat sulit. Aku tidak memikirkan kejuaraan,
karena menurutku itu di luar pikiranku, di luar jangkauan tanganku,” terangnya
dilansir Motorsport.

Dovi hanya mampu finis ke-13 pada GP Teruel Minggu lalu
(25/10). Tambahan tiga poin membuatnya kini menempati peringkat kelima klasemen
sementara dengan koleksi 109 poin.

Baca Juga :  Siap Menelikung Dapatkan Suarez

Dia mengeluhkan kondisi ban Michelin yang belum klop
dengan tunggangannya, GP20. Situasi itu menyita banyak waktu bagi Dovi dan
timnya untuk urusan setup dan
adaptasi.

’’Pada akhirnya, situasi ini tidak menguntungkan kami dan
kami sulit untuk mengeluarkan potensi,” terangnya.

Balapan selanjutnya berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo,
Valencia, pada 8 dan 15 November 2020. Dovi punya sejarah manis di sana. Yakni,
ketika memenangi balapan pada musim 2018.

Pada musim-musim lalu, rider Ducati
juga pernah berjaya di Valencia. Sebut saja Casey Stoner pada 2008 dan Troy
Bayliss (2006).

Sementara itu, saat ini ada dua tim yang menempatkan
masing-masing dua pembalapnya di jajaran enam besar klasemen sementara. Yaitu,
dua wakil Petronas Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Satu tim
lainnya adalah Suzuki Ecstar dengan wakil Joan Mir dan Alex Rins. Mir bahkan
saat ini memimpin klasemen dengan mengoleksi 137 poin.

Baca Juga :  Tak Terima Timnya Kalah, Offisial Persewar Banting Wasit

Meski begitu, peluang belum sepenuhnya tertutup bagi Rins
yang kini mengemas 105 poin dan bertengger di posisi keenam. Konsistensi Rins
pada balapan ganda di Motorland Aragon sebelumnya menjadi sinyal positif bagi
rider asal Spanyol tersebut.

Tambahan 45 poin dari dua race sebelumnya
membuat Rins kian dekat dengan Mir. ’’Masih ada tiga balapan tersisa dan
segalanya mungkin terjadi,” urai Mir yang memulai musim 2020 dengan dislokasi
bahu pada balapan pembuka.

KALTENGPOS.CO-Andrea Dovizioso masih berjuang untuk mengakhiri musim ini
dengan posisi terbaik. Jagoan Ducati itu berupaya memberikan perpisahan
terindah bagi tim Italia tersebut.

Dalam perjalanan musim 2020, Dovi –sapaan Dovizioso–
sempat memiliki momentum untuk memimpin perebutan gelar. Tetapi, kini dia
terpaut 28 poin dengan pemuncak klasemen Joan Mir.

Memang, masih tersisa tiga seri buat pembalap Italia
tersebut untuk mewujudkan impian juaranya. Namun, Dovi mengaku sulit memberikan
perlawanan. Terutama jika menilik performa tunggangannya saat ini, Desmosedici
GP20.

’’Situasinya sangat sulit. Aku tidak memikirkan kejuaraan,
karena menurutku itu di luar pikiranku, di luar jangkauan tanganku,” terangnya
dilansir Motorsport.

Dovi hanya mampu finis ke-13 pada GP Teruel Minggu lalu
(25/10). Tambahan tiga poin membuatnya kini menempati peringkat kelima klasemen
sementara dengan koleksi 109 poin.

Baca Juga :  Siap Menelikung Dapatkan Suarez

Dia mengeluhkan kondisi ban Michelin yang belum klop
dengan tunggangannya, GP20. Situasi itu menyita banyak waktu bagi Dovi dan
timnya untuk urusan setup dan
adaptasi.

’’Pada akhirnya, situasi ini tidak menguntungkan kami dan
kami sulit untuk mengeluarkan potensi,” terangnya.

Balapan selanjutnya berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo,
Valencia, pada 8 dan 15 November 2020. Dovi punya sejarah manis di sana. Yakni,
ketika memenangi balapan pada musim 2018.

Pada musim-musim lalu, rider Ducati
juga pernah berjaya di Valencia. Sebut saja Casey Stoner pada 2008 dan Troy
Bayliss (2006).

Sementara itu, saat ini ada dua tim yang menempatkan
masing-masing dua pembalapnya di jajaran enam besar klasemen sementara. Yaitu,
dua wakil Petronas Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Satu tim
lainnya adalah Suzuki Ecstar dengan wakil Joan Mir dan Alex Rins. Mir bahkan
saat ini memimpin klasemen dengan mengoleksi 137 poin.

Baca Juga :  Tak Terima Timnya Kalah, Offisial Persewar Banting Wasit

Meski begitu, peluang belum sepenuhnya tertutup bagi Rins
yang kini mengemas 105 poin dan bertengger di posisi keenam. Konsistensi Rins
pada balapan ganda di Motorland Aragon sebelumnya menjadi sinyal positif bagi
rider asal Spanyol tersebut.

Tambahan 45 poin dari dua race sebelumnya
membuat Rins kian dekat dengan Mir. ’’Masih ada tiga balapan tersisa dan
segalanya mungkin terjadi,” urai Mir yang memulai musim 2020 dengan dislokasi
bahu pada balapan pembuka.

Terpopuler

Artikel Terbaru