PROKALTENG.CO – Bhayangkara FC resmi pindah markas. Dari
Jakarta, skuad berjuluk The Guardian ini berlabuh ke Solo, Jawa Tengah. Nama
klub diganti menjadi Bhayangkara Solo FC. Klub di bawah naungan PT Mitra Muda
Inti Berlian (MMIB) ini bertekad memberikan yang terbaik bagi sepakbola Solo.
Kepastian itu sendiri ditandai dengan penyelenggaraan pengenalan tim dan
nama baru Bhayangkara FC yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah,
Jumat (27/11/2020). Selain seluruh penggawa Bhayangkara Solo FC, hajat tersebut
juga dihadiri perwakilan pejabat Pemerintah Kota Solo, PSSI, PT Liga Indonesia
Baru (LIB), sejumlah klub peserta Liga 1, dan para sponsor Bhayangkara Solo FC.
“Saya mewakili masyarakat Solo dengan bahagia menyambut kehadiran
Bhayangkara FC di Solo yang akan bermain di Stadion Manahan untuk tiap
pertandingan kandangnya,” ujar Wakil Walikota Solo Dr. Drs. H. Achmad
Purnomo, yang membacakan sambutan dari Walikota Solo F. X. Hadi Rudyatmo dalam
acara tersebut.
ÂÂ
Sebagai pendatang baru, Bhayangkara Solo FC bertekad memberikan yang
terbaik bagi sepakbola Solo. Bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal
kontribusi pada perkembangan sepakbola kota yang dikenal dengan julukan Spirit
of Java itu. Khususnya pada aspek pembinaan.
“Kami ingin kehadiran kami bisa ikut memajukan dan menumbuhkan
semangat generasi muda sepakbola Solo lewat tim Elite Pro Academy yang dimiliki
Bhayangkara Solo FC. Tentu, untuk mencapai hasil maksimal butuh sinergi dengan
semua elemen sepakbola Solo. Untuk itu, kami pun sudah menjalin silaturahmi
dengan sejumlah pelau sepakbola Solo,” tutur Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.
H., Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri selaku Chief Executive Officer
(CEO) Bhayangkara Solo FC.
Rencananya, Indra Kahfi dan kawan-kawan akan mulai pindah ke mes dan tempat
latihan baru di Solo pada 15 Desember mendatang. Selain Stadion Manahan yang
bakal jadi markas The Guardian, Lapangan Universitas Sebelas Maret bakal jadi
tempat latihan. “Klub telah memberitahu dan meminta izin kepada PSSI
perihal perpindahan tersebut. Bahkan pergantian nama dan home base Bhayangkara
sudah diajukan ke PSSI sejak lama,” jelas Chief Operating Officer (COO)
Bhayangkara Solo FC, Sumardji.