PALANGKA RAYA – Polres Pulang
Pisau (Pulpis) tim A dan tim B pimpin catatan waktu final lomba perahu naga.
Lomba yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Polairud ke-69 Tahun 2019
tersebut, diselenggarakan di sungai Kahayan. Suatu kenangan manis bagi setiap
atlet dayung Polres Pulpis, pasalnya berkat perjuangan dari garis start hingga
akhir kedua tim merebut podium tertinggi dikategori pemula.
Kapolres Pulpis AKBP Siswo
Yuwono Bima Putra Mada yang datang menyaksikan atlet kebanggaannya masuk difinal
merasa bangga atas pencapaian dan perjalanan yang dilalui tim dayung Polres
Pulpis. Ia menuturkan bahwa timnya begitu disiplin dan mengikuti arahan
pelatih. Tim A mencatatkan waktu tercepat dengan 2 menit 32 detik, dan tim B
berada dibawahnya dengan 2 menit 34 detik.
“Kunci keberhasilan kita ialah
disiplin. Atlet saya disiplinnya luar biasa. Bisa mengatur waktu agar tubuhnya
fit serta mengikuti arahan yang diberikan pelatih kepada mereka,” ujar
Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada.
Kedepannya, Kapolres berencana
menggandeng koni agar kedua tim tersebut mendapat binaan sebagai atlet lokal
dari Pulpis.
“Langkah kedepannya kita
menggandeng Ketua Koni Pulpis dan akan melakukan latihan rutin sebagai atlet
lokal Pulpis. Jika ada event luar kota akan kita ikuti,” tambahnya.
Final
Seperti diketahui Kepolisian
Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan lomba dayung perahu naga yang bertempat
di sungai Kahayan tepatnya di bawah Jembatan Kahayan sudah berlangsung Sabtu
(23/11) sampai dengan Minggu (24/11).
Lomba ini dibagi menjadi dua
kategori, kategori profesional atau umum dan kategori pemula dengan total
keseluruhan partisipan sebanyak 44 tim. Untuk peserta dibabak grand final
hanya menyisakan 4 tim ditiap kategori untuk diambil pemenangnya.
“Tersisa 8 tim dibabak
final yaitu 4 tim di kelas pemula dan 4 tim di kelas profesional. Mereka semua
bertarung memperebutkan juara pertama dikategorinya masing-masing,” kata
Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin melalui Kabid Humas Polda Kalteng
Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Ke-4 tim profesional yang ada
di babak grand final yaitu, Podsi Kalteng, Podsi Bajarmasin, Taja Tumpang,
Palangan Batola. Dan ke-4 tim yang bertarung di level pemula yaitu Polres
Kapuas, Polres Barito Utara, Polres Pulang pisau tim A dan tim B.
Acara juga dimeriahkan dengan
beberapa band dari personel polisi dan kedatangan siswa SPN Polda Kalteng yang
turut meramaikan kegiatan pagi hingga siang hari tersebut. Antusias warga juga
terbilang tinggi dengan adanya lomba perahu naga.
“Ini pertama kita adakan
event seperti ini, kedepannya akan kita selenggarakan lagi untuk mengembangkan
minat bakat para calon atlet dan minat kunjung para wisatawan. Selain itu,
dengan adanya kegiatan ini, kami juga bertujuan membina masyarakat dimana
potensi untuk atlet dayung di Kalimantan Tengah terbilang cukup bagus,”
tambahnya. (ard)