33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tim Penjaringan Ketua KONI Bantah Tidak Netral

PALANGKA RAYA – Dugaan
ketidaknetralan Tim Penjaringan Ketua Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI)
Kalteng, dibantah oleh Ketua Tim Penjaringan Hatir Satta Tarigan. Tim
penjaringan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan hasil putusan
rapat kerja anggota KONI Kalteng di Pangkalan Bun dan AD/ART KONI.

“Kami tim penjaringan
bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Dan untuk penjaringan ketua, semua
pedoman  pelaksanaa penjaringan sudah ada
dan sesuai hasil rapat kerja anggota di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu.
Jadi kami telah melaksanakan sesuai aturan,” kata Hatir Satta Tarigan, Rabu
(27/11).

Dia mengatakan, tim melakukan
verifikasi dukungan karena ada dukungan double atau ganda. Itu harus dilakukan
karena dalam aturan tidak boleh ada dukungan ganda cabor kepada calon.

Baca Juga :  Rider Italia Ini Tidak Mendapat Perpanjangan Kontrak

“Saat ini kami masih
melakukan verifikasi dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa cabor kepada
calon Ketua KONI. Setidaknya ada 8 cabor yang memberikan dukungan ganda,
sehingga kami perlu verifikasi,” ucapnya.

Verifikasi yang dilakukan
tersebut terkait keaslian tanda tangan dan keabsahan dukungan cabor. Sebab, tim
khawatir adanya tanda tangan palsu atau dukungan pulsu terhadap calon.

“Verifikasi ini kami
lakukan sampai 4 hari sebelum pelaksanaan musyawarah provisni KONI Kalteng.
Sampai saat ini sudah ada 4 cabor yang telah kami verifikasi,” pungkasnya.
(arj)

PALANGKA RAYA – Dugaan
ketidaknetralan Tim Penjaringan Ketua Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI)
Kalteng, dibantah oleh Ketua Tim Penjaringan Hatir Satta Tarigan. Tim
penjaringan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan hasil putusan
rapat kerja anggota KONI Kalteng di Pangkalan Bun dan AD/ART KONI.

“Kami tim penjaringan
bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Dan untuk penjaringan ketua, semua
pedoman  pelaksanaa penjaringan sudah ada
dan sesuai hasil rapat kerja anggota di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu.
Jadi kami telah melaksanakan sesuai aturan,” kata Hatir Satta Tarigan, Rabu
(27/11).

Dia mengatakan, tim melakukan
verifikasi dukungan karena ada dukungan double atau ganda. Itu harus dilakukan
karena dalam aturan tidak boleh ada dukungan ganda cabor kepada calon.

Baca Juga :  Rider Italia Ini Tidak Mendapat Perpanjangan Kontrak

“Saat ini kami masih
melakukan verifikasi dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa cabor kepada
calon Ketua KONI. Setidaknya ada 8 cabor yang memberikan dukungan ganda,
sehingga kami perlu verifikasi,” ucapnya.

Verifikasi yang dilakukan
tersebut terkait keaslian tanda tangan dan keabsahan dukungan cabor. Sebab, tim
khawatir adanya tanda tangan palsu atau dukungan pulsu terhadap calon.

“Verifikasi ini kami
lakukan sampai 4 hari sebelum pelaksanaan musyawarah provisni KONI Kalteng.
Sampai saat ini sudah ada 4 cabor yang telah kami verifikasi,” pungkasnya.
(arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru