29.1 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

PON Papua Digelar di Tiga Daerah

JAKARTASetelah mendapatkan kendala yang
begitu berat, akhirnya penyelenggaraan Pekan Olahragan Nasional (PON) dan Pekan
Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 melibatkan INASGOC dan INAPGOC. Fungsinya
mendampingi Gubernur dan PB PON secara keseluruhan, agar penyelenggaraan PON
yang kurang dari setahun lagi bisa berjalan sesuai ekspektasi.

Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam
Nahrowi dalam Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaran PON dan Peparnas
2020 di Provinsi Papua, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/8).

Ia pun menyebut, pembahasan juga
ditekankan pada rasionalisasi jumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan.
“Jadi teman-teman INASGOC dan INAPGOC nanti akan mendampingi Pak Gubernur dan
PB PON secara keseluruhan, agar ini betul-betul menjadi barometer bahwa PON di
Papua betul-betul menjadi momentum bergengsi bagi Indonesia di mata dunia,”
terang Menpora kepada wartawan.

Imam berharap 47 cabang olahraga
dan 700-an nomor pertandingan itu harus betul-betul dilihat secara utuh mana
yang memungkinkan untuk dipertandingkan. “Tetapi tidak boleh lepas dari
olahraga olimpiade karena nanti akan dirasionalisasi, akan dikurangi setidaknya
37 cabang olahraga dari 47 cabang olahraga,” kata dia.

Baca Juga :  Babak Pertama, PSBS Biak Bungkam Persewar 2 Gol

Ditegaskan, sudah barang tentu penyelenggraan
PON 2020 ini harus betul-betul disiapkan sedini mungkin, sebaik mungkin,
sehingga support dari teman-teman yang dulu menjadi pelaksana Asian Games ini
akan diberikan sepenuhnya nanti untuk mendampingi PB PON.

Papua sebagai tuan rumah, akan difokuskan
bagi penyelenggaraan PON, maka even yang lain Peparnas (Pekan Paralympic
Nasional) akan digeser ke tempat lain. Demikian pula biasanya ada test event satu tahun sebelum penyelenggaraan
yaitu Pekan Olahraga Pelajar, menurut Menpora, ini juga akan kita geser ke
Jakarta. “Papua fokus menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional tahun 2020,”
tegasnya.

Sementara itu Gubernur Papua
Lukas Enembe menambahkan, PON 2020 akan dilaksanakan di tiga daerah yaitu Kota
Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika. “Itu Pak Presiden sudah
putuskan sehingga kita fokus melaksanakan di tiga kabupaten itu,” ujarnya.

Lukas juga menyampaikan, intinya
PON ini adalah alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke, sehingga orang
Papua pasti siap untuk menyambut penyelenggaraan ini karena pelaksanaan PON
pasti menjaga negara kesatuan, mempertemukan anak bangsa dari Sabang sampai
Merauke.

Baca Juga :  Jadwal Bola Malam Ini: Polandia vs Belanda, Belgia vs Denmark

Gubernur Papua memperkirakan
sebanyak 36.000 peserta akan tiba, baik atlet maupun official akan tiba di
Jayapura. “Dengan demikian kita bersatu menyaksikan persatuan dan kesatuan bisa
terjadi di Papua, harapan saya ya kita berterima kasih kepada Bapak Presiden
atas pertemuan kali ini dan pada tahapan berikutnya dan juga
pertemuan-pertemuan yang lalu, jadi Pak Presiden sangat serius melihat Pekan
Olahraga Nasional bagian dari bagaimana anak bangsa bisa bersatu, bertemu dalam
pertandingan di Pekan Olahraga Nasional di Papua,” papar Lukas.

Mengenai persiapan atlet-atet
Papua sendiri, Gubernur Lukas Enember mengatakan, sebanyak 1.300 atlet sudah
mengikuti pemusatan latihan sekarang. “Kemarin secara resmi sudah diserahkan
kepada Puslatprov (Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi) Pak Kasdam
Cendrawasih,” kata dia.

Mengenai masalah keamanan di
Papua, Gubernur meyakinkan, di Jayapura masih kondusif. Saya yakin akan aman,
kita koordinasikan dengan keamanan karena penyelenggaraan persiapan di 3 tempat
kita pikir aman, pungkasnya. (ful/fin/kpc)

JAKARTASetelah mendapatkan kendala yang
begitu berat, akhirnya penyelenggaraan Pekan Olahragan Nasional (PON) dan Pekan
Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 melibatkan INASGOC dan INAPGOC. Fungsinya
mendampingi Gubernur dan PB PON secara keseluruhan, agar penyelenggaraan PON
yang kurang dari setahun lagi bisa berjalan sesuai ekspektasi.

Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam
Nahrowi dalam Rapat Terbatas tentang Persiapan Penyelenggaran PON dan Peparnas
2020 di Provinsi Papua, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/8).

Ia pun menyebut, pembahasan juga
ditekankan pada rasionalisasi jumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan.
“Jadi teman-teman INASGOC dan INAPGOC nanti akan mendampingi Pak Gubernur dan
PB PON secara keseluruhan, agar ini betul-betul menjadi barometer bahwa PON di
Papua betul-betul menjadi momentum bergengsi bagi Indonesia di mata dunia,”
terang Menpora kepada wartawan.

Imam berharap 47 cabang olahraga
dan 700-an nomor pertandingan itu harus betul-betul dilihat secara utuh mana
yang memungkinkan untuk dipertandingkan. “Tetapi tidak boleh lepas dari
olahraga olimpiade karena nanti akan dirasionalisasi, akan dikurangi setidaknya
37 cabang olahraga dari 47 cabang olahraga,” kata dia.

Baca Juga :  Babak Pertama, PSBS Biak Bungkam Persewar 2 Gol

Ditegaskan, sudah barang tentu penyelenggraan
PON 2020 ini harus betul-betul disiapkan sedini mungkin, sebaik mungkin,
sehingga support dari teman-teman yang dulu menjadi pelaksana Asian Games ini
akan diberikan sepenuhnya nanti untuk mendampingi PB PON.

Papua sebagai tuan rumah, akan difokuskan
bagi penyelenggaraan PON, maka even yang lain Peparnas (Pekan Paralympic
Nasional) akan digeser ke tempat lain. Demikian pula biasanya ada test event satu tahun sebelum penyelenggaraan
yaitu Pekan Olahraga Pelajar, menurut Menpora, ini juga akan kita geser ke
Jakarta. “Papua fokus menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional tahun 2020,”
tegasnya.

Sementara itu Gubernur Papua
Lukas Enembe menambahkan, PON 2020 akan dilaksanakan di tiga daerah yaitu Kota
Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika. “Itu Pak Presiden sudah
putuskan sehingga kita fokus melaksanakan di tiga kabupaten itu,” ujarnya.

Lukas juga menyampaikan, intinya
PON ini adalah alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke, sehingga orang
Papua pasti siap untuk menyambut penyelenggaraan ini karena pelaksanaan PON
pasti menjaga negara kesatuan, mempertemukan anak bangsa dari Sabang sampai
Merauke.

Baca Juga :  Jadwal Bola Malam Ini: Polandia vs Belanda, Belgia vs Denmark

Gubernur Papua memperkirakan
sebanyak 36.000 peserta akan tiba, baik atlet maupun official akan tiba di
Jayapura. “Dengan demikian kita bersatu menyaksikan persatuan dan kesatuan bisa
terjadi di Papua, harapan saya ya kita berterima kasih kepada Bapak Presiden
atas pertemuan kali ini dan pada tahapan berikutnya dan juga
pertemuan-pertemuan yang lalu, jadi Pak Presiden sangat serius melihat Pekan
Olahraga Nasional bagian dari bagaimana anak bangsa bisa bersatu, bertemu dalam
pertandingan di Pekan Olahraga Nasional di Papua,” papar Lukas.

Mengenai persiapan atlet-atet
Papua sendiri, Gubernur Lukas Enember mengatakan, sebanyak 1.300 atlet sudah
mengikuti pemusatan latihan sekarang. “Kemarin secara resmi sudah diserahkan
kepada Puslatprov (Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi) Pak Kasdam
Cendrawasih,” kata dia.

Mengenai masalah keamanan di
Papua, Gubernur meyakinkan, di Jayapura masih kondusif. Saya yakin akan aman,
kita koordinasikan dengan keamanan karena penyelenggaraan persiapan di 3 tempat
kita pikir aman, pungkasnya. (ful/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru