28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kompetisi Berhenti, Barcelona di Ambang Kebangkrutan

BARCELONA – Barcelona tengah berada di ambang
kebangkrutan. Ini menyusul adanya penghentian kompetisi, termasuk La Liga,
akibat pandemi virus corona atau Cofid-19. Dengan penangguhan kompetisi itu
membuat Barcelona otomatis tak lagi memperoleh pemasukan.

Imbasnya, pihak klub harus putar otak lebih keras untuk membayar gaji para
pemain. Salah satu cara yang akan dilakukan yakni memotong gaji pemain. Klub
asal Catalan itu dikabarkan tetap bersikeras melanjutkan rencana mereka meski
negosiasi dengan pemain tak temui titik temu.

Terhentinya kompetisi membuat klub sulit menutupi biaya operasional di sisa
musim. Apalagi Barcelona yang dihuni oleh sejumlah pemain bintang dunia harus
membayar gaji pemain yang mencapai 500 juta Euro atau setara Rp8,9 triliun. Ini
menjadikan raksasa La Liga tersebut sebagai salah satu klub termahal di dunia.

Baca Juga :  Suporter Kecam Tindakan Represif Aparat Keamanan, Kabag Ops Bilang Begini

Melansir Marca, Barcelona bakal mengambil keputusan pemotongan gaji pemain
dalam waktu dekat. Presiden klub Josep Maria Bartomeu akan memangkas gaji
skuatnya demi mengamankan situasi finansial Azulgrana akibat terhentinya
kompetisi karena wabah virus corona.

Kabarnya, Barcelona akan memotong 70 persen gaji setiap pemainnya. Meskipun
berdasarkan surat maklumat FIFA, pemotongan gaji pemain boleh dilakukan oleh
klub asalkan tidak lebih dari 50 persen.

“Pada dasarnya (pemotongan gaji) ini adalah pengurangan hari kerja yang
diberlakukan oleh keadaan dan tindakan menyelematkan finansial klub. Sebagai
konsekuensinya, pengurangan gaji proporsional dari remunerasi yang diatur dalam
kontrak masing-masing,” demikian pernyataan Barcelona, Jumat (27/3).

Manajemen Barcelona sebelumnya telah mendekati para pemain, termasuk Lionel
Messi dan Antoine Griezmann. Pihak klub berharap pemain-pemain itu mau
melakukan pemotongan gaji mereka meski tidak banyak

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Akan tetapi, pendekatan tersebut gagal lantaran sejumlah pemain Barca
menolak permintaan pemotongan gaji. Kendati begitu, ada pula pemain lain yang
menyatakan setuju gajinya dipotong, meskipun ada juga yang berniat
bernegosiasi.

BARCELONA – Barcelona tengah berada di ambang
kebangkrutan. Ini menyusul adanya penghentian kompetisi, termasuk La Liga,
akibat pandemi virus corona atau Cofid-19. Dengan penangguhan kompetisi itu
membuat Barcelona otomatis tak lagi memperoleh pemasukan.

Imbasnya, pihak klub harus putar otak lebih keras untuk membayar gaji para
pemain. Salah satu cara yang akan dilakukan yakni memotong gaji pemain. Klub
asal Catalan itu dikabarkan tetap bersikeras melanjutkan rencana mereka meski
negosiasi dengan pemain tak temui titik temu.

Terhentinya kompetisi membuat klub sulit menutupi biaya operasional di sisa
musim. Apalagi Barcelona yang dihuni oleh sejumlah pemain bintang dunia harus
membayar gaji pemain yang mencapai 500 juta Euro atau setara Rp8,9 triliun. Ini
menjadikan raksasa La Liga tersebut sebagai salah satu klub termahal di dunia.

Baca Juga :  Suporter Kecam Tindakan Represif Aparat Keamanan, Kabag Ops Bilang Begini

Melansir Marca, Barcelona bakal mengambil keputusan pemotongan gaji pemain
dalam waktu dekat. Presiden klub Josep Maria Bartomeu akan memangkas gaji
skuatnya demi mengamankan situasi finansial Azulgrana akibat terhentinya
kompetisi karena wabah virus corona.

Kabarnya, Barcelona akan memotong 70 persen gaji setiap pemainnya. Meskipun
berdasarkan surat maklumat FIFA, pemotongan gaji pemain boleh dilakukan oleh
klub asalkan tidak lebih dari 50 persen.

“Pada dasarnya (pemotongan gaji) ini adalah pengurangan hari kerja yang
diberlakukan oleh keadaan dan tindakan menyelematkan finansial klub. Sebagai
konsekuensinya, pengurangan gaji proporsional dari remunerasi yang diatur dalam
kontrak masing-masing,” demikian pernyataan Barcelona, Jumat (27/3).

Manajemen Barcelona sebelumnya telah mendekati para pemain, termasuk Lionel
Messi dan Antoine Griezmann. Pihak klub berharap pemain-pemain itu mau
melakukan pemotongan gaji mereka meski tidak banyak

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Akan tetapi, pendekatan tersebut gagal lantaran sejumlah pemain Barca
menolak permintaan pemotongan gaji. Kendati begitu, ada pula pemain lain yang
menyatakan setuju gajinya dipotong, meskipun ada juga yang berniat
bernegosiasi.

Terpopuler

Artikel Terbaru